Harusnya pilihan yang tepat

Sebelumnya...

Lin feng langsung menyentil jidat adiknya dengan secara tiba-tiba " Aww sakit kak, apa aku salah" ucap lin yi yang tak terima dan mengosok gosok jidatnya.

" Aku rasa, kamu sekarang semakin bodoh...Tuan memberikan jubah ini untuk kita untuk menemani nya tanpa di sadari orang disekitarnya" ucap lin feng yang menjelaskan

" Kau pintar Lin Feng" lin yi yang memuji tanpa dosa diwajahnya.

" Tentu saja!!!" balas cepat.

" Tunggu sebentar kak, bukankah kita bagus di samping tuan, jadi tak akan ada yang menindasnya" tanya balik lagi dan membuat pusing Chang yi lalu meninggalkan mereka berdua begitu saja.

" Sudah nanti juga kau akan tahu!! kalau kakak jawab pasti ada pertanyaan lagi dan lagi" ucap lin feng tidak melihat keberadaan tuannya ternyata sudah mendekati ke arah Sekte Pedang Langit.

" Cepat pakai jubahmu dan lihatlah tuan sudah pergi" ucap lin feng yang mengejar ke arah pedang langit. Dan sontak Lin yin juga mengejar kakaknya yang sudah pergi jauh.

Kini mereka sudah mendekati arah sekte pedang langit dan melihat antrian lumayan untuk mendaftar menjadi murid sekte. Dan yang banyak tumbuh bercabang disana, dan Chang yi tetap optimis dengan mengantri dengan tenang.

" Kalian sudah selesai?" ucap Chang yi dengan tramisi suara.

...----------------...

Saat ini Chang yi mengantri dan ternyata masuk ke dalam akedemi Pedang Langit sangatlah tidak mudah dan akademi itu memiliki standar penerimaan murid barunya walaupun akademi itu termasuk tempat yang buruk jika dilihat diluar.

Chang yi mengabaikan tempat buruk itu karena ia berpikir. Tempat buruk belum tentu guru guru tidak kompeten bisa saja lebih ahli pada yang lain.

Kurang sebentar lagi gilirannya dan di depannya bocah yang sedang di periksa oleh pria paruh baya rambut berwarna perak yang sedang memeriksa kultiviasi yang ada didepannya tatapannya tidak begitu tajam bahkan lebih ke arah lembut.

" Kau ....tidak bisaa silahkan pergi" ucap pria paruh baya itu

" Kenapaa??? Aku sudah masuk ranah pembentuk tubuh" ucap anak kecil itu dengan ngegas dan percaya diri.

" Akedemi kami hanya menerima murid berumur 12 - 14 tahun dan minimal memiliki ranah diatas pembentukan tubuh" ucap paruh baya itu

Dan anak itu tidak terima langsung menyerang namun langsung ditangkis oleh pria itu dengan kekuatan

" Agrhhh" umpat bocah itu yang terlempar jauh.

Pria paruh baya itu langsung berdiri dengan cepat dan tiba-tiba sudah didepan bocah itu dengan mengeluarkan aura miliknya yang cukup mendominasi.

Kecepatan yang menakutkan....domain yang cukup menekan. sepertinya, aku tidak salah memilih akademi, batin Chang yin yang sambil tersenyum.

" Anak muda .... bisa saja, aku membunuhmu. tapi karena kau hanya bocah tak bersalah, maka silakan kembali dengan tenang atau.... kau ingin dikirim dengan tendangan kematian milikku?" ucap pria paruh baya itu dengan aura menekan dan menarik kembali kekuatannya.

Anak itu langsung berdiri tanpa berkata apapun langsung pergi memasuki kereta miliknya dengan rasa kesal dimiliki. sedangkan pria paruh baya itu langsung duduk kembali.

" Gimana masih ragu dengan pilihan tuan muda kita ini" ucap lin feng yang melihat ke arah adiknya masih bengong.

" Ahh....pilihan tuan muda tidak pernah salah" ucap lin yi dengan sempontan sambil menaiki jebol ibu jari.

Chang yin tak langsung menjawabnya hanya diam dengan muka yang masih sama cuek, dingin itulah memang sifat nya dari lahir.

" Selanjutnya"

Chang yin langsung melangkah dengan pelan namun pasti dan menyerahkan uang pendaftaran dan meletakkan tanganku di meja agar cepat di periksa.

" Ehhh...Ini..." ucap pria paruh baya kembali memeriksa karena tak percaya yang ia rasakan tersebut.

Chang yin melihat wajah pria itu yang sepertinya tak mengerti bisa melihat kultiviasi yang tinggi di usia yang begitu muda.

" Kau lulus" ucap pria paruh baya yang sudah memastikan itu.

" Terimakasih" ucap Chang yin singkat jelas dan padat

" Ya sama sama, kau lulus tahap pertama.... kau masih memiliki 2 tes lagi " ucap yang memiliki langsung mengibaskan tangannya lalu muncul perawakan seseorang pria yang sekitar umur 15 tahun yang cukup gagah

" Ikuti dia... Zhaofan akan mengantarmu" ucapnya dengan memperjelas.

Dan chang yin tanpa menjawab lagi langsung mengikuti pria itu dengan tenang dan tanpa ada percakapan sangatlah hening dan tiba saatnya dia sekarang ada sebuah monumen yang besar dan terlihat usang.

Akhirnya, Zhao fan membacakan sebuah mantra dan beberapa kali mengerahkan tangannya dan tiba-tiba sebuah aliran energi mulai merambat dibanguan usang itu Dan terbentuklah sebuah lubang hitam.

Wushhhh

" Ini adalah portal ujian ke 2 dan ke 3 dirimu. kau harus menyelesaikan ujian itu dalam 3 hari jika lewat dari itu kau di anggap gagal...kau paham?" ucap Zhao fan yang menjelaskan

Chang yin hanya berdahem dan ingin mulai masuk namun tanganku ditahan oleh Zhao fan yang menatapku.

" Ada apa " tanya kembali yang dingin.

" Aku lupa memberitahu satu hal....Disana kau tidak bisa menggunakan teknik artefak dan bahkan jika ada orang menjagamu namun bersembunyi dia tak akan bisa masuk" jelas Zhao fan lalu melepaskan tanganku dan Chang yin hanya menganggukan kepala dengan pelan dan chang yin langsung masuk ke dalam portal itu.

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***