Vol 1 Chapter 1 "Kesempatan"

"Apa yang kamu lakukan Reina", dengan suara lembutnya Putri memanggil adiknya yang sedang berlari di taman.

"Kak lihat-lihat ada kupu-kupu yang cantik di bunga itu", Suara yang bersemangat sambil menunjuk ke arah kupu-kupu.

Putri perlahan menghampiri adiknya "Apa kamu suka kupu-kupu ini?", Sambil mengangguk Reina berteriak kalo dia sangat menyukainya.

"Aku akan memberikan mu ini", dengan kekuatan putri, dia bisa mengkristalkan apapun dan mengawetkannya di dalam kristalnya.

"Tunggu kak, apa kakak tega mengurung makhluk cantik ini", mata putri terbuka lebar dengan rasa kaget putri menghela nafas, "Tentu saja Kaka bercanda, Kaka tidak mungkin mengurung makhluk cantik ini".

"Andai kita bisa sebebas kupu kupu ini ", suara pelan putri dengan suara yang sangat halus, "Apa yang kaka maksud?".

"Ti-tidak bukan apa apa, Kaka mungkin sedikit lelah", dengan pandangan kosong putri melihat ke langit dengan harapan bisa mengubah takdirnya "Kak.. kak... kak... kakkk, kakakk", suara panggilan dari Reina yang dari pelan dan akhirnya sedikit mengencangkan suaranya.

"Eh... Iya kenapa Reina?" dengan rasa kaget putri menjawab panggilannya.

"Tidak, bukan apa apa, sepertinya kita akan pulang sebentar lagi kak".

Setelah insiden itu, sepertinya Reina tidak mengalami luka mental, Aku senang Reina dapat melupakan kejadian saat itu.

Tepat malam hari, keadaan yang sangat sunyi semua anggota keluarga sudah tertidur, ada beberapa penyusup masuk dan menculik Reina.

Tempat kami tidak ada penjaga, sudah jelas bangsawan Ileva yang tidak di inginkan oleh kekaisaran pasti tidak ada orang yang ingin menjaga kita, walaupun tidak sepenuhnya kita tidak memiliki penjaga, tapi kami tidak memiliki penjaga untuk berganti waktu, orang orang yang masih ingin menjaga kami adalah orang yang baik, karena kebaikan mereka Aku dan Reina selalu aman saat di perjalanan, kepala asisten keluarga kami sangat pintar mengatur uang, agar kami bisa bertahan dari rasa lapar.

saat malam tiba, aku selalu melihat ke sisi luar jendela, aku berfikir apakah di kekaisaran lain seperti ini, apakah hanya di kekaisaran Humaniora yang memiliki sisi gelap.

aku ingin sekali melihat perdamaian, bukan kehidupan seperti ini yang aku mau.

[Permintaan di Terima] Sistem.

"Eh... Aku seperti mendengar suara gadis", sambil menoleh ke beberapa arah sambil mencari sumber suara.

"Sepertinya aku berhalusinasi, lagian di sini hanya ada aku", suara dari dalam hati putri.

Apa aku harus melanjutkan keinginan ku?, permintaan selanjutnya adalah aku ingin mempunyai kekuatan untuk mencapai perdamaian di dunia ini.

"Sudah cukup malam udah saatnya aku tidur, besok aku akan bermain dengan Reina, walaupun aku ingin sekali merasakan sekolah di akademi, tapi dengan setatus ku saat ini, itu adalah hal yang tidak mungkin".

melangkah ke kasur dan mengecup kening Reina, "Mimpi indah Adik manis ku".

[Permintaan Di Terima] Sistem Ilahi.

[Status : Sang Ratu Naga

Skill : Tidak Di Ketahui............ ] Status Gagal.

Sistem memproses kembali..... ... ...

STATUS GAGAL.

Sistem memproses kembali..... ... ...

STATUS GAGAL.

[Sistem Tersimpan / Terkunci].

Angin berhembus cukup kencang di pagi hari, Aku terbangun dengan suasana hati yang tidak karuan, aku bertanya tanya apa yang terjadi saat aku tertidur, aku seperti mendengar banyak suara yang mengulang ngulang kata-kata nya.

"Kakak.... " Dari lorong Reina teriak menghampiri ku, dengan kaki nya yang kecil dia berlari dengan senyum di pipinya, ingin sekali aku menjaga senyumnya, aku tidak ingin melihatnya menangis lagi seperti saat itu.

"Kakak tau?.. tadi aku bertemu kupu-kupu yang sangat cantik di perjalanan ke sini", sambil menceritakan dengan meragakan sedikit saat Reina mengejar kupu-kupu itu, dia terus bercerita tentang kupu-kupu yang dia temui.

°°°°

Di saat yang sama beberapa bangsawan dan kekaisaran Humaniora sedang melakukan rapat penting.

Pembahasan tentang bangsawa Ileva, beberapa penduduk di sana ingin kaisar bertindak dan mengusir bangsawan Ileva.

Tapi kaisar tidak mungkin memusnahkan bangsawan Ileva dengan mudah, karena terdahulunya kekaisaran Humaniora pertama yang memberikan kekuatan ke beberapa bangsawan untuk menjaga ke seimbang wilayahnya, dan juga demi menjaga perbatasan dengan kekuatan berbeda.

bangsawan Ileva adalah bangsawan yang memiliki kekuatan Kristal, tampa bangsawan Ileva mungkin peperangan di 184 KK kekaisaran Humaniora akan kalah.

Dalam rapat itu di susun beberapa rencana, dan semua itu berhubungan dengan memusnahkan bangsawan Ileva dan membuat bangsawan baru dengan kekuatan Ileva..

"Hari ini kita akan bermain di taman lagi?", tanya Reina dengan memiringkan kepalanya sambil memasang muka bertanya tanya.

"Aku pikir itu menyenangkan, apa kamu ingin bermain seperti biasanya?", jawab putri dengan nada semangat.

"Tidak!!", dengan suar mengecil namun tegas, Reina menolaknya.

"Kenapa tidak mau?, kita akan melihat kupu-kupu di taman", putri berusaha membujuknya dengan kupu-kupu.

"Perasaan ku tidak enak, aku takut akan terjadi sesuatu", dengan mengerutkan muka nya sambil melihat ke bawah, Reina ragu untuk keluar dari rumah.

"Tenang saja, ada Kaka yang akan menjaga mu", Terlihat dari wajah Reina yang tersenyum dan mengangguk.

"Hem".

"Nah ayo keluar, cuaca di luar sangat indah", dengan nada yang lembut putri menggandeng tangan nya ke tangan Reina.

mereka keluar dari rumah tanpa tahu apa saja yang sudah kaisar persiapkan.

Di dalam perjalanan terlihat beberapa warga yang sedang berkerja, orang orang yang melihat kereta kuda yang kami pakai, dengan tatapan mata yang penuh kebencian mereka senyum tipis dengan aura membunuh.

Awalnya aku terlihat biasa dengan tatapan mereka, sebelumnya aku dan Reina sering sekali melihat mereka seperti itu.

"Lihat kak, mereka senyum ke kita" sambil menunjuk beberapa warga yang membuat senyum tipis dengan aura mebunuh, "apa mereka sudah bisa menerima kita?" tanya Reina dengan penasaran.

Aku fikir ini memiliki arti yang berbeda, sepertinya aku harus waspada dengan situasi ini.

beberapa jam berlalu akhirnya aku dan Reina sampai di taman, seperti biasanya banyak sekali tulisan yang menghina keluarga bangsawan Ileva di pintu masuk, sebenarnya aku tidak ingin melihat ini lebih sering, tapi di sini tempat yang paling banyak kupu-kupu.

"Kak..kak..Kakkk", suara Reina yang memanggil putri dengan perlahan dan akhirnya mengencangkan suaranya, "Akhir akhir ini kakak seperti sedang memikirkan sesuatu?", tanya Reina sambil menyampingkan kepalanya.

"Ti-tidak.. bukan apa apa, sepertinya sudah mulai gelap, ayo pulang", jawab putri dengan tergesa-gesa menarik tangan Reina "tu-tunggu... pelan pelan kak, tangan ku sakit", Reina di tarik oleh Putri menuju kereta kuda.

Di pertengahan ada beberapa pasukan kekaisaran dan beberapa pasukan bangsawan lain "senang bisa bertemu dengan Kalian berdua".

"Siapa kalian?.. untuk apa kalian ke wilayah bangsawan Ileva tanpa persetujuan Ayah", Deng suara lantang putri mempertegas bahwa ini kekuasaannya, tidak ada yang boleh menginjakkan kaki tanpa izinnya.

