Satu minggu kemudian kini vieeta sudah bersiap dan sudah di jemput reza karna hari ini ia akan ke kota Madiun, Kecamatan Kartoharjo Desa/kelurahan Klegen tempat kelahiran Vieeta dan tempat di mana ia di besarkan dengan penuh kasih sayang dari orang tuanya, hari ini ia akan pulang ke rumah nya, dan melepas kerinduan dengan ibu nya
"bun kakak pamit pulang ya" vieeta mencium punggung tangan bunda aisah dan memeluk nya
"iya hati- hati di jalan ya, tapi maaf kamu gak bjsa pamitan sama ayah karna ayah sudah berangkat kerja pagi- pagi sekali karna ada miting" tutur bunda aisah nampak sedih karna suami nya tak bisa melihat kepulangan anak angkat nya itu
"iya gak apa apa bun, salam buat ayah ya" ucap vieeta dengan senyum manis nya
"pasti itu" jawab bunda aisah
"za bunda titip vieeta ya, karna bunda gak bisa ngantar vieeta sampai ke stasiun" kini bunda aisah berbicara pada reza
"iya bun pasti aku antar viee dengam selamat sampai ke stasiun" jawab reza dan mendapat anggukan dari bunda aisah
mereka pun bersalam dengan bunda aisah lalu masuk ke mobil reza, dan reza pun mulai melajukan mobil nya dan mengklakson pertanda pamit.
reza melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang karna jalanan jakarta lumayan padat, ya di jam- jam kerja memang banyak kendaraan yang berlalu lalang menuju ke tempat mereka bekerja.
setengah jam kemudian mobil reza pun memasuki kawasan stasiun, dan vieeta pun turun dari mobil d ikuti oleh reza. reza mengantarkan vieeta hingga menuju kereta nya
"makasih mas udah ngantar aku sampe sini" uxap vieeta berterima kasih
"iya sama- sama, santai aja kan kamu udah ku anggap adik ku sendiri jadi selagi aku gak sibuk pasti aku akan antar kamu kemana pun" tutur reza dengan tersenyum
"ya sudah sana masuk" titah reza
"iya udah aku pamit ya mas, dah" vieeta pun berjalan ke arah pintu kereta sembari melambaikan tangan nya yang di balas lambaian oleh reza
setelah memastikan vieeta sudah masuk ke dalam kereta dengan aman, reza pun beranjak dari tempatnya ia berdiri lalu menuju parkiran di mana mobil nya berada.
serelah sampai di parkiran reza pun masuk ke dalam mobilnya dan mulai melajukan mobilnya meninggalkan stasiun.
......................
Di dalam kereta
sedangkan di dalam kereta vieeta tampak bosan karna tak ada teman ngobrol, vieeta pun mengambil ponselnya lalu melakukan vidio call lewat instagram dengan kekasih vietnam nya itu.
" hai...." ucap vieeta ketika melihat wajah Dat Thien kekasih nya
"kamu di mana" tanya dat thien menggunakan bahasa nya menggunakan translet( anggap aja begitu ya karna agak ribet kalo sambil mengartikan)
"aku lagi di kereta mau pulang ke surabaya" jawab vieeta menggunakan translet juga
"oh....sudah makan" tanya dat thien
"belum," jawab vieeta
" mengapa belum makan, ankem nha( makan ya)" ucap dat thien membujuk vieeta untuk makan
"belum lapar" jawab vieeta malas
"makan lah, nanti asam lambung mu naik" rayu dat thien
"baik lah nanti aku makan mitom( pop mie/ mie instan)" jawab vieeta pada akhrinya
"ya sudah sana makan" ucap dat thien tetap menyuruh vieeta makan
"baik lah, aku mau beli makan dulu di belakang" ucap vieeta lalu di angguki dat thien di sebrang sana
vieeta pun berjalan menuju gerbong di belakang untuk membeli makanan. setelah menemukan apa yang ia cari vieeta pun meminta pramusaji untuk menyeduhkan mie nya.
setelah selesai ia pun langsung mencari tempat duduk yang kosong dan mulai memakan mie nya sembari di temani sang kekasih di sebrang sana yang masih setia menunggu vieeta memakan makanan nya.
beberapa menit vieeta pun selesai memakan makanan nya, dengan masih di temani dat thien. vieeta pun kembali ke kursi nya dan duduk kembali di kursi nya.
"anh( kakak/mas) sudah dulu ya, ini agak susah sinyal" ucap vieeta karna vidio call mulai tersendat- sendat
"baik lah, bay bay" dat thien pun menyetujui
setelah itu vieeta pun mengakhiri panggilan nya. ia
merasa bosan dan mulai mengantuk, vieeta pun mulai memejam kan mata nya untuk tidur. karna perjalanan masih lumayan agak lama jadi cukuplah untuk vieeta tidur sebentar.
......................
kereta pun mulai berhenti karna sudah sampai di stasiun tempat tujuan. vieeta mulai mengerjap kan mata nya perlahan, menerima cahaya yang masuk ke retina mata nya.
setelah ke sadaran nya penuh vieeta pun membawa barang- barang nya dan keluar dari kereta. ia kini duduk di kursi menunggu jemputan datang ia duduk di depan stasiun dekat parkiran agar lebih mudah saat kakak nya sampai
karna jemputan nya belum datang, tadi sang kakak sudah mengabari bahwa akan terlambat karna jalanan yang lumayan macet.
15 menit kemudian mobil berwarna putih pun sampai dan berhenti tepat di depan vieeta. Rado keluar dari mobil nya dan menghampiri vieeta
"sudah lama dek nunggu nya" tanya Rado kakak laki- laki vieeta
"nggak juga" jawab vieeta yang menengadahkan wajah nya saat ia mendengar suara laki- laki yang berbicar pada nya yang ternyata kakak nya
"ya sudah ayo sini mas yang bwa koper mu" Rado langsung mengambil alih koper yang di pegang vieeta lalu memasukan nya ke dalm bagasi mobil.
vieeta yang sudah lelah itu pun pasrah saja lalu ia berjalan menuju mobil dan kemudian membuka pintu mobil ia pun masuk ke dalam mobil dan tak butuh waktu lama vieeta pun tertidur kembali
sementara sang kakak menggeleng- gelengkan kepala nya merasa heran dengan adik bungsunya ini karna baru saja ia masuk ke dalam mobil namun sudah mendapati adik nya itu tertidur pulas
Rado pun mulai melajukan mobilnya meninggalkan stasiun dengan kecepatan sedang.
karna dari stasiun menuju ke rumah menempuh jarak waktu sekitar satu jam jadi Rao membuarkan vieeta untuk istirahat karna fikir Rado vieeta pasti kelelahan.
satu jam setelah menempuh waktu cukup lama mobil pun memasuki halaman sebuah rumah yang tak lain adalah rumah vieeta.
" viee bangun udah sampe" Rado membangunkan vieeta
dan vieeta pun bangun karna merasa tidur nya terusik
" udah nyampe mas" tanya vireta
" sudah, ayo turun" ajak Rado pada adik nya itu
vieeta pun keluar dari mobilnya dan di sambut oleh ibu mutia.
,Asaalamualaikum" ucap vieeta memberi salam
*waalaikumusussalam,akhirnya sampai runah juga nduk" ibu mutia merangkul anak nya itu
vieeta pun masuk ke dalam rumah dan ia lanhsung menuju kamarnya untuk menaruh koper nya. setelah itu ia pun mulai bernaring di kasur nya itu
ibu nya tak mengganggu mutia yang langsung istirahat, karna ia tau anak nya itu kecapekan setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments