Pelayan disana otomatis langsung keluar karena perintah Chang yi dan menyisakan Lin feng, Lin yi saja.
" Kak, padahal Patriak itu hanya memiliki kultiviasi rendah mengapa tatapan sangat begitu tajam" tanya Lin yi dengan tramisi suara.
" Apa kau lupa kata master... Patriak keturunan dewa kuno legendaris hanya dia satu satunya sekarang ini dan kenapa dia masih lemah karena darah ilahinya dan kekuatan ilahinya tidak bisa dibangunkan bahkan oleh master sekalipun" jawab Lin Feng dengan transmisi suara.
" Jadi maksudmu kak, segel di dalam tubuh Patriak sangat rumit? apa mungkin di tingkat dewa" ucap lin yi dengan tramisi suara.
" Benar sekali, mungkin saja bisa dibuka dengan artafak tingkat dewa ...jika segel terbuka aku tak bisa membayangkan kekuatan Patriak seperti apa sebeb belum terbuka saja sorotan matanya sangat mengerikan" jawab Lin Feng dengan transmisi suara
Mereka berdua dengan kompak membayangkan lalu langsung menggelengkan kepalanya dan tiba saatnya Chang yi tiba di depan mereka dengan tiba-tiba.
Terlihat pria berpakaian putih, asesoris yang sederhana dan tanda di keningnya berwarna putih dengan warna bibir ping alami jadi terlihat sangat menawan.
" Apa kalian menunggu lama?" ucapku dengan cepat.
" Tidak Patriak" ucap mereka kompak.
" Ayo ke aula sekarang " ucapku
" Baik" seru mereka berdua.
...----------------...
Dan mereka bertiga sudah sampai di aula dan Chang yi terlihat sangat berwibawa karena menungunakan pakaian yang cocok yang tidak terlalu mencolok para tetua sangat senang melihat penampilan sederhana seperti itu.
Tak
tak
tak
Dan Chang yi mulai duduk di kursi Patriak dengan sangat Anggun dan penuh dengan tata krama, lalu menatap semuanya orang dengan tajam tapi tidak semenakutkan saat tadi pagi.
" Aku adalah Patriak baru yang ditunjuk sendiri oleh guru, dari kaliannnn...apa ada yang tidak setuju jika aku menunduki jabatan ini?" tanya Chang yin yang melihat semua seseorang.
" Kami siap melayani anda Patriak" ucap mereka dengan menggema seluruh ruangan dan bersujud dengan hormat.
" Silahkan bangun" ucapku yang ikut berdiri.
" Aku menyetujui posisi ini karena guruku, tapi jangan coba - coba menghianati sekte haotian atau paling hanya satu"
" Kematian " ucapku dengan singkat yang seperti mendatangkan sebuah es disekitar mereka
" Kami tidak berani Patriak " ucap mereka menundukan kepala mereka.
Dan Chang yin membalas dengan tersenyum lalu kembali duduk disigasana Patriak. " Besok aku akan turun di dunia alam fana" ucap Chang yin yang singkat.
" Kedunia bawah? kenapa harus kedunia bawah Patriak? bagaimana jika terjadi sesuatu" ucap salah satu tetua agung disana.
" Itu perintah terakhir guru dan aku tidak pergi sendiri, mereka ikut dengnku.....dan kalian bisa menghubungiku jika ada masalah aku pasti akan datang" ucap Chang yin menatap arah lin feng dan Lin yi dengan nada sangat jelas.
mereka disana tidak bisa membalas, karena ternyata perintah Patriak terdahulu, dan hal itulah yang tak bisa dibantah atau di langgar oleh orang lain.
" jika tidak hal penting aku pergi" ucap Chang yin tiba-tiba menghilang begitu saja.
wushh
" Ehhh...menghilang" ucap tetua agung yang kebingungan.
" Tuan sudah kembali kekamarnya, dan kalian jangan menganggap tuan lemah, karena kalian belum merasakan tatapan tuan yang ingin membunuh kalian, tadi hanya bagian kecilnya saja" ucap lin feng pergi yang di ikuti adiknya.
" Apa maksudnya tatapan ingin membunuh?"
...----------------...
Dan kini terlihat Chang yi sudah di kamarnya lalu berkultivasi kembali walaupun ia tahu itu akan sia sia jika kekuatan ilahi dan darah ilahinya belum dibangunkan ia akan seperti seorang yang tak memiliki kekuatan.
Dan Chang yi memutuskan menyudahi berkultivasi dan berjalan ke arah meja yang ada sebuah kue lotus yang baru di buat dan juga teh tersimpan disana.
" Lin Feng, Lin Yi kemarilah" ucap Chang yin dengan suara mengema.
wushhh
dengan satu kalimat mereka sudah sampai depan Chang yi " Kalian duduklah dan makan cemilan ini" ucap Chang yin dengan memejamkan mata.
" Kami tidak berani tuan" ucap mereka dengan kompak.
" A HARUS A TIDAK BOLEH B" ucap chang yin dengan ber nada yang agak di tekan.
