Aqila melihat seseorang bertubuh kekar dan tinggi wajahnya sangat tampan tetapi auranya menakutkan.Arseno melihat kearah Aqila dan sontak hal itu membuat bulu kuduk Aqila berdiri ketakutan.
* * * * *
Roy dan yang lainnya pun turun dari mobil menghampiri arsenio yang terus saja menatap kearah Aqila.
"Bagaimana bos, dia cantik bukan?"ucap Lion membuyarkan lamunan Arsenio.
Arka hanya terdiam melihat ekspresi wajah bosnya arsenio yang menurutnya aneh dengan tatapan tak terbaca.
"Terserah kalian akan memperlakukan gadis itu seperti apa aku tidak akan peduli , lagi pula Roy yang menginginkan kedatangan gadis itu."jawab arsenio cuek.
"Ah...ayolah bos aku tau kau kesepian ,kau bisa mempermainkan nya sebagai hiburan. maksudku dengan membuat gadis polos itu merasa takut ataupun...hiburan yang lain hehehe."timpal Roy.
"Idemu bagus juga baiklah aku akan sedikit bermain main dengan gadis so polos itu jika aku mau. untuk sementara aku tidak ingin melihatnya ,kalian saja yang urus." ucap arsenio .
"Baiklah bos kami akan menjaga gadismu itu sementara waktu ."ucap David sambil bergegas pergi di ikuti yang lain.
* * * * * * * *
DIDALAM MOBIL...
"Ya Tuhan...kenapa nasibku sangat malang, aku lebih baik bekerja lebih keras lagi dari pada harus bertemu dengan orang orang sedingin kutub es ini rasanya aku ingin matii."ucap Aqila dalam hatinya.
"Hey gadis cantik ,ayo ikut aku untuk sementara kau akan menjadi budak kami berempat jadi kau harus tunduk terhadap perintah apapun yang kami berikan bukankah begitu rekan rekan ku."celetuk Leo dengan senyumnya yang nakal.
Mendengar perkataan itu Aqila merasa sangat jiji dengan reflek ia menjawab "kau.. kalian pikir aku wanita seperti apa hah!"
"Wah wah wah gadis kecil jika kau berani berontak maka pistol ku ini tidak akan segan mengeluarkan satu pelurunya untuk bersarang di otak kecil mu ini."ucap Arka sambil menodongkan senjata miliknya.
Melihat tu sontak Aqila terdiam, keberanian yang ia punya seketika hilang tidak tersisa. sekujur tubuh nya gemetar , pelipisnya dibasahi dengan keringat tak terasa air mata Aqila pun menetes tanpa suara.
"Sudahlah kawan jangan terlalu menakut nakuti gadis tak berdosa ini aku kasihan melihatnya.Pak Anto!antar gadis ini ke kamar nya sekarang."David pun menyuruh pak Anto agar mengantarkan Aqila ke kamarnya.
* * * * * * * *
DI RUMAH AQILA...
"kau sangat kejam hingga menjadikan putriku sebagai pengganti atas hukuman yang seharusnya kau lah yang menanggung itu semua."ucap ayah Aqila terbata bata.
"DIAM KAU PAK TUA!!! seharusnya kau bersyukur dengan anakmu menikahi pria kejam itu ia akan hidup bergelimang harta ,kau ini sudah tua menyusahkan pula!"teriak ibu tiri Aqila.
Kania hanya bisa menangis dan memeluk ayahnya yang hanya bisa duduk di kursi roda .ia berharap agar kakaknya Aqila cepat pulang kembali kerumahnya.
* * * * *
DI MANSION ARSENIO..
"Nona ini kamar anda istirahatlah dengan nyaman."ucap pa Anto sembari tersenyum.
"Panggil saya Aqila paman saya bukan nyonya disini."jawab Aqila tersenyum canggung.
"Baiklah nona, maksudku Aqila saya permisi dulu."pamit pak Anto.
Saat masuk Aqila terpesona dengan kamar tidur yang di sediakan untuknya. sebuah ruangan bernuansa emas dan terlihat berbagai furniture yang mewah dengan kamar tidur yang sangat luas dan empuk.
"wahhhh sekaya apa si laki laki kutub es itu ?mengapa dia mempunyai rumah seperti istana istana dalam dongeng,aku baru tahu kalau kemewahan seperti ini nyata,ini si namanya sangat sangat kaya raya".ucap Aqila dengan polosnya.
