Hari Yang di tunggu akhirnya tiba, Gia akan berangkat ke Kerajaan Utara lebih dulu
Hari ini ia mengenakan gaun selutut bewarna Hijau daun, Rambutnya di hiasi bunga, tidak lupa Rangkaian bunga yang menghiasi gaun miliknya
Kerajaan Utara sudah menyiapkan kedatangan Tamu penting mereka
SanYe akan bertuga mengawal Sang Peri Bunga.
Gia menguap ngantuk, Kemarin ia harus menghafal berbagai mantra membuatnya sangat lelah.
Snowy dan beberapa hewan Spritual akan mengawalnya, Kereta akan digunakan berwarna putih dengan Batang pohon menghiasi kereta, ada jyga bunga yang tumbuh disana
Kereta bergerak dengan sihir milik Airin. Duduk dalam kereta, Gia membaringkan dirinya dan tertidur.
Kereta sudah mulai keluar dari hutan, Di sekitar Kereta dan rombongan, Cahaya kelap kelip muncul
Di depan tandus dan kering, Namun saat kereta lewat, Akan menyinari tempat itu
Pohon-pohon, tanaman, dan bunga dengan cepat tumbuh, menyambut Sang Peri.
Snowy menjaga keaman Gia, Jadi ia berdiri dltepat di depan.
Sampai mereka melihat Gerbang pembatas kerajaan utara, penjaga gerbang dengan cepat membuka gerbang, Mendengar suara suara di luar Gia membuka matanya, mata berair gadis itu sudah cukup membuat semua orang meleleh.
Sang Jendral Sanye, mendekat dengan kuda miliknya, Suasana dingin, acuh membuat Pria itu sangat Mempesona.
"Kami Kerajaan Utara Menyambut Peri Pelindung Alam"suara nya dingin namun membawa ketegasan seorang jendral.
SanYe melihat Snowy, namun Snowy adalah Serigala Milik Gia, gadis aneh, Entah kenapa Jantungnya berdebar, Mengingat gadis itu. Ia sudah menyuruh Penjaga bayangan mengawasi daj mencari tau tentang gadus itu, namun sia-sia karna mereka takkan bisa masuk.
Snowy mendengus, dan mengikuti SanYe, Banyak penduduk menatal takjub rombongan Gia, mereka sudah sangat penasaran akan penampilan sang Peri.
Gia duduk sambil mengumpulkan kesadarannya, Gia sedikit mengangkat tirai kereta, Dan orang di samping tirai melihat bahwa sepasang mata persik muncul, mereka berdebar, Mata itu sangat Murni.
Groowwllll
Mendengar teriakan Snowy, Gia dengan taat menutup jendelanya.
SanYe merasa bahwa Orang dalam kereta sangat misterius.
Di kawal oleh hewan Spritual tingkat 5 sudah sangat menganggumkan bagi semua orang.
Kereta sudah sampai ke depan istana besar, Diluar Kaisar sudah berdiri dengan jubah emasnya, Putri Rong Yan dengan manisnya berdiri di samping Kaisar, ia khusus berdandan cantik menggunakan gaun hijau muda.
Kalau gaun dunia ini panjang, maka gaun Gia adalah Gaun pendek khusus peri dan Elf, karna Airin yang mendisainnya.
"Kaisar ini menyambut Sang Pelindung Alam"Kaisar menangkupkan tinju memberi salam
Sepasang kelinci, dengan cepatnya membuka pintu,Semua orang meninggikan leher mereka ingin melihat sang Peri.
Sepasang Kaki putih giok langsing muncul pertama, semua orang menghirup nafas kagum, Lalu Kain Hijau daun dengan hiasaj bunga pendek membuat semua orang memanas. Lalu muncullah wajah yang membuat semua orang akan mimisan, Gia mengangkat kelopak mata nya.
Dibantu kelincinya, Gia turun dengan anggun, Dan memberi salam pada Kaisar
"Peri Bunga Berterima kasih atas penyambutan nya" suara merdu dan indah bergema membuat semua orang kagum
SanYe disisi lain, ia merasa marah entah kenapa, melihat pakaian Gia, walau pertama ia sudha melihat, tapi melihat banyak orang yang mengawasi gadis itu, Sanye seeakan ingi mengamuk, namun ditahan.
RongYan melihat kecantikan gadis itu, merasa ia hanya lalat disana.
Menahan kecemburuannya, iatetap tersenyum.
