Mas Reyhan pergi dinas

Setelah pak toni pergi aku pun merasa lega, aku benar-benar merasa takut dengan pak toni, aku langsung menutup pintu dan aku langsung mengerjakan laporan yang di minta oleh pak toni. Dan pada jam pulang kantor aku masih belum pulang karena ingin mengejarkan sedikit lagi laporan nya dan besok pagi langsung bisa aku serahkan kepada pak toni.

tidak lama datang lah mas adit sebelum masuk ia mengetuk pintu baru ia masuk karena di takutkan masih ada di ruangan, setelah itu ia langsung masuk dan melihatku

"mbak risa belom pulang ?" tanya adit

"belom mas mungkin sebentar lagi ini saya lagi print laporan yang di minta pak toni setelah saya langsung pulang mas adit". jawabku

"oh iya mbak, mbak saya izin membersihkan ruangannya ya".

" oh iya silahkan mas adit jangan lupa sampahnya di buang y mas"

"iya mbak"

setelah itu mas adit langsung membersihkan ruanganku mulai dari membersihkan kaca di ruangan dan di lanjutkan menyapu. setelah selesai aku print laporan aku membereskan semuanya aku langsung pamit sama mas adit yang masih sedang membersihkan ruanganku.

"mas adit saya duluan ya"

"iya mbak"

setelah itu aku langsung menuju ke ruangan pak toni sampek di sana aku melihat masih ada mbak sinta di meja nya aku pun menghampirinya.

"mbak sinta, pak toni masih ada di ruangannya!" tanyaku

"barusan aja pulang mbak risa, mbak risa ada perlu dengan pak toni?"

"oh gak mbak saya cuma mau mengantarkan berkas laporan yang di minta tadi siang sama pak toni"

"biarkan saya aja yang meletakkan diruang pak toni sekalian saya mau mau meletakkan ini juga"

"oh boleh mbak saya pun mau pulang mbak, Terima kasih ya mbak, saya pulang duluan ya mbak"

"iya mbak risa, hati-hati di jalan ya mbak"

Setelah berpamitan sama mbak sinta aku pun menuju ke parkiran untuk mengambil mobil dan langsung pulang ke rumah, butuh waktu 1 jam untuk sampai ke rumah, jalanan sangat macet karena waktu jam pulang kantor.

......................

Di rumah

Sampai aku di rumah aku melihat mobil mas toni sudah ada berarti mas toni sudah pulang, aku memakirkan mobil di garasi dan aku langsung masuk ke dalam rumah.

Di ruang tamu aku melihat ada khalila sedang bermain dengan bi ani aku menyapanya sebentar.

"hai sayang" sapaku

"ma…ma…" khalila memanggilku dengan suara cadelnya

"iya sayang"

"ma… papa cudah pulang" bilang khalila

"iya sayang mama liat papa dulu ya sayang kamu sama bi ani dulu ya"

aku langsung ke kamar, sampai di kamar aku tidak melihat mas reyhan aku mendengar ada suara orang mandi di kamar mandi itu pasti mas reyhan. aku langsung menyiapkan pakaian untuk mas reyhan, tidak lama kemudian terdengar pintu kamar mandi terbuka aku pun melihat ke arah pintu kamar mandi keluar lah mas reyhan dari kamar mandi.

"mas, sudah siap mandi ini aku sudah siapkan baju kamu mas"

" iya sayang, udah lama kamu sampai sayang?"tanya mas reyhan sambil mendekati dan memelukku

"baru aja mas, mas tumben cepat pulang mas"

"iya mas izin cepat pulang karena mas mau packing untuk perjalanan dinas mas"

"mas mau pergi lagi, bukannya baru kemarin mas pulang dari dinas masak udah pergi lagi sih"

"kan mas kerja untuk kita juga sayang, mas pergi pun karena tidak ada orang lain yang bisa menghandle pekerjaan ini sayang dan juga bos percaya sama kalou mas yang bisa menyelesaikan pekerjaan ini sayang"

"tapi mas aku kan kangen sama kamu Khalila juga pasti kangen kali sama kamu mas dan juga khalila pasti kesepian karena gak ada kamu mas dia kan suka main sama kamu mas"

"aku juga kangen sama kamu sayang tapi mau bagaimana lagi sayang, dan bagaimana kita buat adik untuk khalila supaya Khalila ada kawan mainnya sayang"

Aku cuma bisa terdiam karena aku gak tau harus menjawab apa, aku merasa malu tapi juga ingin karena mas reyhan sering dinas keluar kota dan kami pun membuat adik untuk khalila.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***