Setelah mengucapkan itu Zen pun langsung menutup telfonnya
Sedangkan di posisi Salsa, perempuan itu hanya biasa aja... karena dia yakin kalau kekasih nya itu tidak akan jatuh cinta kepada wanita yang tidak selevel dengan dirinya
Sebenarnya Salsa berpacaran dengan Gheazen hanya karena hartanya saja, dia tidak benar-benar mencintai pria itu
Bahkan saat ini Salsa bukan hanya pergi sendiri tapi dia juga pergi dengan selingkuhannya
Karena Gheazen tidak pernah memberikan Salsa Kenikmatan jadi Salsa memilih untuk Berselingkuh dan melakukan hal yang tidak seharusnya
Siang harinya, Gheazen berangkat ke sebuah restoran untuk bertemu dengan teman teman nya
"Sorry telat" ucap Zen
Mereka pun duduk dan mulai berbincang-bincang
"Zen serius lu di suruh kakek Weasley untuk menikah" ucap Leo
"Hm" jawab Zen dengan datar
"Ya sudah terima saja" ucap Bian
Karena Bian, Leo dan Abi mereka tau kebusukan Salsa tetap mereka tidak mempunyai bukti untuk memperlihatkan kepada Zen, karena itu lah mereka bertiga tidak menyukai Zen berpacaran dengan Salsa
"Benar kata Bian mendingan lo terima aja siapa tau dia lebih cantik dari Salsa pacar lo itu" ucap Abi
Zen yang mendengar ucapan mereka menatap nya tajam
"Meksipun gw ga mau juga, kakek akan mencoret gw dari daftar warisan jadi untuk apa gw menolak kalau hasil nya tetap kaya gini" ucap Zen
"Lagian gw tanya, lo udah kasih tau ini sama Salsa" tanya Leo
"Hm" jawab Zen dengan malas
"Jawaban apa yang pacar lo kasih" tanya Bian dengan kepo
"Salsa mengizinkan gw nikah sama dia" ucap Zen dengan dingin
Mereka bertiga yang mendengar ucapan Zen hanya tersenyum sinis
"Kan udah gw duga pacar lu itu matre bangsat" ucap Leo
"Benar tuh kata Leo, kenapa dia ga mau nikah sama lo kalau lo ga punya harta" ucap Bian dengan sinis
"Apa lagi dengan alasan karir nya itu, sangat otak dongkol" ucap Abi
"Kenapa kalian sangat tidak menyukai Salsa padahal dia baik" ucap
"Lo nya aja buta karena cinta, apa sih yang lo liat dari dia" ucap Leo
"Cuih baik, baik dari mana bodoh" ucap Bian dengan sidkit emosi
"Lo aja yang belum tahu kebenarannya" ucap Abi
Karena sedikit emosi Bian langsung saja menghabiskan minuman yang dia pesan dan mereka pun melanjutkan memakan nya
Zen yang mendengar ucapan dari sahabat nya itu berfikir apakah dia harus menyelidiki Salsa
Setelah selesai makan mereka pun pergi dari restoran itu, sedangkan Zen masih fokus dengan pikirin lalu tiba-tiba
BRUK
"Arkhh sialan, siapa yang menubruk ku" ucap Fae
Zen yang melihat itu hanya menatap nya datar, sedangkan Fae mengelus ngelus kening nya
Fae pun melihat ke arah Zen langsung saja wajah nya datar
DEG
Zen yang melihat Wajah Fae tentu saja terkejut karena Fae memiliki wajah yang cantik meskipun tidak memakai make up
"Cantik" ucap batin Zen
"Minggir, dasar orang kaya sudah tau salah tidak meminta maaf" ucap Fae dengan ketus
Fae pun pergi dan menyenggol lengan Gheazen
Leo, Bian dan Abi yang melihat wanita itu tentu saja terkejut karena dia satu satu nya wanita yang tidak terpesona dan tidak takut kepada Zen
"Sudah cantik, nada ketus tidak terpesona dengan boss kita, sungguh idaman" ucap Bian
Zen yang mendengar ucapan Bian ntah kenapa diri nya menjadi kesal , tanpa sepatah kata pun dia berlalu pergi tapi sebelum itu Zen berkata kepada Leo
"Cari tahu tentang wanita itu" ucap nya pada Leo
"Gw tunggu smpe malam nanti kalau tidak dapat data nya potong gaji" ucap Zen dengan datar
Leo yang mendengar ucapan Zen tentu saja kesal karena bos nya itu suka sekali mengancam gaji
"Iya iya gw cari tau" ucap dengan kesal
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments