KISAH INI HANYALAH KHAYALAN BELAKA, AKAN ADA ADEGAN - ADEGAN YANG MEMBUAT EMOSI DAN MENAMBAH TENSI, JADI MOHON TINGKAT KESABARANNYA DI TAMBAH YA GENGS 🌊❤️🌹
Dengan menahan sakit yang teramat dan terus berdoa dia berusaha melangkahkan kakinya berjalan dibara api yang sepanjang Lima meter itu.
Bahkan wajahnya saat ini sudah terlihat sangat pucat karna tidak sanggup menahan panas dan perih di kakinya.
Lucas yang melihat itu langsung tertawa dengan puas." Jika kamu pingsan diatas bara api itu, maka aku akan membiarkan saja tubuhmu terbakar diatasnya, bahkan jika kamu sampai terjatuh, jangan pernah berpikir jika aku akan menolongmu! Aku akan membiarkan tubuhmu itu melepuh dengan terkena api-api itu." Tandasnya dengan penuh ketenangan.
Dan benar saja, karna tak mampu menahan sakit dikakinya, Tenry terjatuh sehingga lutut dan tanganyapun ikut tebakar diapi itu, dia semakin menjerit kesakitan, namun iblis tetaplah iblis, bukanya membantu, Lucas malah tertawa dengan sangat puas,
Tenry yang mendapatkan Tawa itu, langsung berusaha membangukan dirinya dan menambahkan kekuatan pada dirinya, dengan air mata kesakitan yang terus mengalir, dia berusaha berjalan dengan cepat untuk keluar dari api-api yang panjang itu.
Hingga akhirnya dia benar-benar bisa melewati itu, dia langsung terduduk menahan perih diseluruh kulitnya.
"Panggilkan Dokter kulit untuk menyembuhkan lukanya! Aku tidak mau kulit sampah akan mengotori rumahku ini!" Titahnya tegas pada kepala pelayanya.
"Baik Tuan."
"Jangan lupa! Siapkan makanan Hasky( doggy kesayanganya) untuk makan malamnya hari ini!" Perintahnya lagi.
"Baik Tuan." Jawab lastri kepala pelayanya. Dan langsung melangkah membalikan tubuhnya.
Dia sebenarnya juga tidak tega pada wanita yang dibawa oleh Tuanya kerumah sebagai Istri Tuanya.
Namun apalah dayanya, dia juga tidak mampu melawan atau membantah perintah Tuanya sama sekali.
Karna yang mereka hadapin ini adalah manusia jelmaan dari iblis, dia bahkan tidak pernah berbelas kasihan sedikitpun pada manusia lainya kecuali keluarga Manopo dan Lesham. Dia akan tunduk pada dua keluarga besar itu.
Selanjutnya dia akan menjadikan nyawa manusia sebagai boneka yang dengan mudah dipermainkanya. Terlebih lagi untuk wanita, dia benar-benar menanggap wanita sebagai alat berbisnisnya.
Pada malam harinya, Tenry yang telah selesai di obati oleh Dokter Khusus yang menangani Kulit terbakar, kini terbaring lemah diatas tempat tidur, melamun merasakan sakit hati mengingat kejadian hari ini yang menghilangkan nyawa Mamah dan Kakaknya sekaligus, belum lagi nasib Papahnya yang disekap oleh Lucas entah dimana dan bagimana keadaanya, dan juga Kakaknya Nayra yang saat ini sudah dijadikan wanita dagangan oleh Lucas.
"Hikss..hikss Tuhan ampunin aku, jangan hukum aku seperti ini Tuhan, aku mohon, cabutlah langsung nyawaku. Sungguh aku tidak sanggup menerima hukuman seperti ini, sakit Tuhan, ampunilah aku karna kesalahanku yang menghilangkan nyawa Arnon, tapi sungguh aku tidak sengaja. Aku tidak berniat benar-benar membunuhnya. Hikss..hikss." Tangisnya pecah mengenggelamkan wajahnya dibantal agar tidak ada yang mendengar suaranya.
Tokk..tokkk..tokk terdengar suara ketukan pintu kamarnya." Masuk." Sahut Tenry dengan cepat menghapus air matanya.
Terlihat kepala pelayan Lastri tengah melangkah memasuki kamarnya dengan membawa sebuah nampaj berisikan makanan.
"Nona, ini makan malam anda." Ucap Lastri memberikan sebuah makanan yang tak lazim untuk makan malam Tenry hari ini.
