Rasa rindu ini harus segera di tepis karena Sandra tahu kerinduan ini tidak pernah akan di rasakan juga oleh sahabat terkasih yang selalu dia anggap sebagai saudara sendiri.
"Aku harus membuang semua rasa rindu ini karena Ely selalu marah jika aku mencoba menghubungi dia melalui pesan teks atau surel" gumam Sandra
Dengan menghela nafas yang panjang, Sandra berdiri di tengah kolam renang milik pribadinya yang sangat luas dan mewah, Sandra memandang hamparan beningnya air dalam kolam tak sebening dalam hatinya yang larut dalam kesedihan karena Sandra selalu berharap suatu hari Elly juga bisa hadir menemani kesendiriannya di saat jaya seperti ini.
Flashback on
Sandra tak mampu untuk menulis pesan teks itu karena dia yakin begitu pesan teks itu terkirim maka nomer ponselnya akan segera Elly di block.
Pada hari ini seperti biasa Sandra sibuk dengan rutinitasnya sebagai penulis pemula maupun dunia kerjanya yang sedang dia geluti sebagai accounting
Banyak kaum Adam tertarik akan kecantikan yang Sandra miliki, aura ketulusan dari wajahnya bersinar terang menerangi malam kelamnya, namun sayangnya Sandra masih saja trauma akan masa lalu kelamnya.
Sandra tidak pernah melupakan hari lahir sang sahabat yang jatuh pada hari ini, dia pun ingin sekali mengirim pesan singkat pada pukul 12 malam, namun sayangnya dia terlalu lelah akan aktivitas sehingga dia terlelap dalam mimpi
Pagi hari yang buta, Sandra terbangun dari mimpi indahnya, dia merasa ada sesuatu hal yang terlupakan yaitu dia harus segera mengirimkan sebuah pesan singkat untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada Elly, namun sayang beribu sayang dia menghentikan ketikan teks ulang tahun kepada yang hendak ia kirim, dia lupa kalau Elly sudah memblokir nomer ponsel lamanya
Sandra pun bergegas ke sebuah counter yang menjual nomer baru untuk mengirim Elly pesan singkat
Sandra pun tak menggunakan transportasi, dia rela berjalan kaki karena jarak di antara rumah Sandra dengan Elly sangatlah dekat
"Bang, nomer ini berapa?" tanya Sandra menenteng sebuah kado special untuk Elly
"Hanya 150 saja, Bu" ucap penjual
"yasudah saya beli yang ini, tolong sekarang aktifkan" ucap Sandra
"Oke, Bu! siap" ucap penjual yang sumringah menerima uang sehelai warna merah satu dengan warna biru
Sandra selalu berpikir positif bahwa pada hari lahir Elly akan menerimanya kembali menjadi teman baiknya, namun harapannya pupus begitu Sandra sampai di depan rumah Elly, namun ketika ia sampai betapa dia sangat terkejut ketika ibunya yang keluar rumah untuk menerima bingkisan kadonya bukan Elly.
Kecewa sudah pasti Sandra rasakan, namun dia tak berkecil hati. Sandra pun mulai mencoba mengirimkan pesan singkat melalui jejaring sosial
^^^Pesan Teks^^^
^^^"Elly, ada kado untuk kamu. Semoga kamu suka ya. Aku juga minta maaf atas semua kesalahpahaman yang terjadi di antara kita, Aku tahu kamu marah besar sama aku dan memutuskan untuk tidak lagi berteman dengan aku, tapi aku mohon jangan benci aku. Aku nggak mau kamu jauh dari aku"^^^
^^^Sandra^^^
Pesan teks terkirim, namun tak ada sahutan balasan dari sekian banyak teks yang terkirim, dan pada akhirnya Sandra menyerah untuk mendapatkan maaf dari Elly
Flashback off
bersambung...
Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite/subscribe
Terima kasih sudah mampir di karya ini, semoga bisa menghibur kalian semua
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
rei chaby
ujian persahabatan itu datang saat ada masalah antara satu sama lain. 😢
2023-02-24
2
Sheninna Shen
Hadir thor!!!
2023-02-22
1
Zayla
Dijauhi sahabat yang sudah sangat dekat itu sangat menyakitkan
2023-01-27
2