Menyesalnya

Setelah menyetujui permintaan pak toni, Tiba-tiba pak toni mendekati, aku mundur pak toni terus maju aku pun tidak bisa mundur lagi karena di belakangku sudah tidak ada ruang untuk mundur karena di belakangku ada dinding.

Jarak tubuhku dengan tubuh pak toni sangat dekat tinggal sejengkal lagi. tangan pak toni mencoba untuk menyentuh wajahku aku mencoba untuk menghindarinya tetapi pak memaksa untuk mencium ku dan tiba-tiba

tok…tok… suara pintu diketuk.

Aku pun merasa lega karena setidak aku selamat kali ini dari Pak toni, lalu pak toni kembali ke kursi kerjanya dan mengizinkan orang tersebut masuk rupa yang mengetuk pintu barusan adalah mbak sinta, aku pun langsung mengambil kesempatan untuk kembali ke ruanganku.

Sampai di ruangku duduk di kursi kerjaku dan aku menyesali sudah bercerita tentang rumah tanggaku dengan mas reyhan kepada pak toni, aku pikir dengan bercerita dengan pak toni, pak toni bisa membantu tetapi malah sebaliknya, pak toni malah manfaatkan keadaan aku yang sekarang, aku bener-benar menyesalinya.

Pada saat jam makan siang mbak anita datang ke ruanganku.

"risa, ayok kita pergi makan siang ini sudah waktunya" kata mbak anita

"oh iya mbak ayok, kita makan dimana?"

"kita makan makan di restoran tempat biasa saja gimana?"

"boleh mbak, ayok kita pergi"

"ayok, ris pergi pakek mobil aku aj ya "

"iya boleh mbak"

kami pergi makan siang berdua di tempat biasa kami makan siang, tidak perlu waktu lama untuk sampai di restoran hanya butuh waktu 30 menit saja.

...----------------...

Di restoran

kami mencari meja yang kosong karena waktu makan siang jadi restoran rame pengunjungnya setelah menemukan meja kosong, kami pun langsung memesan makan dan sambil menunggu pesan kami pun mengobrol

"risa, gimana kabarnya khalila? aku sudah lama gak main bersamanya?" kata mbak anita

"khalila baik mbak sekarang dia makin pinter mbak dia sudah mulai makan sendiri dan dia makin aktif sekarang mbak jadi kita harus extra menjaganya mbak" jawabku

"Wah, iya risa aku jadi kangen ma dia pengen main lagi ma dia ris, nanti kapan-kapan aku main ya ke rumah kamu ya ris"

"boleh mbak, aku tunggu mbak ya datang ke rumah"

tidak lama datang lah pesanan kami, kami pun makan siang, setelah selesai makan kami duduk sebentar lalu kami pun membayar makanan ke kasih dan langsung kembali ke kantor karena waktu makan siang sudah mau habis.

......................

Di kantor

sampai di kantor kami pun langsung ke ruang masing-masing karena mau menyelesaikan tugas supaya nanti bisa pulang tepat waktu.

Sampai di ruangan, aku terkejut dengan kehadiran pak toni yang ada di ruanganku, sejak kapan pak toni ada di ruanganku aku pun bertanya dan sengaja membuka pintu karena aku merasa takut dengan tatapan mata pak toni kepadaku dan aku sengaja berdiri jauh dari dirinya.

"pak toni, sejak kapan bapak ada di ruang saya pak?" tanyaku

"sejak 30 menit yang lalu" jawab pak toni

"bapak ada perlu dengan saya?"

"iya saya mau kamu selesaikan laporan pengeluaran tiga bulan yang lalu dan juga laporan tentang pengeluaran bulan ini dan besok pagi laporan itu sudah ada dimeja saya, saya perlu besok karena saya akan mengirim nya ke kantor pusat"

" baik pak saya akan selesai kan laporan itu secepatnya dan bisa pagi akan saya tarok di meja bapak"

"oke baik, saya kembali ke ruangan saya!"

sebelum pergi pak toni mencoba untuk menyentuh ku tapi aku mundur dan juga karena pintu terbuka lebar jadi pak toni langsung keluar karean karena melihat di luar sudah rame karyawan yang kembali.

...****************...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!