Dan mereka langsung duduk tanpa berbicara lagi dan Lin yi menyajikan tehnya memberikan kepada Chang yi dan kakaknya begitupun dirinya. Dan Chang yi langsung meminum tehnya yang telah dituangkan di gelasnya.
" Aku tidak hanya membutuhkan seorang yang bisa bela diri, tapi juga orang yang bisa ajak bicara, apa kalian paham" ucap Chang yin lalu membuka mata dan menatap mereka berdua Dan mereka seperti menganggukan kepala yang berarti setuju atau bisa.
" bagus" jawab Chang yin dengan cepat.
" Menurut kalian.... di kota Qin, aku masuk di akademi Tiān jiàn ( pedang langit) menurut kalian bagaimana?" tanya Chang yin yang memakan kue lotus lalu ingin mendengar jawaban mereka berdua.
" itu cukup baik tuan? apa kau akan menuju kesana?" jawab ucap lin feng
" disana tidak buruk tuan" ucap lin yi dengan menuangkan teh kembali.
" Aku ingin disana, dan aku merasa tidak buruk walaupun tidak terkenal " ucap Chang yin dengan lembut.
" Betul tuan, dan jangan menilai dari cangkangnya, tidak ada yang tahu dia naga atau ular" balasnya lin feng.
" Baiklah kita pergi besok...kalian bisa keluar dan istirahat" ucap Chang yin dengan langsung menghilang depan mereka.
...----------------...
Keesokan harinya ....
Kini Chang yin sudah bersiap dengan pakaian yang tidak mencolok karena lagipula Chang yin sedang menyamar jadi orang biasa disana. Jadi, Chang yin harus menggunakan pakaian sederhana mungkin agar tak menarik perhatian banyak orang.
Tookkk...Toookk...tookkk
" Masuk" ucap singkat Chang yin
Dan mereka berdua masuk dengan pakaian serba hitam dan mereka berdua kaget melihat pakaian yang dikenakan oleh tuannya sangatlah sederhana mungkin saja disana ia akan dicap orang miskin.
" Tuann...apa anda ingin mengenakan pakaian itu " ucap lin yi yang memberanikan diri bertanya.
" Memangnya kenapa?? disana aku menyamar bukan menjadi tuan muda yang bermartabat" ucap Chang yin dengan meminum teh di meja.
Dan mereka mendengar itu langsung diam dan memperhatikan tuannya yang sedang menikmati suasana dipagi hari.
" Mari kita berangkat" ucap Chang yin dan mereka berdua menjauh keluar dari Chang yi.
" Kalian ingin kemana??? kita lewat situ" ucap Chang yin sambil menunjuk arah sebuah portal dimensi.
" Portal dimensi???" gumam mereka dengan kompak.
" Kenapa masih diam disana ayo" ucap Chang yin langsung masuk ke portal disana.
Dan mereka langsung tersadar dan mengikuti Chang yi dibelakangnya. portal dimensi seperti lorong berwarna ungu kehitaman disana hanya ruang hampa, sesuatu hanya ada jalan tak jelas.
Mereka bertiga berjalan lebih ½ jam dan akhirnya menemukan cahaya portal dan tandanya mereka sudah sampai di tujuan mereka di alam fana. di alam fana Chang yi tidak terlempar karena kultiviasi masih rendah dan sedangkan 2 pengawalnya menyegel kekuatannya agar mereka juga tidak terlempar ke alam lainnya.
Takk
takk
mereka sudah keluar dari portal dan mendarat tidak biasa. mendarat di atas genteng dan parahnya lin yi terjatuh.
brugg
" awwww" keluh terjatuh di gerobak makanan.
" Hadehh...." ucap Chang yin yang menepuk jidat lalu menyusul turun sedangkan lin feng sudah dari tadi mencoba menolongnya.
" Nona, Anda merusak gerobak jualanku" ucap penjual seperti ingin marah tapi melihat gadis yang kesakitan seperti tidak sengaja.
" Tuan ambillah ini...anggap saja sebagai ganti rugi" ucap Chang yin melempar 2 emas.
Dan Chang yin meninggalkan mereka berdua dengan cepat hingga tak disadari oleh mereka. Dan membuat mereka bingung.
" Eh tuan kemana??" ucap lin yi yang menepuk nepuk bajunya yang kotor.
" Ah iya kemana tuan" balas lin feng yang kebingungan juga, dimana keberadaan tuannya.
" Apa, pria yang tampan memakai baju putih?" tanya pemilik gerobak yang dirusak oleh lin yi dan langsung mereka menganggukan dengan cepat.
" Tuan sudah mengganti rugi dan tuan muda itu sudah pergi" ucap pemilik gerobak yang menjelaskan lalu kedua orang itu langsung pergi.
bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐
Semangat Thor 💪💪
2023-06-06
0
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐
Ceritanya lumayan bagus 👍👍
2023-06-06
0
Jimmy Avolution
Yo...ayo...
2023-06-06
1