flasback 1

Pagi yang cerah sinar matahari masuk ke dalam kamar villa tempat Verrel dan aira tertidur tadi malam.

Aira terbangun dengan tubuh nya yang terasa sakit terutama daerah sensitif nya ngilu.

Aira melihat kesamping nya seorang pemuda tampan yang tertidur dalam keadaan sama sama polos sama seperti dirinya.

"aaahh !!!.teriak Aira Verrel yang mendengar teriakan Aira pun terbangun dari tidurnya,

Verrel pun sama sama kaget dengan Aira

"apa yg terjadi ? kamu siapa hahh?

tanya verrel,verrel berusaha mengumpulkan ingatan nya tidak lama setelah itu dia langsung sadar dan teringat kejadian tadi malam.

Verrel melihat ke samping nya sementara Aira menutup badan nya dengan selimut sambil terus menangis dan badannya bergetar hebat.

"aku minta maaf ,aku salah aku janji akan tanggung jawab" ucap verrel sambil terus mendekati Aira

"jangan mendekat!!.pekik Aira ketakutan

"aku mohon maafkan aku,ayo aku antar kamu pulang dimana rumah mu? ucap verrel

"tidak perlu anggap saja kita tidak pernah terjadi apa-apa," jawab Aira

Aira berlari ke kamar mandi dengan selimut di badan nya sampai di kamar mandi dia menangis sejadi-jadinya.

pikiran nya kacau apa yang akan terjadi padanya kedepannya.

apa yg harus dia katakan pada kedua orang tuanya nanti seandainya tau anaknya tidak perawan lagi.

hampir 1 jam dia di kamar mandi dan dia keluar memakai baju yang ada dalam ranselnya

Verrel masih duduk di atas tempat tidur tapi sudah pakai celana

" aku mau bicara sama kamu "ucap verrel

Aira hanya diam saja dan berusaha untuk mengemasi tas nya.

"aku akan Tanggung jawab, nama ku Verrel Pratama aku tinggal di Jakarta ucap verrel lagi.

ketika Aira akan menjawab kata verrel tiba-tiba handphone Verrel berbunyi..

"hallo pa," ucap Verrel karna papa nya yang menelpon.

Verrel terdiam mendengar suara papa nya di sana sambil air matanya menggenang.

"oke pa aku akan pulang jawab verrel lagi

telepon pun di matikan, Verrel menoleh ke arah Aira yg masih duduk di ranjang.

"aku harus pulang ke Jakarta ayo sekalian aku antar kamu" ucap Verrel

"tidak perlu aku bisa pulang sendiri, Jawab Aira ketus

"aku ada keperluan ke luar negeri untuk beberapa hari ke depan .aku janji akan datang ke rumah mu nanti untuk tanggung jawab

ini kartu nama ku"ucap Verrel lagi

Aira terdiam terus mencerna kata-kata Verrel tanpa menjawab sedikitpun air mata nya terus mengalir.

Verrel sudah bersiap-siap karena supir papanya sudah menjemput.

"aku janji akan datang ke rumah mu kata verrel mencoba memegang tangan aira tapi di tepis Aira.

"aku mohon jawab aku dan kasih alamat mu

Aira masih diam seribu bahasa.

"oke kalo kamu masih diam berarti aku terpaksa mengambil kartu siswa kamu

aku pergi dulu dan di depan sudah ada mobil yang akan mengantarkan mu pulang ucap verrel lagi.

Verrel beranjak pergi meninggalkan Aira yang tetap diam duduk di villa Verrel

Verrel begitu bimbang karena telpon dari papanya mengatakan kalau Mama Verrel dalam kondisi kritis karena jantung nya kambuh dan harus di bawa ke Malaysia untuk di lakukan operasi jantung.

papanya menyuruh Verrel mendampingi mamanya ke Malaysia karena papa Verrel tidak bisa hadir ada urusan negara yg harus di selesaikan nya di Amerika.

papa Verrel seorang yang bekerja di kedutaan Amerika mewakili Indonesia mau tidak mau dia harus bertugas ,selain itu bisnis nya yang di Amerika juga membutuhkan nya.

Verrel terdiam di mobil nya memandang kartu siswa milik Aira terbayang wajah Aira dan kejadian tadi malam yang di lakukannya pada Aira "maafkan aku Aira aku akan bertanggung jawab dan datang nanti padamu" ucap Verrel

sementara itu Aira dengan langkah pelan keluar dari vila karena mobil rental yg di sediakan Verrel sudah menunggu di depan villa.

rasa sakit seluruh tubuh nya ketika melangkah keluar vila Terutama bagian sensitif nya.

air mata terus mengalir sepanjang perjalanan

hancur semua perasaan nya karena malam terkutuk itu.

tapi Aira harus kuat harus bisa sembunyikan semua nya dari orang tuanya.

Aira tidak mau Orang tuanya kecewa

Aira menghapus air matanya dan membersihkan mukanya pake tisu dan pelembab agar tidak keliatan Sama orang tuanya.

mobil Verrel memasuki kawasan rumah sakit tempat mamanya di rawat.

Verrel turun dan masuk ke dalam menemui orang suruhan papanya untuk menjaga mamanya.

dokter dan tenaga medis sedang mempersiapkan Mama Verrel untuk di berangkat kan ke Malaysia,

kondisi Mama Verrel dalam keadaan kritis

Verrel hanya bisa termenung menunggu Mama nya dan keberangkatan ke Malaysia.

rasa bersalah terus menerus menghantui Verrel wajah Aira slalu terbayang oleh nya

hatinya juga sakit harus pergi dalam keadaan seperti ini tapi sekarang mamanya lebih utama.

"aku janji Aira,aku akan tanggung jawab bathin Verrel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!