Curahan hati Prita

...Ku rasakan hangat indah nya sang mentari...

...membangun kan ku dari tidur yang lelap ini...

...Sinar mu yang terang mulai memasuki mata...

...dan mengusir ku dari alam mimpi...

...Dan kini ku bergegas tuk segera siapkan diri ku...

...tuk mulai menjalani hari ini...

...Tak sabar ku temui seluruh sahabat yang tersenyum...

...menyambut datang nya pagi ini...

...Dan ku katakan.....

...Selamat pagi!!...

...Embun membasahi dunia dan mulai mengawali hari ini...

...Dan ku katakan:...

...Selamat pagi!!...

...Kicau burung bernyanyi dan kini ku siap tuk jalani hari ini....

...Kini bergegas lah sipakan dirimu untuk memulai menjalani hari ini...

Saat ini bara dan Balgis sudah berada di kamar hotel, karena perjalanan cukup lama mereka memutuskan untuk istirahat dan akan makan malam di sebuah restoran bintang 5 yang tak jauh dari hotel tersebut.

Dan Bara berencana untuk berkeliling menggunakan kapal pesiar dengan sang istri, tapi rencana itu harus di tunda karena tidak mungkin mereka melakukan nya sekarang.

Karena waktu nya sangat mepet belum lagi Balqis harus kuliah belum juga Bara harus menyesuaikan jadwal nya.

Perusahaan sangat sibuk dan tidak bisa ditinggal terlalu lama mungkin satu minggu sudah cukup, tapi Balgis tidak mau, pergi saja ingin menghabis kan waktu 3 hari di Paris dan satu hari di Bali bersama dengan sahabat-sahabat nya, atau mungkin dua hari tapi yang pasti Balqis hanya mengizinkan barang untuk setiap hari di Bali Karena pasti pekerjaan nya sudah sangat menumpuk, itu di sebab kan karena bara terlalu lama libur, dan Balgis tidak keberatan jika harus di tinggal kan bersama dengan dua sahabat nya karena saat belum menikah pun mereka sudah terbiasa melakukan itu terbiasa travelling hanya dengan ber tiga tanpa pengawasan hanya mengandalkan diri sendiri, dan mereka yang baik-baik saja pulang dengan selamat.

Karena meskipun mereka berbulan madu mereka tidak bisa melakukan apa-apa sebab 4 hari kedepan pelukis masih ada tamu nya.

Dan bara tidak merasa kesal atau pun merasa percuma pergi ke Paris hanya untuk jalan-jalan, itu dijadikan untuk refreshing bagi keduanya menghabiskan waktu berdua tanpa ada yang mengganggu.

" Sayang sayang bangun udah sore " ucap bara membangun Balgis.

" Masih ngantuk ya " tanya Bara

Balgis hanya menggangguk sebagai jawaban

" Ya udah aku mandi dulu ya setelah itu gantian kamu bangun dan langsung mandi kata nya mau jalan-jalan " ucap Bara lembut

" Mandi bareng aja " ucap Balgis tiba tiba

" Tapi aku mandi di shower karena masih deres datang bulan nya " lanjut Balgis

Bara mengiyakan dan langsung menggendong Balqis untuk menuju ke kamar mandi.

Setalah selesai mereka bersiap-siap, jangan lupa kan dengan kacamata nya dan juga topi karena takut ada yang melihat mereka, meskipun mereka tidak di Indonesia tapi mereka juga tidak tahu apakah orang Indonesia ada di sana juga atau tidak karena yang akan mereka datangi adalah tempat umum siapapun boleh pergi ke sana.

Sedang kan Davina dan juga Prita sedang uring uringan, sebab Balgis tidak dapat di hubungi.

" Dev keluar yuk Balgis juga tidak dapat di hubungin ngapain kek ke mall lah kemana kek, boring banget ucap Prita manja pada Davina

" Ya jelas lah ogeb Balgis tidak bisa di hubungi mereka akan lagi berbulan madu mungkin lagi bikin dedek bayi keponakan kita " jawab Davina santai

" Aku kapan ya nyusul, aku nggak masalah deh nikah muda jika suami nya kayak pak bara, gak usah yang ganteng yang penting bertanggung jawab aja dan memenuhi semua kebutuhan ku " ucap Prita dewasa

" Ya inti nya dia harus bekerja dan bertanggung jawab setia juga penting " cap Davina membenarkan apa yang dikatakan oleh Prita

" Jujur saja dulu waktu Balqis ingin menikah aku takut aku takut dia tidak bahagia aku takut Balqis juga merasakan tidak bahagia meskipun ia sudah memiliki suami entah kenapa aku selalu berpikir yang nggak-nggak mungkin karena kita berarti nggak mengalami banyak hal Aku hanya takut ini takut itu tapi syukurlah itu semua tidak terbukti " ucap Prita dewasa.

