Vol 1 Chapter 4 "Putri yang baik hati"

sekarang apa?...

apa yang harus aku lakukan?.

"Mm, Mm ,Mggh".

Putri yang berusia 4 Tahun di berikan beban yang cukup berat dari kaisar, kaisar atau ayah sang putri memberikan tugas untuk memutuskan apa saja hukuman yang pantas untuk para kriminal di kekaisaran.

"sekarang apa yang harus aku lakukan", dengan kaki nya yang kecil, putri bolak balik dari tempat satu ke tempat lainnya.

{Aku pikir cukup eksekusi mati dan semua akan kembali seperti semula}, Pendapat dari Leonin dengan santai.

"Aku ini memiliki jiwa manusia sebagai Humaniora", membalas perkataan Leonin tentang eksekusi mati menurut putri itu tidak berperikemanusiaan.

{Tapi sekarang kamu ini iblis, buat apa kamu berperikemanusiaan, bukannya ayah mu sering membunuh juga di Medan perang}, menjawab putri dengan beberapa pertanyaan lainnya.

"Tapi ini berbeda, aku memiliki kewenangan untuk mencabut nyawa seseorang penduduk negeri ini dan tentu saja keluarganya akan tahu, apakah kamu tidak mengerti Leonin?, seseorang akan memiliki dendam jika kekaisaran seenaknya mengambil keputusan", jawab putri dengan tegas dan beberapa kali masih melakukan hal yang sama berpindah tempat ke tempat lainnya.

{Kamu memiliki hati yang baik, apakah kamu bisa membangun ulang kekaisaran ini dengan kekuatan mu putri}, pertanyaa Leonin ke putri yang memiliki pertimbangan untuk masa depan.

"Aku tidak punya... Tapi aku punya kamu untuk mengubahnya, bukannya kamu ingin membantu ku", sambil tersenyum, putri mencari sofa dan akhirnya duduk.

{Apa kamu sudah menemukan jalan keluarnya?}.

"Aku masih bingung harus bagaimana", dengan memejamkan mata putri perlahan tertidur.

Putri yang tertidur memimpikan dirinya saat masih menjadi Humaniora, pada saat itu putri masih bersama adiknya Reina.

Dulu mereka memiliki janji untuk menjadi penguasa yang hebat, dan di sukai oleh penduduk di kerajaan.

Mereka berdua juga pernah bermimpi untuk menjadi kaki tangan kekaisaran Humaniora.

Namun niat baik mereka tidak bisa tercapai, dengan kaisar humaniora yang sekarang sangat besar ambisi dan serakah dalam segala hal.

bangsawan yang tidak bisa membantu banyak dalam urusan kekaisaran di cap sebagai penghianat.

bagi kaisar humaniora yang sekarang, mereka harus merebut daratan yang di huni malaikat dan dewa.

berniat menguasai mereka dan menghancurkan kekaisaran iblis sebagai sosok pahlawan seperti cerita cerita novel.

banyak warga kekaisaran Humaniora menderita karena ulah dari kaisar itu sendiri, namun penduduk sekitar kekaisaran Hanya bisa berdiam diri, jika mereka melawan maka keluarganya yang mungkin selamat.

sebelumnya pernah ada pemberontakan terhadap kekaisaran Humaniora yang di lakukan oleh kepala desa dan warganya, namun di waktu yang bersamaan saat malam hari, desa yang memberontak di bakar habis oleh pasukan kekaisaran Humaniora sampai tidak tersisa.

satu pelajaran bahwa memberontak terhadap kekaisaran bukan jalan yang terbaik.

hari menunjukkan sore hari.

Putri terbangun dari tidurnya di sofa.

"Apa aku tidur terlalu lama?... hoahh...", membuka mata dan mengelap kedua matanya putri menguap dengan posisi yang indah dengan rambutnya yang putih bersinar, putri sangat imut dan cantik saat terbangun dari tidur.

{Apa kamu sudah menemukan jalan keluarnya putri?} Leonin yang langsung menanyakan permasalahan awal.

"Setidaknya jawaban pertanyaan ku yang tadi baru kamu menanyakan hal lain", dengan nada kecewa sambil menunduk.

{Maafkan aku putri, ku pikir sudah waktunya kita memutuskan harus seperti apa jalan keluarnya, aku sudah bantu berfikir}.

"Apa maksudmu bantu berfikir?", dengan posisi kepalanya yang memiring putri bertanya tanya.

{Kamu bermimpi banyak hal bukan?}.

"Iyaa... aku memimpikan banyak orang".

{Dengan bantuan ku, aku memasuki alam bahwa sadar mu dan mendiskusikan beberapa hal untuk jawaban yang tadi}.

"Aku mengerti maksud mu Leonin".

°°°°°

194 KK, Kekaisaran Demon mengalami penurunan besar dalam jumlah pangan, sawah mengering waduk tidak terisi air, Kaisar menyatakan kita akan memasuki musim kelaparan.

kaisar mewajibkan para petani menyimpan sayur sayuran nya dengan benar, kekaisaran akan mencari solusinya.

saat di meja makan sang putri melihat beberapa menu makanan yang berkurang dan tidak seperti biasanya.

"Ada apa Arabel?...", Ibu putri yang bertanya sambil memakan sejumlah daging di piring.

Putri Terus menerus memandangi meja makan yang cukup besar ini, namun makanya berkurang.

"Kamu sedang apa Arabel, cepat makan, setelah makan pergilah ke ruang belajar, guru mu sudah menunggu mu di sana", kaisar yang bingung dengan sikap putrinya yang bengong memandangi meja makan.

*brakk

"hehh"...

"hahh"....

"Aku punya ide ayah, nanti tolong berikan aku ijin mu untuk melakukan ini" putri turun dari kursi saat di meja makan lalu berlari ke ruang belajar menemui gurunya Luis.

kaisar dan permaisuri Bingung melihat sikap aneh Putrinya, "Apa yang akan di lakukan putri mu".

"Aku juga kurang tau sayang... namun sepertinya dia akan melakukan hal hebat seperti dirimu yang dulu Kaisar ku", sambil tersenyum dan saling menatap satu sama lain.

"shisooo...."

"Shisooo........"

(Shisoo adalah sebutan yang di berikan putri ke orang yang mengajarinya sesuatu atau ilmu pengetahuan)

"perlahan putri, apa yang kamu butuhkan sampai kamu berlari-lari", Luis membuka pintu dan menunduk untuk menyamakan posisi agar putri tidak capai melihat ke atas terus menerus.

"Ajari aku ilmu sihir Air, dan juga sihir pelembab ruangan yang membuat sinar matahari tidak terlalu membuat air berembun di", dengan semangat putri berbicara dengan Luis.

"Kejutan apa lagi yang akan kamu perbuat putri", Tanya Luis, karena sebelumnya sudah banyak kejutan yang terjadi.

kejutan itu berubah sihir terbang dan membuat objek lain ikut terbang, benda kecil atau besar semua tergantung beratnya, semakin berat benda tersebut makan semakin banyak energi sihir yang di pakai, begitulah kira-kira tanggapan Luis, tapi sebenarnya tidak memakai banyak energi sihir jika putri yang memakai nya, berat atau tidak bagi putri tidak berpengaruh.

Teleportasi, sihir baru yang di ciptakan putri, sihir ini bisa memindahkan objekt benda mati atau hidup dan mengirimkan ke tempat yang pernah kita singgahi, jika tidak pernah di singgahi teleportasi tidak bisa berfungsi dengan benar.

Alat seperti sepeda baju ruangan pendingin putri memiliki ide tersebut dari Leonin, Leonin berkata bahwa itu cerita dari kakaknya yang memiliki univers yang bernama Bima sakti dan planet yang berpenghuni ada bumi.

Putri mendapatkan pengetahuan Bumi dari Leonin sedangkan Leonin dapat dari Kakaknya.

Setiap ada waktu putri melakukan tidur untuk memasuki ruang bawah sadar ke tempat Leonin dan membaca apa saja yang dapat dia pelajari tentang Bumi di univers Bima sakti.

Sekarang putri merencanakan untuk membuat waduk yang tidak bisa mengering dan menanamkan sihir di dalamnya agar air selalu keluar, setelah itu air akan mengalir semua tanaman petani.

Semenjak ide nya itu, putri di sukai banyak penduduk, bahkan di panggil putri yang baik hati.

setelah rencananya itu , Putri sangat senang bisa membantu banyak orang dengan pengetahuannya , kini kekaisaran Demon kembali setabil.

{Baiklah putri sekarang mari kita kembali ke permasalahan sebelumnya}.

"oh iya aku melupakannya, aku sudah memiliki rencana untuk hal itu", putri berjalan kecil menuju ruang kerja Kaisar dan meminta izin penjaga untuk menemui kaisar.

"putry tidak perlu ijin untuk menemui Ayah putri, masuk lah putri kaisar mungkin sedikit sibuk tapi dia akan berhenti dengan pekerjaannya jika putri datang", kesatria yang berjaga dengan menundukkan sedikit badannya agar sang putri kecil ini bisa berbicara dengan nyaman dengan kesatria.

setelah itu putri masuk ke kantor kaisar, bertujuan untuk memberikan jawaban yang di tanyakan oleh kaisar untuk tanggung jawab tersebut.

Putri berfikir untuk di buatkan satu desa dengan penjagaan kesatria cukup ketat yang berisi para kriminal, desa yang di lapisi tembok, mereka di suruh berkerja dan buktikan bahwa mereka bisa merubah hidupnya menjadi lebih baik lagi.

Putri berfikir, satu nyawa sama saja dengan 1000 nyawa, jika di manfaatkan dengan baik, kita bisa saling menguntungkan dan tentu saja kaisar tidak kehilangan nyawa seseorang secara sia sia, jadi tidak ada eksekusi mati di dalam peraturan, yang berhak memutuskan eksekusi mati Hanya kaisar dan keluarganya.

"Heheheh" Dengan senyum nya dan muka yang imut putri menyapa kalian para pembaca putri dari Kekaisaran Iblis.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***