Kaisar mengarahkan Gia ke arah Taman persik luas, disana sudah ada Tempat untuk membaca mantra
Sikap pendiam Dan acuh Gia, membuat SanYe merasa gadis ini sangat hebat menutupi sifat tidak tau malunya.
Gia dengan anggunnya, menaiki podium itu dan berdiri di depan semua orang, menyatukan tanganya, Suara Lantunan mantra didengar semua orang, Merdu dan menenangkan, Angin menerpa Tubuh Gia, membuat rambut dan Gaunnya melayang, Matanl Gia tertutup ramat, Fokus membaca mantra.
Percikan cahaya, mulai bekerja, menciptakan semua pohon dantumbuhan lainnya, menumbuhkan bunga-bunga, Serta Sinar matahari menerpa tubunyanya.
SanYe melihat semua itu, menahan diri dari Jantungnya yang aneh berdebar keras kuat.
Selama membaca mantra. snowy menjaga di sampingnya, karna fokus dan energi Gia akan bekerja saat ini.
Sampai lantunan mantra selesai, barulah ia membuka matan
"Rahmat ku sudah ku berikan, semoga kerajaan kalian sejahtera"
Kaisar menundukkan kepalanya diikuti semua orang memberi hormat.
Gia di ajak menikmati makanan dengan semua orang, Snowy duduk disampingnya, Gia dengan baikknya memberikannya daging.
Sanye memakan makananya dengan fokus, namun matanya sekali kali menatap. Gadis di dekatnya.
Kaisar mengajaknya duduk dengannya, Gia menolak, ia mana mau duduk dengan pria baya, bagus duduk dengan Sanye Si cantik.
RongYan meremas gaun nya di bawah, menahan rasa amarah.
Perjamuan sudah selesai, Kaisar menyarankan Gia menginap, namun gadis itu menolak, Ia mau kembali ke Hutannya.
Namun anehnya SanYe mengusulkan diri mengawal gadis itu kembali.
Sampai di perbatasn, Gia keluar dari kereta, dan menaiki punggung Snowy
"Snowy tubuh ku pegal, badanku lemah"keluh Gia
SanYe yang didepan mendengar suara gadis itu sangat enak di telinganya.
Rombongan dengan cepat sampai keperbatasan, Berbalik, Gia tersenyum genit
"Hei Cantikku! Aku pergi jangan rindu"
Sanye melihat saat gadis itu sudha menghilang dari hadapannya
"Mungkin"
Tbc
🐼🐼🐼🐼
Airin melihat kedatangan Gia dan rombongannya, Gia menunggangi Snowy,senyum ceria gadis itu masih setia di wajahnya
"Rin!! "teriak Gia dan melompat dari Punggung Snowy
Gia memeluk tubuh Airin, Ia dan airin sudah seperti saudara perempuan, Mata Gia berbinar
"Kau harusnya ada tadi, Aku berhasil dalam Penampilan Perdana ku"
Wajah Gia bisa dilihat bahwa gadis itu sangat bahagia dan lega. Bukan apa, ia sudah gugup dan takut bila nantinya membaca mantra yang salah.
Airin menganggukkan kepalanya tersenyum senang
"Kamu sudah bisa menjadi peri Gia, bagus"pujinya
Gia dan Airin asik berbincang bincang, sampai Merpati milik Gia terbang dan memberi pesan
"Undangan Dari Kerajaan Selatan sudah tiba, Besok kita harus berangkat"
Gia tersenyum pasrah, lalu menarik si Merpati
"Apa disana... Hmm banyak pria tampan? "tanyanya semangat
Airin, snowy dan lainnya hanya bisa menepuk jidat mereka kesal, Gia dimana pun pasti akan mencari pria tampan
Mungkin karna di duniannya dia terlalu lama jomblo, Batin mereka semua, melihat Gia
Si Merpati memnganggukkan kepalanya mengiyakan, Gia langsung bersorak dan dengan kecepatan kilat berlari ke arah rumah pohonnya.
Keesokan Harinya........
Seperti yang dulu, Gia mengendarai Kereta milik Airin ke Istana Kerajaan Selatan, Gia melihat bahwa di wilayah ini Kemarau sudah sangat lama dan tahan lama
Tanah nya tandus, dan pohon mengering, Seperti Kerajaan Utara yang dingin dan kurang tanaman.
"Sstttt Snowy kenapa kita harus memberikan Rahmat pada kerajaan orang? "
Snowy berbalik, berkata"Itu sudah tugas Peri, Tuan"
Gia kembali ke kereta dan menunggu sampai ke Kerajaan selatan.