Aqila terus saja terhanyut dalam kemewahan itu dengan kesana kemari melihat hal hal yang menurutnya baru ia lihat tanpa memikirkan nasib kedepannya yang akan dialaminya,hingga Aqila pun kelelahan dan tertidur dengan pulas nya.
* * * * * *
"BANGUN BANGUN KAU SIALAN SIAPA YANG MENYURUHMU TIDUR DI RANJANGKU HAH!!!!"
teriak arsenio dengan marahnya.
Aqila yang tidak bisa bernapas karena merasa ada tangan yang mencekiknya langsung terbangun dari tidur lelapnya.
"maap kan aku tu..tuan uhuk uhuk."ucap Aqila tersengal.
Arsenio pun melepaskan genggaman karena melihat wajah Aqila yang membiru karena hampir tidak bisa bernapas akibat ulahnya.
"Siapa yang menyuruhmu tidur disini hah..kau pikir kau siapa ?!dasar wanita murahan!!" ucap arsenio.
Mendengar lontaran kata yang di ucapkan oleh arsenio seorang laki laki asing bagi Aqila hatinya begitu teriris seketika Aqila teringat pada seorang ayah yang selalu memperlakukan dirinya bak seperti putri kecil.
"karna kau telah lancang dengan meniduri RANJANGKU maka rasakanlah hukuman yang akan aku berikan padamu!!!"
Tanpa mendengarkan ucapan permintaan maap dari Aqila, Arsenio terus menyeret tubuh mungil Aqila dengan menggenggam tangannya menuju gudang yang gelap.
"Ampun tuan Ampunnn saya tidak tau,saya hanya mengikuti perintah temanmu jangan masukan aku kedalam ruangan gelap itu tuannn aku takut..."ucap Aqila sambil meronta ronta.
"DIAM KAU!!! bersyukurlah tidak langsung ku bunuh dirimu.kau dan ibumu Sama saja,hanya menjadi parasit dihidupku."
Aqila yang memiliki trauma dengan kegelapan hanya bisa memeluk lututnya sambil memejamkan matanya . Seluruh tubuh nya bergetar hebat Aqila merasakan pusing yang luar biasa hingga berakhir dengan tidak sadarkan diri.
* * * * * * * * *
"Bangun gadis cantik,aku menunggumu sayang.."
Perlahan Aqila membuka matanya ,ia melihat seorang pria berbadan kekar dengan tatapan mata biru yang tajam berada di atas tubuhnya.
"Ahhhh siapa kau!!"Aqila merasa kaget.
"Syuttt tidak usah panik seperti itu aku juga tuan mu aku punya berhak atas dirimu."
"Apa..apa maksud ucapanmu?"tanya Aqila
"kukira hanya wajahmu yang terlihat polos ternyata dirimu juga masih sangat polos sayang."
CUP....
Pria kekar itu menggerayangi leher jenjang Aqila, Tubuh Aqila yang terkunci tidak bisa melakukan perlawanan apapun.aqila hanya bisa menangis menahan rasa sesak di hatinya yang terluka.
Tring...tring..
Sebuah pesan masuk pria itu segera meninggalkan Aqila yang syok.
Kejadian itu terlihat oleh arsenio, ia hanya tersenyum menakutkan sembari melangkahkan kakinya ke ruang kerjanya.
* * * * * * * * * * *
DI RUANG KERJA ARSENIO....
"Apakah kau sudah menolong gadis kecil itu?"tanya arsenio.
"Sudah bos aku sudah mengeluarkan gadis itu dari gudang , menurutku gadis itu mempunyai trauma dengan ruangan yang gelap sampai sampai ia pingsan begitu."jawab Arka.
"Lalu apa lagi yang kau lakukan kepadanya?"tanya arsenio dengan nada yang sedikit berbeda.
Arka yang mengetahui jika bosnya sebenarnya menyukai gadis itu sengaja melakukan hal tadi karena ia tahu bosnya sedang memperhatikan nya.
"Tidak ada aku hanya sedikit bermain dengannya ,lagi pula gadis itu menyukainya."jawab Arka dengan santai.
Mendengar itu entah mengapa rasanya arsenio tidak nyaman.arsenio akhirnya menyuruh arka untuk menyiapkan pertemuan penting dengan para mafia dan politikus lainnya yang hanya menjaga nama baiknya di depan layar saja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
🍁Anny❣️💋🄼🄸🄼🄸👻ᴸᴷ
semangat terus kak.. aku rate bintang 5 deh
2023-02-01
2