"Apa yang kamu maksud Putri?, Wilayah mu?" dengan nada sombong dari salah satu prajurit membantah kata kata putri.

"Apa kalian ingin tahu putri kecil?, Ayah Kalian sudah tidak ada, ibuku Kalian sudah di bunuh, Sekarang tinggal sisa Kalian berdua", dengan menunjukkan salah satu bukti berupa cincin simbol bangsawan Ileva.

"Ti-ti-tidak... itu tidak mungkin...", Dengan nada yang cemas bercampur emosi putri terjatuh dari antara kaki nya putri terlihat lemas, "Kakakk... apa yang mereka bilang itu tidak benar kannn", tanya Reina sambil mengayunkan pundak putri dengan wajah pucat.

"Pasukan tangkap mereka", Perintah dari salah satu prajurit kesatria.

Dengan refleks putri menciptakan penghalang dari kristal Merah yang seperti darah "Reina sekarang kamu pergilah ke dalam hutan, kakak akan melindungi mu di sini, cari bantuan ke siapapun, apus semua kenangan tentang kita, lupakan kita pernah menjadi bangsawan, hidup lah dengan tenang dengan orang yang mencintai mu, cari seseorang yang menyayangi mu, mumpung semua orang sedang sibuk menghancurkan dinding yang kakak buat, kakak mohon ke kamu, dan berjanjilah untuk hidup dengan cinta dan menjalankan hari hari dengan tenang, jangan sia siakan apa yang sudah Kaka perjuanganku" dengan suara putri yang melemah, dan nafasnya yang tidak terarah, putri menyuruh Reina pergi, "Apapun yang terjadi dengan kakak, tolong temui aku jika ini selesai, berjanjilah kita akan melihat kupu-kupu seperti dulu, berjanjilah kita akan bertemu lagi berjanjilah kakkkk", Air mengalir di kedua pipinya, dengan berkaca kaca Reina melihat putri dengan meneteskan air mata, "Aku berjanji", dengan suara yang lemah, putri berjanji dengan Reina.

dan akhirnya Reina pergi ke dalam hutan, putri sendirian menghadapi para pasukan dengan sisa tenaganya putri membuat tiruan Reina agar penjaga berfikir Reina sudah tidak ada dan di nyatakan terbunuh.

Tembok yang di buat putri akhirnya hancur, sebelum hancur putri berhasil membuat tiruan Reina.

Putri tahu apa yang mereka incar dari putri dan Reina, mereka sedang mencari putri dari Bangsawan Ileva untuk menikahi salah satu anaknya dan mewariskan kekuatan Ileva.

Sayangnya itu mustahil dan tidak akan pernah.

Putri menusuk jantung Tiruan Reina dan menusukkan jantung putri sendiri, mereka di nyatakan bunuh diri oleh kekaisaran Humaniora.

kekosongan tahta bangsawan, akhirnya terisi kembali, namun kekuatan kekaisaran kehilangan satu tembok kokoh yang berhasil mempertahankan kekaisaran Humaniora pada saat dahulu.

"Ini di mana?... ", Tanya putri dalam hati.

"Ini cukup gelap, apa ini alam akhirat?.

[Sistem memproses kembali]

Semua berhasil di ekstrak, {Halo master}.

"Hah... siapa kamu", dengan suara terkejut putri melihat di sekitar, namun yang putri lihat hanya kekosongan dan gelap di mana mana.

{Aku adalah sistem, aku akan mengembalikan mu ke dunia, namun kamu akan di lahirkan di kekaisaran yang berbeda}.

"Maksud mu apa?..."

[Semua persiapan selesai]

[semua sukses ✓]

{Senang bertemu dengan mu, selamat tinggal, manfaatkan kehidupan kedua mu, aku menantikannya}.

"Aku tidak tahu apa maksudmu, dan apa yang kamu maksud dengan mengembalikan ku ke dunia lagi?"....

"Hei.. siapa itu tolong Jawab aku, siapa kamu dan buat apa kamu berkata itu?"...

[Aku adalah Sistem].

Terpopuler

Comments

Tiana

Tiana

nyimak

2023-04-20

0

REY ASMODEUS

REY ASMODEUS

bagus ceritane

2023-04-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!