Pov. Malvin Atmaja
Aku bukan orang biasa, melainkan salah satu anggota keluarga dari Atmaja Group. Salah satu konglomerat yang terkenal dalam usaha tembaga, emas, dan berlian.
Identitas sebagai Malvin Atmaja aku sembunyikan dari teman-teman kampus, kini aku menyamar sebagai Alvin Saputra, si penjual mainan keliling yang kerap kali di hina oleh banyak orang karena miskin dan jelek.
Aku melakukan semua ini karena aku nggak mau lagi sampai salah mendapatkan seorang wanita setelah aku di khianati sendiri oleh adik kandung yang selama ini hanya berpura-pura mendukung aku dengan Denisa menuju pelaminan.
Aku sengaja hanya membawa baju lama yang telah usang karena aku ingin mengubah segala penampilan ku menjadi Kumal, tak layak di pandang, dan akan di cibir banyak orang.
Mobil sport yang aku sangat sukai terpaksa aku jual untuk membiayai kehidupan aku d kota A karena aku sudah tidak mau lagi bergantung pada keluarga Atmaja.
Tidak aku sangka, Aku juga berinisiatif mempunyai pikiran untuk berjualan mainan anak-anak yang sedang Hits tahun ini, yaitu Latto-Latto yang lumayan sangat menguntungkan bagiku.
Mainan ini sedikit demi sedikit menghibur aku dari rasa patah hati yang aku alami, Aku sudah tidak memikirkan Denisa dengan Martin lagi.
Aku bertekad dalam hatiku sendiri bahwa aku akan secepatnya menemukan pendamping hidupku yang tidak mata uang seperti Denisa lakukan selama ini, selain dia mata uang ternyata dia itu adalah seorang penghianat yang mudah berpaling hati dariku.
Aku ingin mencari seorang wanita yang tulus menyayangi aku apa adanya, dengan segala kekurangan dan kelebihan yang aku miliki, namun sayangnya itu hanya dalam imajinasiku semata karena semua wanita selalu saja melihat harta dan penampilan.
Aku sempat frustasi, tapi aku meyakini diri aku sendiri untuk tetap berdoa kepada yang Mahakuasa agar aku menemukan pasangan hidup yang bisa menerima aku dengan keadaan aku yang susah seperti ini.
Kehidupan yang aku jalani ini berbanding kebalik dengan kehidupan mewah yang aku dapat dengan mudah, segala keperluan sarapan pagi, baju untuk berganti, serta air hangat yang selalu di sediakan oleh para pembantu yang kini sudah tidak ada.
Semua serba sendiri sejak aku meninggalkan keluarga Atmaja, aku hidup dengan anak-anak kos yang serba kekurangan, bahkan aku selalu mengantri panjang hanya sekedar ingin buang air kecil.
Tak hanya itu saja, Kamar tidur pun lebih kecil dari pada kamar mandi yang berada dalam keluarga Atmaja, jika aku bandingkan semuanya terasa berbeda. Namun aku harus tetap menjalani kehidupan miskin yang tak pernah aku alami sebelumnya.
Beberapa kali notifikasi ponsel berdering, tapi aku selalu hiraukan. Mereka tak berhenti untuk menggangguku. Ya siapa lagi kalau bukan Mommy dan juga Denisa yang selalu mengirimkan aku dengan ucapan maaf dan khilaf.
Aku nggak pernah peduli mau itu khilaf atau apa pun karena yang terpenting saat ini aku hanya ingin fokus kepada apa yang ada di depanku sebagai Alvin Saputra yang sederhana dan tidak ada lagi kejaran para wanita seperti dulu kala.
Bersambung...
...Jangan lupa untuk memberikan like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite/subscribe...
...Terima kasih sudah tetap setia membaca, semoga bisa menghibur kalian semua....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
lah kok ini gak ada dialognta sana sekali?
2023-03-15
0
ig: pocipan_pocipan
siap kak, aku meluncur mampir
makasih sudah mampir ya
2023-03-10
0
coba pemerannya bocil lato-lato bakal heboh nih awawaaa. mantap. oh ya kak jangan lupa mampir di karya ku juga ya
2023-03-10
1