BAB 4
POV REINA
Semenjak kejadian itu Mas Aldo semakin banyak berubah, bahkan untuk menanyakan kehamilan ku saja pun dia tidak pernah.
Ada apa dengan Mas Aldo kenapa dia bersikap seperti ini... apa salah ku??
Bukan kah setiap yang sudah menikah pasti menginginkan seorang anak? kenapa seperti nya Mas Aldo tidak bahagia dengan kehamilan ini??
Terlalu banyak pertanyaan yang ada di hati ku ini tapi aku terlalu takut untuk mengungkap kan nya. Aku takut Mas Aldo akan marah.
Semenjak aku hamil Mas Aldo tidak pernah lagi mengajak aku untuk keluar rumah, bahkan di saat ada acara di keluarga mertua ku pun Aku tidak pernah di ajak nya, dan kalau pun ada undangan dari kantor nya dia hanya pergi sendiri tanpa mengajakku.apa yang salah dari diri ini bahkan di saat usia kandungan ku sudah 9 bulan pun dia tidak pernah sama sekali mengantar kan ku ke dokter.
Setelah aku mendekati hari- hari melahirkan Aku meminta ibu dan Rian untuk tinggal di rumah ku, karena Rian pun lagi libur sekolah jadi dia pun mau untuk tinggal bersama ku.
" Buk... ibuk... aaww... ibuk" panggil ku kepada ibu sambil merasakan sakit.
Ibu pun berlari mengejar ku dengan wajah panik.
" Kamu kenapa Reina?? mungkin kamu mau melahirkan Nak, ibu telpon Aldo sebentar ya.." ucap ibu sambil menelpon Mas Aldo.
Ku lihat wajah ibu gusar mungkin Mas Aldo tidak mengangkat telpon nya.kemudian ibu datang kepada ku kembali sambil menuntun ku untuk keluar dan si bantu oleh adikku Rian.
"Ayo nak.... ayo kita ke rumah sakit ibu akan minta tolong kepada tetangga untuk membawa kita ke rumah sakit!!!!" Aku pun hanya pasrah saja dengan apa yang di katakan ibu, aku sudah tidak bisa lagi berkata- kata sangking merasa sakitnya.
Setelah sampai di rumah sakit aku pun langsung di beri kan pertolongan pertama dan setelah menunggu beberapa saat akhirnya anak ku pun lahir kedunia ini. aku melahirkan seorang bayi laki-laki yang sangat mirip dengan Mas Aldo.
Tak berapa lama datang lah ibu mertua ku,, dia menghampiri aku dan anakku kemudian dia menggendong anakku yang sudah kuberi nama Farrel Rafasya.
" Hai sayang Oma,, kamu tampan sekali Nak seperti Ayah mu. Hidung mu mata mu mirip sekali dengan Ayah mu" ucap ibu mertua.
Aku hanya tersenyum getir melihat mertua ku yang menyebut Anak ku mirip dengan Ayahnya. Bagaimana tidak bahkan sampai sekarang pun aku tak tahu dia ada dimana. Padahal aku sudah menghubungi nya berkali-kali dan sudah mengirim kan foto anak nya melalui via chat.
Apa segitu tidak penting kah diri ku ini di hati nya lagi?? mengapa dia tidak mau datang menjenguk atau pun untuk menjemput kami.
Akhirnya aku pun sudah bisa pulang ke rumah. Aku dan ibu memutuskan untuk naik taksi.
Setelah sampai di rumah aku terkejut melihat suami ku malah enak-enak kan nonton TV sambil main hp tanpa ada sedikit pun untuk menyambut nku.
"Mas...." panggil ku kepada Mas Aldo
"Hmmm..." jawab nya tanpa menoleh ke arah ku
"Kenapa kamu tidak datang ke rumah sakit Mas, kenapa kamu juga tidak menjemput ku Mas? apa kamu tidak ingin melihat anak mu haa???.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments