5. POV. Denisa Sartika Dewi.

Hidup aku penuh dengan kekurangan, kurang harta dari kecil membuat aku ingin sekali memiliki seorang suami konglomerat yang menjadikan aku kaya mendadak, tapi sayangnya itu hanyalah isapan jempol alias mimpi semata yang tak pernah aku bisa dapatkan.

Hidup aku penuh kesengsaraan untuk makan sehari-hari ajah aku harus mengutang sana-sini, belum lagi kedua orang tua yang menuntut aku untuk mendapatkan pria tajir melintir.

Aku tertekan dengan keluarga yang selalu banyak menuntut, akhirnya aku putuskan. untuk pergi ke klub malam untuk melampiaskan segala unek-unek yang membelenggu dadaku

Pertemuan aku yang tak sengaja dengan seorang pria yang tampan di sebuah klub malam membuat aku sangat bahagia, ternyata dia adalah anak dari salah satu konglomerat ternama di kota x ini.

Aku tidak menyangka, jika pria tampan yang mendekatiku dengan cara memberikan aku sebuah minuman beralkohol lengkap dengan obat laknat perangsang itu dalam minuman yang aku saat ini sedang teguk.

Kepala aku saat itu sangat pusing, badanku terasa sangat panas, dan perutku sangat mual. Minuman itu sangat tidak enak untuk aku minum dan ingin sekali aku keluarkan semua isi dalam perutku.

Pagi harinya badan ku terasa remuk dan sakit sekali, hampir tidak bisa berjalan dan anehnya ada bercak noda merah dalam seprei. Aku pikir ini hanya mimpi bolong di pagi buta. Nyatanya ini memang terpampang nyata yang sangat membingungkan sekali untuk aku.

Tepat di sebelah tempat aku berbaring dengan ukuran king size itu. Pria tampan yang aku sukai di klub malam itu ada di sebelah ranjangku.

Aku bergeming melihat sosok pria tampan tanpa busana itu sedang memejamkan matanya di pembaringan yang sama dengan aku, lalu perlahan mata pria tampan itu mulai terbuka dengan menyapaku manis.

"Pagi cantik. Kamu sudah bangun?!" tanya pria itu sambil kedua tangannya menggeliat ke atas

"Kamu siapa?" tanya Denisa

"Kamu tidak ingat kalau aku yang membantu kamu di klub malam?" tanya Martin.

"Aku nggak ingat apa-apa."Ucap Denisa

"Apa perlu kita mengulang kembali pergulatan panas yang kita lakukan semalam." Ucap Martin

"Kamu sudah gila? kita tidak saling kenal kenapa kamu berbuat seperti ini?" Bentak Denisa

"Kamu sendiri yang meminta aku melakukan ini. Kenapa kamu menyalahkan aku? Aku hanya membantu kamu saja." Ucap Martin

"Jangan bohong kamu?! bukankah kamu yang memberi aku minuman perangsang itu?" tanya Denisa

"Kamu jangan asal nuduh sembarangan, Aku ini laki-laki terhormat! mana mungkin aku melakukan semua yang kamu tuduhkan pada aku." Bantah Martin

"Aku tidak asal menuduh! buktinya kamu yang menyerahkan minuman laknat itu kepada aku

"Itu memang benar aku memberikannya, tapi aku nggak tahu kalau minuman itu sudah di campur oleh teman aku." Ucap Martin.

"Hmmmm, jadi teman kamu yang menjebak aku sampai aku harus seperti ini

"Iya, tapi aku janji sama kamu akan mempertanggung jawabkan segala perbuatan yang aku lakukan pada kamu ini, tapi dengan satu syarat." Ucap Martin.

"Apa syaratnya?" tanya Denisa

"Kamu harus menikahi dulu Kak Malvin, setelah itu aku baru bisa menikahi kamu

"Kenapa harus seperti itu?" tanya Denisa

"Karena dengan kamu menikahi Kak Malvin, Aku juga akan mendapat bagian warisan karena yang harus menikah dulu adalah Kak Malvin sedangkan aku di keluarga Atmaja hanya anak yang tak di anggp karena beda Ibu dengan Kak Malvin,"lirih Malvin.

Sejak hari itu Aku dan Martin menjadi dekat dan kami sering melakukan hubungan terlarang seperti sudah kebiasaan dari kita untuk bercinta di mana pun dan kapan pun tanpa sepengetahuan dari Malvin.

Aku dan Malvin tidak pernah melakukan kontak fisik karena aku terpaksa mendekatinya karena keinginan dari Pria yang selalu membuat aku tak berdaya dalam kungkungannya.

Bersambung...

...Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite/subscribe...

...Terima kasih sudah mampir di karya ini, semoga bisa menghibur kalian...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***