My Teacher Is My Boyfriend?!
Prolog
Merupakan hari pertama Helena masuk ke SMA.
Ia berharap, di SMA ia bisa berbaur dengan orang-orang dan harus berbeda dengan dirinya pada saat SMP.
Tapi, apakah bisa Helena menjalaninya?
Helena
Oke, semalam aku sudah melatih caraku berbicara agar tidak terlihat aneh oleh orang-orang.
Helena
Yah... Aku hanya berharap aku sekarang bisa memiliki setidaknya lima teman, hanya lima.
Helena
Lima teman pun sudah cukup banyak untuk orang sepertiku, bukan?
Helena
Oke, saatnya kita menjalani hari Senin yang indah.
Helena kemudian berangkat sekolah dengan berjalan kaki.
Setelah setengah jam, akhirnya Helena sampai di sekolah barunya.
Helena
*Menarik nafas panjang*
Helena
Akhirnya, inilah sekolah pertamaku. Semoga tidak ada kejadian aneh yang menimpaku hari ini.
Namun sepertinya, doanya tidak terkabul. Setelah Helena mengucapkan kata motivasinya,
dia ditabrak oleh seseorang.
?
Ah, aduh, maaf. Kamu gapapa?
Helena
*meringis kesakitan*
Helena
Aku tidak kenapa-napa, jangan khawatirkan aku.
?
Apanya yang engga kenapa-napa, lututmu berdarah.
?
Ayo, aku gendong sampai UKS.
Tanpa aba-aba, laki-laki ini membawa Helena ke UKS.
Helena pun hanya bisa membisu, dirinya diangkat oleh seorang lelaki di hari pertamanya bersekolah.
?
Sini, aku obatin dulu, ya.
Lelaki itu mengobati Helena dengan sangat berhati-hati.
Helena
Enggak, kok, hanya sedikit.
Helena
Anu, terimakasih, ya. Sudah repot-repot membawaku ke sini.
?
Tidak apa-apa. Lagipula, aku yang menabrakmu. Sudah seharusnya aku bertanggung jawab atas apa yang aku perbuat.
Sean
Nama yang cantik, aku Sean. Senang bisa berkenalan denganmu. Meskipun, yah, dengan cara yang kurang mengenakkan, hehe.
Sean
Aku harap, kedepannya kita bisa menjadi teman akrab.
Helena
Aku juga, senang bisa bertemu denganmu.
Helena
Dan aku juga berharap kita bisa berteman akrab.
Sean
Nah, kakimu sekarang sudah aku obati.
Sean
Apa masih terasa sakit?
Helena
Tidak, sekarang aku sudah bisa berjalan.
Sean
Kalau begitu, aku duluan ya. Aku harus memberikan data-data yang belum lengkap.
Helena
Oh, baiklah kalau begitu.
Helena
Terimakasih sekali lagi.
Sean
Sampai jumpa lagi, Helena.
*Sean tersenyum sambil melambaikan tangannya kepada Helena*
Helena
Ya Tuhan, apakah hari pertamaku sekolah akan benar-benar lancar?
Comments