...Ku rasakan hangat indah nya sang mentari...
...membangun kan ku dari tidur yang lelap ini...
...Sinar mu yang terang mulai memasuki mata...
...dan mengusir ku dari alam mimpi...
...Dan kini ku bergegas tuk segera siapkan diri ku...
...tuk mulai menjalani hari ini...
...Tak sabar ku temui seluruh sahabat yang tersenyum...
...menyambut datang nya pagi ini...
...Dan ku katakan.....
...Selamat pagi!!...
...Embun membasahi dunia dan mulai mengawali hari ini...
...Dan ku katakan:...
...Selamat pagi!!...
...Kicau burung bernyanyi dan kini ku siap tuk jalani hari ini....
...Kini bergegas lah sipakan dirimu untuk memulai menjalani hari ini...
Saat ini Davina juga Prita sedang berada di pesawat karena mereka di hubungi oleh Balqis untuk menunggu nya di Bali karena setelah pulang dari Paris Balqis akan bermain main di sana dan meminta mereka untuk terbang terlebih dahulu sebelum diri nya dan suami nya datang
Bahkan Balqis pun sudah memesankan kamar untuk mereka tinggali.
Di dalam pesawat Prita hanya ter tidur dari baru naik sampai mau turun Prita dan jug Davina yang tidak te biasa naik pesawat ngerasa deg-degan karena mereka lebih suka naik mobil, meskipun itu bukan pertama kali nya Mereka ada di pesawat tapi itu mampu membuat jantung mereka berdetak lebih kencang.
" Huft akhir nya kota turun juga " ucap Prita merasa lega.
" Terus kita harus kemana ini kata nya ada yang nungguin kita tapi di mana " lanjut Prita
" Di luar mungkin tot sabar Balgis pun udah kirim no plat nya agar kita juga bisa mencari mobil itu " jelas Davina
" Aku sangat happy hari ini karena Balgis tidak pernah melupakan kita sekalipun dia sedang berbulan madu " ucap Prita
" Hem aku setuju dulu aku sempat berpikir jika Balgis tidak akan memiliki waktu untuk kita karena dia sudah menjadi se orang istri tapi nyata nya pikiran aku salah Balgis tidak pernah berubah dia masih sama songong nya seperti dulu dan pak bara pun tidak melarang nya " jelas Prita
" Udah berapa kali Balgis dan juga kak Bara bilang Jangan panggil pak panggil kakak " jelas Prita
" Iya iya tahu keceplosan aja " bela Davina
" Kayak nya itu deh sopir yang di kirim oleh Balgis " jelas Devina
Dan Prita membenarkan
" Balgis kapan tiba ? " tanya Prita pada Davina
" Entah paling lambat nanti sore kata nya akan selisih 2 jam sama kita " jelas Davina
" Berarti kalau gitu kita bisa istirahat dulu dong " tanya Prita
" Tidur mulu dalam otak mu itu tot "
" Ya nama nya juga bontot dev kerjaan nya memang tidur sedang kan para kakak-kakak nya membiar kan nya memanjaka nya gitu " bela Prita
" Bela gigi mu itu " jawab Davina ketus
Dan Setelah itu mereka beristirahat di tempat yang sudah persiapkan oleh Bara, Bara menyewa tiga kamar sekaligus untuk diri nya dan juga sang istri untuk para sahabat nya dan yang satu nya untuk sahabat sang istri.
malam harinya mereka sudah berada di sebuah restoran Dafa dan pandra pun sudah bergabung Balqis sudah datang
Dan malam ini mereka berencana untuk bakar-bakar, dan malam ini mereka tidak jadi menginap di hotel melainkan menginap di film ini keluarga Keynat, milih keluarga Balqis.
Karena jika di hotel mereka tidak bisa leluasa maka dari itu Balqis memilih untuk pulang ke villa nya karena di sana juga ada beberapa kamar.
Muat untuk mereka ber enam.
Besok pagi Bara dan juga memutus kan untuk pulang ke Jakarta mungkin agak siangan Dafa dan pandra pun juga akan ikut bersama dengan Bara
Karena perusahaan tidak bisa di tinggal lama-lama.
Dan Balqis pun tidak keberatan bahkan itu ide Balgis sendiri agar Bara pulang lebih dulu karena jika Bara terlalu lama meninggal perusahaan akhir-akhir nya bara yang akan terkena juga dia akan sering pulang lambat sering begadang, lembur belum juga Bara harus mengajar belum juga dia harus menjadi dosen di kampus nya.
" Bagaimana bulan madu kalian " tanya Davina pada Balqis
" Biasa-biasa aja kita hanya menikmati momen berdua " jelas Balqis
" Dedek debay nya gimana " tanya Prita
" Aku lagi datang bulan " jelas Balgis
Mendengar itu Prita dan juga Davina merasa kecewa
" Lah kenapa kalian yang tampak kecewa "heran pandra tidak paham dengan dua gadis yang ada di depan nya itu
" Kini ingin memiliki keponakan yang lucu " jawab Prita
Bra dan Balgis tidak beraksi karena itu sudah sering kali terjadi dan mereka tidak terlalu merepot kan soal anak karena pernikahan mereka baru gelap satu tahun dan Balgis pun sudah mengecek kesehatan nya secara keseluruhan dan hasil nya baik baik saja mungkin karena memang belum di beri kepercayaan aja sama yang maha kuasa.
Jika pun Balgis akan hamil ia tidak keberatan dan jika tidak di beri sekarang Balgis juga tidak akan merasa sedih karena orang tua nya mertua nya serta suami nya tidak pernah memaksa nya hanya selalu di tanyain saja tapi Balgis biasa biasa aja karena mama Maura sangat menyayangi nya.
Dan untuk papa Muzakki setiap kali ia pergi perjalanan bisnis papa Muzakki selalu memberikan ia oleh oleh keluarga itu bahu membahu agar Balgis melupakan kesedihan nya karena itu akan berpengaruh pada hormon nya
Daffa selalu mencuci pandang ke arah Davina tapi Davina cuek bebek Karena ia memang tidak peka jika sama orang lain berbeda jika itu Balgis dan Prita
Balgis yang melihat itu hanya menyenggol lengan suami nya memberikan kode
" Biarkan saja kalau di ganggu takut tidak jadi " ucap Bara
Balgis hanya tersenyum karena bara memang sengaja mengeraskan suara nya agar dapat di dengar oleh mereka semua
" Sebelum besok kita pulang kita main ke pantai yuk " ajak Daffa
" Boleh tapi para ladies cuma jemuran aja " jawab Prita
Karena jika ke pantai mereka bertiga cuma main pasir berjemur itu saja tidak ada kata untuk main air
Karena bagi mereka jika terkena air laut dan terkena sinar matahari itu akan terasa panas dan mereka tidak suka itu semua
" Tidak masalah " jawab Pandra
" Jam berapa Kaka pulang" tanya Prita pada pandra
" Setalah makan siang " jawab nya
...Jangan lupa dukungan ya bestie...
...Jangan koment and vote dan juga jangan lupa klik favorit nya ya agar tak ketinggian update terbaru dari author ya Abal Abal ini...
...Koment yang positif ya bestie kasih saran boleh memberikan ide agar cerita ini terus berkembang...
...Jangan koment yang bikin mood author down dan menjadi males untuk nulis karena baca koment kalian...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
hastuti
lanjut
2023-01-30
0
Riska Fatihica
semangat terus buat karya nya ya Thor....
2023-01-30
0
Abdhi
tolong d perbaiki Kosa katanya deh banyak yg salah dalam penulisan JD kadang bingung 🙏🙏🙏
2023-01-30
4