RASANYA JATUH CINTA

" sayang, kamu udah pulang kuliah belum? " pesan dari seseorang

Diana melihat ponselnya bergetar, dia mengambil dan membaca pesan itu lalu dia tersenyum tapi senyum itu segera pudar

" ngapain lo senyum-senyum kayak orang gila? " tanya clara ya yang membuat senyum Diana memudar adalah clara and the gang

" gpp kalau gitu aku pergi dulu "

" essstt mau kemana lo, nih kerjain tugas gua lusa harus dikumpulin " ucap clara sambil menyodorkan buku

" tapi ini kan tugas kamu, ngapain kamu kasih ke aku ? " tanya clara bingung

" ya lo kerjaain lah, lo tu harusnya sadar siapa diri lo ini jadi gak usah sok deh, lagian lo masih punya hutang sama gua, gua anggep utang lo lunas kalau lo mau ngerjain tugas gua "

Ya Diana mempunyai hutang dengan clara, seminggu yang lalu dia berada di perpus kampus sambil bermain hp

" kamu kapan pulang sayang? Aku udah kangen banget sama suara kamu " pesan johan.... Ya setelah kejadian balas membalas pesan dan komen itu Diana dan Johan memutuskan untuk pacaran, yang sekarang sudah masuk 2 minggu masa pacaran mereka, tapi mereka berdua harus LDR karena johan masih diluar kota dan setiap hari mereka melakukan telepon biasa dan tidak vidiocall seperti kebanyakan pasangan yang sedang LDR.

" setelah kuliah aku harus kerja sayang, maaf ya gak bisa nemenin kamu " balas Diana dengan tidak enak

" ya udah gpp, tapi kamu harus jaga kesehatan ya ya udah aku masih ada pekerjaan aku tinggal dulu ya "

Diana hanya melihat pesan itu lalu tersenyum dan berjalan keluar dar perpus, dia tersenyum tanpa disadari dia tertabrak oleh seseorang yang tak lain adalah clara

" ya ampunn make up gua, heh cewek jelek gua gak mau tau lo harus ganti make up gua, ini make up mahal asal lo tau " ucap clara

" maafin aku, tapi kan kamu yang nabrak aku clar "

" *apa lo bilang gua nabrak lo, jelas jelas elo yang senyum-senyum tanpa lihat jalan dan sekarang lo nyalahin gua "

" maaf, iya iya aku ganti make up kamu emangnya berapa harganya*? " tanya Diana dengan hati-hati karena dia tau make up itu sangat mahal

" 5 juta... Yalo harus gantiin make up gua 5 juta " ucap clara sambil menunjukan angka 5

" *apa 5 juta? "

" iya 5 juta, lo mau bayar cash atau debit nih... Cepet gua gak ada waktu buat lo "

" aku kan cuma jatuhin bedak kamu clar... Masak harganya sampai segitu lagian bedak kamu kan retaknya cuma sedikit masih bisa dipakai kok... Apa gak bisa diturunin sedikit harganya* ? " tanya clara

" emang menurut lo gua beli bedak ini ditukang sayur apa? Pakek segala ditawar " bentak clara

" oh gua lupa lo kan miskin ya gak punya uang, buat dapatin uang segitu pasti harus jual diri dulu ya hahaha " ucap clara

Diana yang mendengar perkataan clara itu pun mengepalkan tangannya sekuat tenaga dia menahan emosinya dia tidak mau bermasalah saat masih berada dikampus dia takut beasiswanya akan dicabut

" aku ada 4 juta aja clar, nanti sisanya aku kasih bulan depan deh aku janji, tapi tolong jangan rendahin aku gitu "

" emang cewek jelek, miskin kayak lo masih punya perasaan? Yaudah siniin uangnya " clara merebut uang yang digenggam Diana

" senang bekerjasama sama lo, kalau gitu gua pergi bye" ucap clara yang terus berjalan dan mengibaskan uang seratus ribuan itu

Itulah hutang yang dimaksud oleh clara, semenjak Diana masih mempunyai hutang kepadanya sifatnya makin menjadi-jadi terhadap Diana, Diana hanya bisa pasrah dan mengalah

" jadi orang miskin apa dipandang sebelah mata ya pa, ma? " ucap Diana sambil melihat langit

" maka dari itu aku berusaha sekuat mungkin buat bertahan dikampus ini pa, ma... Aku mau ngerubah hidup aku biar gak ada lagi yang memandang remeh aku ma, Pa, doain aku biar bisa kuat... " ucap Diana sambil tersenyum

Diana segera pulang dan menuju ke toko serba ada, dia melakukan semua dengan cekatan dia mengisi barang-barang yang sudah habis, dan juga mengerjakan tugasnya clara sesekali setiap sepi pelanggan

" kamu ngerjain tugas disini na? " tanya seseorang

" ehh tante,,, maaf ya tante aku ngerjain tugas disini tapi semua pekerjaan udah selesai kok tante "

" iya gpp lanjutin aja tante gpp kok, malahan tante bangga sama kamu masih muda tapi semangat kamu besar banget gak kenal yang namanya lelah "

Diana hanya bisa senyum kikuk mendengar ucapan tante Irma

" tante tumben keseni sore-sore, apa tante butuh sesuatu? "

" ohh enggak tante tadi habis ketemuan sama anak tante dan sekalian mampir disini deh "

" terus anak tante kemana kok gak ada ? "

" kamu nyariin anak tante ? apa kamu udah mau jadi menantu tante?" tanya tante Irma menggoda diana

" apaan sih tante, aku cuma heran aja kok tante sendirian masuknya katanya ketemu sama anak tante

" biasa lah na, anak tante sibuk sama pacarnya, dia itu bucin banget sama pacarnya sampai-sampai nih dia gak mau jauh-jauh sama pacarnya itu "

Setelah selesai menutup toko, Diana segera pulang kerumah, diana berhenti ketika hpnya bunyi

"sayang kamu udah pulang " pesan dari Johan

" ini udah perjalanan pulang kok " balas pesan Diana

" ya udah hati-hati sampai rumah bilang ya, aku udah kangen sama suara kamu "

di perjalanan pulang Diana senyum - senyum sendiri, dia tidak menyangka mempunyai pacar yang begitu perhatian dia yang sedari SMA sendiri itu pun merasa ada yang memperhatikannya

" bener ya kata orang kalau jatuh cinta itu bisa bikin gila hehee "

" aku harus cepat pulang biar bisa telponan sama johan "

Diana bergegas kerumah dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah berganti pakaian ponsel Diana berbunyi

Johan..

Senyum diwajah Diana pun memenuhi wajahnya, dia langsung meenggeser tombol hijau

" halooo " ucap Diana

" halo sayang, kamu lama banget sih angkatnya "

" maaf aku baru aja selesai mandi, kamu lagi apa? "

" emmm lagi apa ya... Coba dong tebak

" em lagi rebahan? "

" te noottt salah, ayo tebak lagi "

" em lagi apa ya.... Lagi makan? "

" em sayang udah malam masak aku makan sih ihh kamu tuh gak peka banget hehehe "

" ya kan aku bukan dukun sayang masak disuruh tebak kamu lagi ngapain "

" hehee kamu penasaran gak aku lagi ngapain "

" iya emang kamu lagi ngapain? "

" aku lagi mikirin kamu hehehe "

" ihh kamu bisa aja "

Pipi Diana seketika menjadi merah tomat, entah mengapa dia sangat bahagia dan sekaligus malu mendengar jawaban dari kekasihnya itu, tapi bahagia itu langsung sirna ketika pria itu melanjutkan ucapannya

" apa!!!! " ucap Diana kaget

" iya sayang aku mau pulang ke jakarta aku udah gak betah LDR sama kamu udah mau satu bulan aku udah kangen banget sama kamu "

Deg hati Diana berhenti berdetak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!