BAB 3
"Sah"
"Sah"
"Alhamdulillah" ucap semuanya serempak
Akhirnya kami pun resmi menjadi suami istri, ku cium tangan suami ku dan Mas Aldo pun mencium kening ku.
Di dalam hati ku, Aku berharap pernikahan ini akan menjadi langgeng sampai akhir hayat, aamiin....
2 bulan kemudian
Hoek..Hoek... aku pun memuntah kan semua yang ada di dalam perut ku.memang belakangan ini badanku terasa agak sedikit lemas dan setelah di cek....
"Alhamdulillah ya Allah" ucap ku
aku segera mengabari Mas Aldo untuk mengabari nya dan setelah di telpon berkali-kali tidak ada jawaban,Aku pun berpikir mungkin dia sedang sibuk.
Setelah menikah aku tetap memutuskan untuk tetap bekerja dan saat ini karena badan ku tidak enak aku pun minta izin libur kepada atasan ku.
Setelah sore hari Mas Aldo pun akhirnya pulang
"Assalamu'alaikum.."
"Wa'alaikum salam Mas"jawab ku sambil membuka kan pintu
"Oiya Mas Aku ada kejutan untuk mu!"
"Apa itu" jawab Mas Aldo
"Aku hamil Mas.... Aku hamil" ucap ku riang
" Ooo.." jawab Mas Aldo
" Lho Mas kok kamu biasa aja sih, seperti nggak senang gitu"
"Apaan sih Rei, Aku tuh capek baru aja pulang kerja, bukan nya di hidangi minum dulu kek !!" jawab Mas Aldo sedikit emosi.
"Yaudah Mas Aku buatin kopi dulu ya" jawab ku mengalah.
keesokan paginya setelah shalat subuh aku pun bergegas ke dapur untuk menyiapkan makanan. Setelah selesai masak Aku pun membangun kan Mas Aldo..
"Mas,,Mas bangun Mas"ucap ku sambil menggoyang kan sedikit lengannya.
"Ehm..hoaamm... iya Rei Mas sudah bangun Mas mau mandi dulu.
" Yaudah aku tunggu di meja makan ya Mas." kataku lagi.
Setelah selesai mandi Mas Aldo pun keluar untuk sarapan. Kami memang hanya tinggal berdua sama Mas Aldo karena semenjak menikah kami memutuskan untuk tinggal sendiri di rumah yang sudah di beli Mas Aldo sebelum kami menikah.
Aku pun mengambil kan makanan ke dalam piring Mas Aldo.
"Mas,, bagaimana kalau aku berhenti bekerja saja Mas, karena Aku ingin menjaga kandungan ku Mas dan Aku ingin menjadi ibu rumah tangga yang baik yang bisa melayani kamu dan anak kita kelak."
"Terserah kamu saja Rei.. kalau kamu ingin berhenti bekerja ya tidak apa-apa. tapi setelah anak kamu lahir Aku tidak akan menambah uang belanja bulanan kamu ya, aku akan memberi mu uang belanja seperti biasa ny saja" jawab Mas Aldo dengan santai nya.
Aku pun terkejut mendengar jawaban Mas Aldo, kenapa sikapnya setelah menikah berbeda, sangat berbeda ketika kami masih pacaran dulu.
Setelah sarapan Mas Aldo pun meninggalkan Aku yang masih termenung atas ucapannya tadi. Dia tidak menghiraukan Aku yang masih terdiam bahkan mengucapkan salam kepada ku pun tidak di lakukan nya, iya melenggang begitu saja.
Aku menarik nafas dalam-dalam setelah kepergian Mas Aldo,Aku pun berpikir tidak akan berhenti bekerja karena bagaimanapun aku juga harus mengirimkan uang kepada ibuku untuk biaya pendidikan Rian adikku. untung saja setelah di kasi resep sama dokter Aku tidak lagi merasakan mual-mual hanya merasakan sedikit pusing saja,Aku pasti bisa bekerja seperti biasa nya.
Semenjak kejadian itu semakin lama Mas Aldo semakin banyak berubah, dia tidak pernah perhatian lagi ke pada ku bahkan untuk menanyakan kehamilan ku saja pun dia tidak pernah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Yem
kesannya aldo tidak menghendaki kehamilan Rei.. Sabar ya Rei..
2023-03-19
0