Welcome!
Ini adalah fanfic HTF pertamaku! Semoga suka, yaa!
*
*
*
Seorang gadis berambut merah, berpenampilan kasual, serta agak acak-acakan melewati lorong sekolah.
Flaky, gadis pemalu itu terus menundukkan kepalanya. Penampilannya yang luar biasa—alias acakadut—membuat banyak pasang mata menatap andh dirinya.
Flaky
Uh..
Flippy
Flaky?
Suara lembut nan halus itu menghentikan langkah gugup Flaky.
Gadis itu mendongakkan kepalanya, lantas tersenyum tipis. Secercah rasa senang mencuat dari bola mata indahnya.
Flaky
Hai.. Flippy.
Flippy
Ayo kita bareng.
Tentunya ajakan itu disambut hangat oleh Flaky.
Keduanya pun berjalan menuju kelas bahasa yang berada di lantai atas.
Di ruang kelas.
Derap langkah mendekat sesaat setelah Flaky memasuki ruang kelas.
Giggles
FLAKYYYY!
Gadis itu berlari, memeluk Flaky yang baru datang. Membuat buku-buku di genggamannya terjatuh.
Giggles
Ah- ahhaah, maaf, maaf.
Flippy
Kebiasaan.
Flippy segera mengambil buku-buku Flaky yang berserakan. Namun Flaky segera melepas pelukan Giggles dan membantu Flippy.
Flippy
Ga usah. Ga papa.
Flaky
Tapi-
Flippy
Sana duduk.
Flaky
...
Flaky pun pergi meninggalkan Flippy yang sedang jongkok di depan pintu kelas untuk memunguti buku-bukunya.
Namun tak selang lama setelah Flaky menempelkan bokongnya di kursi kayunya, suara erangan terdengar.
BRAK!
Guru
MASUK SEMUA! NGAPAIN MASIH PADA DI LUAR?!
BRAK!
Guru
KELAS GA NGERTI ATURAN!
Seluruh mata beralih ke asal suara, yaitu Flippy yang mendengar kegaduhan dari kelas sebelah akibat pengajarnya yang marah-marah.
Flaky
Flippy—!
Bergegas Flaky berlari mendekat Flippy yang mulai berubah.
Flippy yang semula lemah lembut dan penuh kasih sayang, kini berubah menjadi keji dan penuh kebringasan.
Begitu Flaky sampai di gapaian tangannya, Flippy menarik tubuh Flaky dan mengarahkan pisau di leher Flaky.
Flaky
....
Fliqpy
Mau apa?
Flaky
Flippy—
Giggles
NOOOOO! FLIPPY KUMAT!
Lumpy
Panggil guru!
Salah seorang gadis bersurai biru berlari dengan cepat, keluar dari pintu sisi lain.
Fliqpy yang mengetahuinya mencoba untuk mengejar, tetapi Flaky segera menahan tangannya.
Flaky
Jangan Petunia.. aku aja..
Fliqpy
...
Fliqpy
Oh.
Fliqpy
Okaaaay~
Dengan cepat tubuh kecil Flaky didorong kuat oleh Fliqpy, dilemparnya ia ke arah rak sepatu di belakang kelas.
BRUAK!
Giggles
Flaky!!
Fliqpy mendekat, lalu menarik dagu Flaky agar mereka bertatap-tatapan. Tangan kanan Fliqpy menggenggam pisau yang diarahkannya ke leher Flaky.
Dengan gemetar, Flaky menyebut namanya.
Flaky
F.. Flippy..
Fliqpy
Hmm? Flippy?
Flaky
... ini aku, Flaky.
Dahi Fliqpy mengernyit.
Flaky
Aku Flaky. Kekasihmu.
Segera Flaky menepis pisau Fliqpy dan menerjang tubuh yang lebih besar darinya, mendorong Fliqpy ke lantai. Pisau yang semula di tangan pun terlempar menjauh.
Fliqpy
ARRRGH-
Flaky
Pisaunya!
Bergegas Giggles mengambil pisau itu dan mengamankannya selagi Flaky mencoba menenangkan Fliqpy yang menggila.
Dengan cepat Flaky mengecup kening Fliqpy.
Hal ini membuat kebringasan Fliqpy perlahan melemah. Kemudian dilanjut dengan kecupan hangat yang turun ke hidung, lalu ke bibir.
Keduanya pun menautkan bibir bersama.
Giggles
Awww. Romantisnya~
Handy
Hah? Yakin? Ga buta, kan?
Giggles
Maksudnya?
Handy
Itu nyawa Flaky terancam lagi, loh. Bisa-bisanya bilang romantis.
Tak lama kemudian, seorang guru datang dengan tergopoh-gopoh bersama Petunia.
Comments
•°.-Barbatos-.°•
hwee akhirnya gw namui CS yang cocok 😭🤌🏻🤌🏻
2023-02-19
0