Tenry yang melihat makanan itu langsung mengeritkan keningnya dan mencium makanan itu karna baunya yang sangat menyengat." Apakah Bibi tidak salah memberikan ku ini?" Tanyanya menjauhkan makanan itu darinya.
Lastri sangat tau bahwa Tenry akan beraksi seperti ini ketika melihat makanan yang akan dimakanya." Maaf nona, tapi Tuan Lucas memerintahkan saya untuk memberikan Makanan Doggy ini untuk makan malam anda hari ini, dan Tuan Lucas juga berpesan jika anda wajib mengahabiskan makanan doggy ini, jika tidak dia akan murka dan nona akan mendapatkan hukuman yang lebih parah lagi." Ancam lastri karna takut melihat Tuanya memberikan hukuman yang lebih parah lagi pada nonanya.
"Tidak mungkin Bi, saya manusia bukan seekor Doggy yang bisa memakan makanan seperti ini, lebih baik aku kelaparaan Bi dari pada aku harus memakan seperti ini, Tolong Bi bawa keluar makanan ini! Aku akan menahan lapar diperutku ini." Perintahnya tegas pada pelayan rumah Lastri.
"Nona, anda tidak mempunyai pilihan selain memakanya, saya takut Tuan Lucas akan murka dan menghukum anda lebih parah lagi." Tolak Lastri ketakutan.
"Bi, aku tidak mau! Aku tidak mau memakan itu aku gak bisa bi. Dari baunya saja aku sudah tidak bisa, tolong bawa pergi bi, dan buang saja! Kamu bisa mengatakan kepadanya jika aku sudah menghabiskanya." Dia memohon berlutut dibawah kaki pelayan Lastri.
"Ada apa ini?" Tanya suara yang paling dihindari itu tiba-tiba membuat susana langsung mencengkram.
Pelayan Lastri yang mendapatkan Tuanya sedang berdiri dibelakang tubuhnya langsung mendadak lemas."Tu-an nona Terny menolak untuk memakan makanan Doggy ini Tuan." Jawabnya dengan kegugupan yang maximal.
"Kenapa tidak mau?" Tanyanya mulai mengeluarkan siara baritonya.
"Lucas aku seorang manusia bukan seorang Doggy." Jawabnya tegas tanpa rasa takut.
Mendengar jawaban tegas dari Tenry, Lucas langsung menampilkan senyum iblisnya. Dan memberikan kode pada pelayan Lastri untuk segera meninggalkan Kamar itu.
Pelayan Lastri yang mendapatkan kode itu langsung bergegas melangkah pergi sebelum terlambat dan segera menutup pintu kamar itu.
"So well, kamu menolak memakan ini." Tunjuknya pada makanan Doggy itu dan di jawab anggukan kepala singkat dan takut dengan menudukan kepalanya.
Dengan cepat Lucas langsung mencengkram kuat kedua pipi Tenry hingga memaksanya membuka mulut itu. Dan dengan kesetaanan dia memaksa Tenry untuk memakan makanan itu dari genggaman tanganya." Makan!"paksanya mencengkram kuat kedua pipi itu hingga mau tidak mau Tenry membuka mulutnya.
Bahkan dia sama sekali tidak bisa menolak, hanya deraian air mata saja yang mengalir dari pipinya, bahkan nafasnya sampai tertahan karna tak bisa menelan semua makanan Doggy yang diberikan secara paksa oleh Lucas. Hingga akhirnya dia memuntahkan makanan itu di baju Lucas.
"Hueeekk..hueek." Dia mengeluarkan makanan menjijikan itu dari mulutnya.
"Kamu berani ya." Wajah Lucas yang benar-benar marah saat ini.
To Be Continue. *
**Note : teman-teman, kalau bisa babnya jangan di tabung ya, karena itu akan berpengaruh dengan Level yang akan Mimin dapatkan nanti ******🙏🏻🙏🏻**** dan Akan mimin pastikan bahwa karya ini bukanlah promosi, dan akan selalu ada di sini sampai tamat.
Dan Jangan lupa yah, dukunganya🥰*** jangan Sinder.***
Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya😎
*Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal ****😭Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya********😘😘*** ****
*****Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh ******😭😭😭*
Terima kasih🙏🏻🙏🏻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Lyana Gunawan
aku tahan nafas di part ini sungguh ini mimin yang kejam atau lukas?
2023-03-03
0