Next
Masih di waktu yang sama di ruangan kerja perusahaan BD (brian devano),Brian yang sedang mengerjakan pekerjaan nya yang di temani angga di depan nya yang hanya di abaikan oleh dirinya, Sedangkan han juga sama dengan dirinya sedang mengerjakan pekerjaan nya di ruangan dirinya sendiri yang terpisah.
"Kenapa masih disini"Ucap brian datar tanpa melihat angga dan malah sibuk dengan pekerjaan nya.
"Kenapa emang"Tanya angga balik
"Gak boleh"Lanjut angga yang di angguki brian
"Hemm"Jawab brian
"Mending kau keluar saja sana gi,Saya lagi sibuk"ucap brian datar yang langsung di pahami oleh angga,Bahwa sekarang nada bicara nya mulai masuk ke pekerjaan bukan ke pada teman nya sendiri.
"Ok"Ucap angga beranjak dari duduknya
"Kalo begitu, Saya permisi"Lanjut angga pamit dengan sopan.
"Hemm, Silahkan"Jawab brian.
Angga langsung saja keluar ruangan brian setelah mendengar jawaban nya.
"Sayang,aku pastikan, aku akan menemukan mu dan aku akan membalaskan atas perbuatan mereka yang sudah membuat kita celaka waktu itu jika aku sudah tau pelakunya"gumam brian menggebu.Sambil menghentikan kegiatan nya sejenak ketika mengingat dirinya dan kekasihnya kecelakaan mobil.
Ketika ada yang menembaki ban mobil nya dari arah belakang yang mengakibatkan mobil nya masuk jurang.
Sedangkan kekasihnya sendiri malah terjatuh makin dalam ketika pintu mobilnya terbuka,dan tidak lama kemudian, teman teman nya pun datang menyelamatkan dirinya dan sela ketika sudah menemukan nya dengan keadaan dahinya terluka cukup parah,seperti terkena batu yang cukup besar.
*****
Tidak terasa,waktu yang terus berjalan telah menggantikan sinar matahari yang tadinya begitu terik telah di gantikan oleh warna mataharinya yang sudah mulai berubah warna menjadi oranye.
Bertanda waktu sudah menjelang sore dan waktu nya untuk semuanya yang tadinya beraktifitas habis bekerja untuk pulang ke rumah nya masing masing untuk beristirahat kan tubuhnya yang akan beraktifitas keesokan nya kembali.
Tak terkecuali salsa dan ayah nya(rian nugraha),mereka pun baru sampai ke rumah nya dari perusahaan.
"MAMAAAAH,HETIIIIII"Teriak salsa yang baru masuk dari rumahnya dengan semangat yang di susul oleh ayah nya di belakang.
Otomatis orang yang di panggil pun menghampiri asal suara yang cukup keras itu,bahkan para pembantu yang sedang memasak pun seketika berhenti sejenak sebelum melanjutkan memasaknya kembali.
Tak terkecuali sela yang sedang membantu memasak juga bersama pelayan lain.
"Iya sayang,Ada apa teriak teriak"Tanya sang mamah menuruni tangga yang langsung di peluk oleh salsa sebentar setelah berlari ke arah nya.
"Mamah tau nggak"Ucap salsa sejenak
"Tadi salsa baru saja ketemu sama tuan brian dari perusahaan BD mah"Girang salsa mengucapkan nya.
"Maksudmu tuan brian devano"Tebak sang mamah dengan senang yang di angguki salsa.
"Terus terus"Penasaran sang mamah semangat
"Apa dia melihat mu sayang,Apa dia mengucapkan sesuatu,Atau apa gitu"Lanjut nya lagi.
"Nggak mah,Dia bahkan tak melirik ku sama sekali"ucap salsa tiba tiba pelan yang terdengar murung.
"Yah kakak,Kalo begitu jangan di ceritain lah"Ucap heti yang baru turun dari tangga yang sempat mendengar ucapan kakak nya barusan.
"Tapi salsa yakin mah,Yah,Het,aku akan mendapatkan tuan brian gimana pun caranya"ucap salsa menyakinkan mamah dan adiknya.
Begitu juga sang ayah yang hanya duduk mendengarkan.
"Iya sayang,Mamah yakin kamu pasti bisa,kamu kan sudah cantik,Pintar,Bahkan banyak lelaki di luaran sana yang mau jadi kekasih mu,Masa tuan brian tidak"Ucap sang mamah.
"Iya ka,Heti akan selalu mendukung kakak,Bahkan jika kakak membutuhkanku ketika ada yang menghalangi pengejaran kakak ke tuan Brian,Aku siap membantumu dengan cara apapun"Ucap heti melanjutkan.