Perjalanan membutuhkan waktu 2 jam lamanya, Gia bisa merasakan Bokongnya sakit karna duduk, dan dia sudah sangat bosan
Gerbang Kerajaan itu terbuat dari besi dan benteng pelindung pembatasnya tinggi menjulang,
Melihat kedatangan rombongan Makhluk Spritual, tanda bahwa Peri Alam sudah datang, Penjaga gerbang langsung membuka gerbang,, dan menunduk memberi Hormat
Bagaimanapun tamu merekaa adalah Seorang Peri. Peri Asli.
"Kami Menyambut kedatangan Peri! "ucap mereka kompak, Gia mengangkat tirai, dan membalas senyum
Mereka, penjaga, semua langsung kaku terpesona karna Kecantikan Gadis dalam kereta
"Ya.. Ya... "mereka gugup
Kereta milik Gia tetap berjalan kedepan, Mengikuti Penjaga yang penunjuk arah.
Penampilan Kerajaan Selatan cukup mewah, karna rumah rumah disini cukup besar dan penduduknya berpakaian Bangsawan.
Kalau Kerajaan Utara, penduduk menyambut meriah Kedatangan mereka, maka penduduk disini hanya menyambut mereka dengan pandangan sekilas lalu sudah.
"Sepertinya orang-orang sini sangat Bangga kan, Snowy"ucap Gia dengan menyanggah kepalanya, senyum sinis tersungging di bibir tipisnya.
Groowlll
"Benar!"
"Hahahahah"tawa Gia bergema dalam kereta.
Snowy entah kenapa merasa bahwa Kunjungan kali ini, mereka sepertinya akan ada pertunjukan bagus.
Rombongan di sambut oleh seorang Pria baya, Jubah birunya berkibar terbawa angin, Rambut Hitamnya diikat rapi.
Melihat Kereta sudah berhenti, tepat didepannya, Pria itu membungkuk sedikit
"Saya Perdana Mentri Zongmen menyambut anda"
Kali ini Kelinci tidak langsung membuka pintu, karna Gia sudah memberikannya tanda
"Ohh menyambut? Kenapa saya berfikir sepertinya tidak,Perlakuan kerajaan anda cukup istimewa yah"
Zongmen mendengar Suara seorang gadis dalam kereta, terdengar Acuh, namun nada ejekan masih bisa ia dengar.
"Maafkan bila ada Kurang Nyaman bagi Anda,Ka..."
"Hahahahha perlakuan kerajaan kalian untuk kami sangat kurang nyaman, Apa Kaisar mu fikir karna tugas ku, aku harus menerima penghinaan ini? Kau fikir kau siapa, kerajaan mu bisa ku hancurkan dalam sehari bila ku mau"
Zongmen merasa kakinya bergetar, ia merasa bahwa mereka sudah habis, Kaisar Yu berfikir bahwa Peri yang datang bukan apa-apa bagi ia untuk menerimanya secara pribadi, bahkan Kaisar tidak mengumumkan hal itu.
Kerajaan Mereka Habis.
"Lalu.... Karna Kerajaan ini tidak menyambut kami, maka..... Snowy ayo kembali, aku mengantuk"
Zongmen dikejutkan dengan ucapan gadis ini, Mereka sangat membutuhkan Rahmat Peri Alam, agar kerajaan mereka bisa bertahan.
Snowy menggeram marah, lalu kereta mereka berjalan pergi, Zongmen takut, ia langsung berlari masuk dan melapor pada raja
Dalam Kamar, Kaisar Yu sedang tidur menikmati pijatan wanita penghibur di dekatnya.
Sampai Zongmen masuk, membungkuk
"Kaisar.... Peri.... Pergi"Zongmen dengan susah payahh mengatakan hal itu
Kaisar Yu yang tadi malas langsung duduk tegak"APA?Bagaimana bisa? "
"Lapor, Itu karna Anda tidak menyambut Peri secara langsung, ia merasa terhina"
Wajah Kaisar Yu memucat, Panik melanda dirinya.
Ia sangat takut, Kerajaan mereka sudah sangat bergantung pada Rahmat Peri, namun ia sudah membuat sang Peri marah.
"Cepat, Bawa ia kembali"perintah Nya
"Tapi dia sudah pergi"Zongmen berkata
Hari itu pun, Kaisar Yu mengamuk, dan Kerajaan selatan dilanda Kemaru berkepanjangan, Kaisar Yu sudah mengutus bawahanya untuk memanggil Peri Gia kembali, Namun akan di hadang oleh Ilusi Hutan.
Tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments