DI RUANG KERJA ARSENIO....
"Aku ingin kau menyelidiki tentang borren , sebenarnya apa yang di rencanakan oleh orang tua itu aku tau dia memang terkenal sangat picik oleh karena itu aku ingin kau secepatnya mengumpulkan data dan bukti mengenai pak tua itu."ucap arsenio dengan serius.
"Baik bos aku akan secepatnya mencari tau semua tentang informasi borren yang kau butuhkan."jawab Roy.
"Baik lah kau bisa kembali."ucap arsenio.
Malam tiba setelah arsenio merasa lelah berada di ruang kerja pribadinya akhirnya arsenio memutuskan untuk istirahat dan kembali melanjutkan aktivitasnya besok hari.
* * * * * * *
Setelah memasukan pin pintu kamar arsenio pun terbuka dengan otomatis disana arsenio melihat Aqila sedang tertidur di lantai dengan pakaian yang amat kotor dan muka yang kusam.
"Astaga....gadis ini aku melupakannya."gerutu arsenio.
Dengan tidak sadar arsenio tengah memerhatikan wajah Aqila.Mulai dari bibirnya yang kecil dan tampak manis,bola matanya yang besar dengan bulu mata yang panjang dan lentik serta postur tubuhnya yang mungil.
"Ternyata dia cantik juga sepertinya aku terlalu keras kepada gadis malang ini.ahh...tidak tidak kenapa aku jadi seperti ini,tidak mungkin kan aku suka pada gadis kecil ini."batin arsenio saling bertaut.
* * * * * * * * * *
Matahari telah terbit suasana pagi itu sangatlah cerah dan indah.aqila membuka matanya ia melihat disekelilingnya yang tampak masih asing baginya.
"Aku.. perasaan aku tidur di lantai,kenapa sekarang ada di sopa yah."Aqila terheran heran.
"AAAAAA....."Teriak Aqila sembari menutupi matanya.
"Berisik kau bodoh !! kenapa kau berteriak hah?!"bentak arsenio.
"Ke ke.. kenapa tuan tidak mengenakan baju,apa yang sudah tuan lakukan padaku."tanya Aqila menahan air matanya.
Hal itu terdengar menggelikan di telinga sang mafia ,arsenio tampaknya baru menemukan gadis yang takut untuk ditiduri olehnya,padahal gadis gadis lain menawarkan diri kepadanya hanya untuk bisa sekedar tidur bersamanya.
"Aku?? macam macam denganmu? melihat mu saja aku kasihan ,asalkan kau tau kau tidak menarik di mataku .banyak wanita wanita yang lebih seksi dan cantik dari dirimu tapi aku menolaknya apalagi hanya cengunguk sepertimu."
Mendengar ucapan arsenio membuat hati Aqila menjadi lega, setidaknya arsenio tidak mesum seperti temannya yang waktu itu hendak melecehkannya pikirnya.
* * * * * * * * * * *
Di bawah tanah mansion arsenio terdapat banyak ruangan tersembunyi termasuk ada markas para mafia dan pasukan pasukan elit arsenio termasuk ke empat sejoli itu yang terlihat sedang membahas persoalan yang serius.
"Menurutku Borren memiliki tujuan lain dari terjalinnya kerjasama bisnis besar ini ,namun aku belum tahu apa yang sebenarnya dia inginkan."ucap Arka.
"emmmm ya aku juga berpikir seperti itu,namun apapun yang terjadi kita jangan sampai lengah."jawab David.
"Baiklah baiklah saudara saudaraku... sebaiknya hari ini kita nikmati saja dengan minuman minuman yang terlihat nikmat ini...urusan si pak tua borren biar nanti kita cari tau sama sama bagaimana."celetuk Lion.
"AH...kau memang selalu benar kawan."jawab Leo sembari merangkul Lion.
Orang orang disana hanya bisa menggelengkan kepala mereka melihat kelakuan keempat tuannya yang bahkan tidak seperti pria mafia ketika sedang berkumpul.
* * * * * * * * * *
DI SEBUAH BANGUNAN PRIPAS...
Terlihat seorang pria berperawakan tinggi besar,yang terlihat sudah cukup tua namun nampak masih bugar.
"Aku ingin tau apakah anak itu sama bodohnya dengan ayahnya yang sudah menjadi bangkai itu."ucap pria tua tersebut dengan menghembuskan asap rokok di mulutnya.