"Kalo ayah?"Tanya salsa sambil melihat sang ayah di belakang nya begitu juga mamah dan adik nya.
"Ayah selalu mendukung mu kan,Kau tau itu"Jawab sang ayah yang membuat ketiga nya tersenyum.
Mereka semua akhirnya beristirahat ke kamarnya masing masing untuk membersihkan badan nya untuk yang tadi belum membersihkannya,Dan ada juga sekedar rebahan sambil menunggu makan malam nanti.
Tapi berbeda dengan sela yang sudah mandi dan bersih.
Dirinya masih bersama pelayan di dapur sampai waktu makan malam tiba.Untungnya pelayan di rumah nya semua nya pada baik kepada dirinya,mungkin Karna kasihan melihat nya yang tidak di anggap di keluarga paman nya sendiri atau apa lah itu,bahkan dirinya pun tidak tau.
Sampai waktu makan malam pun tiba,saat nya dirinya memanggil para penghuni rumah ini ke lantai dasar untuk makan malam.
Tok tok tok(suara ketukan pintu dari tangan sela di pintu kamar sang paman dan bibinya)
"Paman,Bibi,Waktunya makan malam"Ucap sela seperti seorang pelayan memanggil majikannya.
cklek' suara pintu terbuka dari dalam oleh paman nya
"Hem,Nanti ke sana"Ucap nya dan berjalan duluan tanpa mempedulikan sela yang di berdiri di sana dan di susul oleh lita yang baru keluar kamar.
Sela yang di sana melihat mereka berdua sebentar dan menghembuskan nafasnya pelan.
"Haahh"
"Selalu saja begitu,Seperti tak ada aku saja,Sekali lihat paling juga di marahi"lanjut sela pelan dan meneruskan perjalanan nya untuk memanggil ke dua kakak kakak nya yang ada di kamar mereka masing masing.
"Kak salsa,Makan malam sudah siap"Panggil sela cukup keras di depan pintu salsa.
"IYA"Terdengar suara dari dalam kamar, Setelah mendengar nya, Sela pun berniat ke kamar ka heti ,Tapi itu tak terjadi ketika baru beberapa langkah berjalan,Ternyata ka heti sudah berada di depan nya sedang berjalan ke arahnya.
"Baru saja sela mau ke kamar kakak"Ucap sela
"Gak perlu,Suara keras mu tadi sudah seperti memanggil ku"Jawab heti tak perduli sambil meneruskan perjalan nya meninggal kan sela yang langsung mengikuti nya dari belakang sampai meja makan.
Setelah tiba di meja makan,Mereka sekeluarga akhirnya menikmati makan malam nya dengan tenang tanpa ada ya sela di meja makan bersamanya mereka.
Sela malah terlihat asik makan bersama pelayan pelayan rumah di dapur tempat dirinya dan pelayanan tadi makan.
"Non sela,Apa non sela gak sedih atau apa gitu di sini bersama kami,Non kan tau non keluarga nya, Bahkan tuan rian paman non sendiri tak menganggap nona sebagai keponakan nya?"Tanya salah satu pelayan di sana.
"Ah bibi,Mana mungkin sela sedih"Jawab sela setelah menghentikan makannya.
"Kan ada kalian semua yang baik pada sela"Lanjut sela dengan tersenyum ke arah pelayan,para pelayan juga ikutan tersenyum melihat nya.
"Non sela sangat baik,Bahkan kepada yang harus jadi pelayan nya,Seperti kita ini"Ucap pelayan di belakang.Yang hanya mendengar kan percakapan antara sela dan pelayan lain kepada teman nya di samping yang hanya di angguki tanda setuju.
Sedang kan ruangan kerja brian yang berada di rumah nya.
Brian sedang duduk di kursi kerjanya dengan di temani teman teman nya setelah pulang dari perusahaan nya masing masing tadi sore sedang duduk di kursi sopa di depan nya.
"Rey,Besok siang,Saya mau kau harus sudah mengumpulkan data tentang sela(nama kekasihnya) di meja kantor ku, Dimana dia, Kehidupan dia, Pokonya apapun itu tentang dirinya dan bagaimana pun caranya kau harus mendapatkan nya"Perintah brian datar ke pada reyhan.
"Siap bos"Patuh rey
.
.
.
Bersambung 🍁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Rani_S
di tunggu karya lain nya ya kk😁😊
2023-06-28
1
Ejubestie
ayo salsa kamu pasti bisa
2023-06-26
1
ᴏᴋᴋʏʀᴀ ᴅʜɪᴛᴏᴍᴀ
ayoo cepat kumpulkan semua info tentang Sela, semoga Brian cepat menemukanmu ya Sela
2023-06-26
1