" Tapi aku bahagia dengan apa yang terjadi pada kita " ucap Davina

" Apa kamu bahagia, ini tidak lucu Dev kau tahu kita bahkan sering nangis menangisi nasib kita hanya saja kita tidak menampak kan nya saat berada di luar " omel Prita

" Ya maksud nya nggak gitu-gituan amat bontot, Aku bangga aja kita apapun masalah nya, apapun yang terjadi kita masih mampu menghadapi nya jika orang lain berada di posisi kita mungkin mereka tidak akan sekuat kita tidak bisa tertawa seperti kita tidak bisa melakukan apa yang mereka mau tapi berbeda dengan kita kita masih bisa melakukan apa yang kita suka melakukan apa yang kita inginkan sekalipun kita kekurangan kasih sayang dari keluarga mental kita masih baik sikap kita masih sopan kita masih tahu batasan-batasan tidak semena-mena, kita masih mampu menghargai orang lain dan itu bagiku hal yang luar biasa untuk kita yang masih bocil-bocil " ucap Davina

" Aku setuju kalau itu, aku juga nggak yakin akan sampai pada titik ini tapi meskipun begitu kita juga harus berterima kasih pada orang tua kita meskipun kita tidak mendapatkan kasih sayang tapi kita masih mendapatkan kemewahan orang tua kita tidak mengizinkan kita kekurangan dan itu membuatku nilai plus " jawab Prita

" Tapi yang aku sayang kan kenapa mereka tidak bisa seperti kita mereka hanya mengambil kesimpulan di satu sisi tidak berusaha untuk mendengarkan sisi yang lain nya, seharusnya sebagai orang tua mereka bisa berpikiran jernih bisa melihat tanpa harus di tuntun jujur aku sedih untuk itu karena ayah ku bisa menyayangi anak tiri nya melebihi anak kandung nya sendiri sedari kecil aku tidak pernah digendong Aku tidak pernah merasakan yang nama nya kasih dari orang tua ku, karena dari kecil ayah ku sudah membenciku, dan sampai saat ini pun ayah tidak pernah merangkul ku mencium ku, Aku hanya ingin sekali yang simple makan bareng saat sekolah mencium tangannya tidak perlu disambut seperti tuan Putri tapi itu sangat sulit untuk di kabul kan, tapi sekarang aku sudah tidak merasa sedih lagi karena ada tante Maura dan juga om Muzakki yang menggantikan orang tua kita, kita mendapatkan kasih sayang dari mereka dengan tulus tanpa pamrih " ucap Prita dengan meneteskan air mata nya tapi bibir nya tersenyum

Jangan lupa dukungan ya bestie

Jangan koment and vote dan juga jangan lupa klik favorit nya ya agar tak ketinggian update terbaru dari author ya Abal Abal ini

Koment yang positif ya bestie kasih saran boleh memberikan ide agar cerita ini terus berkembang

Jangan koment yang bikin mood author down dan menjadi males untuk nulis karena baca koment kalian

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

11-12 NASIB PRITA DGN BALQIS,, TPI BALQIS MSH LBH BRUNTUNG, MSKI AYAHNYA PILIH KASIH, MSH ADA BUNDA IIN YG SAYANGI BALQIS, SRTA ADIK SPUPUNYA SI INA,, KLO PRITA SBNARNYA LBH MNYEDIHKN, SDHLH TDK PRNH RASAKN KSIH SAYANG IBU, AYAHNYA MLH LBH PRDULI K ORG LAIN.. DAVINA MSH LUMAYANLH, MSKI ORTUNYA GK UTUH.

2023-07-27

0

Riska Fatihica

Riska Fatihica

lanjut terus Thor.....

2023-01-30

0

Pinky

Pinky

Terima kasih mohon dukungannya

2023-01-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!