"Tuan jangan khawatir seperti biasa aku sudah menduga kalau kau dapat dengan mudah menumbangkan semua keturunan barram."puji asistennya.
"Yaaaa kau benar."ucap pria tua itu tersenyum culas.
* * * * * * * * * *
"Kau ikut aku hari ini."ucap arsenio dengan dingin.
"Kemana tuan."tanya Aqila.
"Jangan banyak tanya ikuti saja apakataku!ayo."
Dengan masih berpakaian kotor dan muka yang lusuh mau tidak mau Aqila harus mengikuti Arsenio.Beberapa pengawal pribadi arsenio mengikuti mobil nya dari belakang.
Tibalah mereka di sebuah mall terbesar. arsenio langsung bergegas turun dari mobil diikuti Aqila dan pengawal pribadinya menuju sebuah butik ,tampak dalam butik itu berbagai aksesoris,tas tas,sepatu dan gaun gaun berbalut berlian yang sangat eksklusif.
Melihat kehadiran Arsenio,semua pekerja yang ada di sana segera menghampiri dan menundukkan kepalanya.
"Selamat datang tuan ,sebuah kehormatan bagi kami bisa melayani mu."sambut pemilik butik mewah itu.
"Aku ingin kalian merubah penampilan gadis ini."ucap arsenio menyodorkan Aqila di depan para pekerja butik itu.
Para pelayan butik itu terkejut melihat penampilan Aqila yang sangat kotor,mereka terkejut memikirkan mengapa gadis seperti Aqila bisa bersama seorang tuan besar yang sangat terkenal di negara itu.Namun para pelayan tidak ada yang berani berbicara hal hal yang aneh karena takut dengan orang yang ada dihadapannya yang sangat terkenal akan kekejamannya.
"Tenang saja tuan arsenio kami akan membuat gadis ini menjadi sangat cantik dan mahal."ucap pemilik butik tersebut.
Setelah beberapa waktu yang cukup lama akhirnya Aqila keluar dari tempat make over butik itu.Arsenio sangat terpana melihat betapa cantiknya gadis yang ada di hadapannya ini.
"Tu..tuan untuk apa kau mendandaniku seperti ini..baju ini sangat terbuka aku sangat tidak nyaman ."ucap Aqila .
"Kurasa juga begitu.baiklah pelayan gantikan bajunya dengan yang lebih tertutup dan buat dia nyaman dengan pakaiannya."suruh arsenio.
Setelah beberapa kali mengganti pakaian akhirnya Aqila menggunakan gaun yang sangat cocok untuknya sebuah gaun berwarna merah maroon dengan pernak pernik dari berlian di tambah kulit Aqila yang tampak sangat putih dah bersih sehingga menjadikan gaun itu lebih hidup dan kontras dengannya.
"Kau cukup cantik."ucap arsenio tanpa sadar.
Mendengar perkataan itu seketika membuat Aqila menjadi salah tingkah.
"Terimakasih tuan."balas Aqila.
"Terima kasih untuk apa?aku memuji gaunnya,sangat cantik dan mewah bukan dirimu!"
timpa arsenio.
Aqila hanya bisa diam saat arsenio bisa berbicara apapun terhadapnya.
* * * * * * * * *
Di dalam mobil...
"Aku akan mengajakmu ke sebuah pertemuan orang orang kalangan atas,awas saja kau sampai mempermalukan ku dengan kelakuanmu!"ucap arsenio dengan tiba tiba.
"kenapa harus aku yang menemanimu tuan?"tanya Aqila dengan gugup.
"Aku malas pergi dengan wanita wanita sewaan yang selalu menggoda ku , setidaknya kau berbeda dengan mereka."jawab arsenio dengan jujur.
"Emm..tuan soal itu..apakah kau sungguh sungguh akan membunuhku satu saat nanti,jika ya aku mohon padamu tuan lepaskan aku ,aku akan bekerja keras untuk membayar semua kesalahan ibuku atau jika ibuku memiliki hutang banyak padamu."celoteh Aqila sembari menunduk.
"Diam lah aku sedang tidak ingin bicara banyak."
* * * * * *** *
Mobil mewah arsenio pun terparkir di sebuah vila yang megah terlihat banyak awak media yang bersiap siap untuk menyorot kedatangan arsenio sebagai orang yang sangat besar di negara itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Aobaka Khun
kak maaf...
maksudnya bola matanya yang besar ketika tertidur bagaimana ceritanya?🤔
2023-04-28
0