Seorang wanita muda dengan tatapan datar serta dingin memegang koper besar berwarna merah muda dengan kaca mata hitam, Ia berjalan gontai di sekitar area bandara
"Panas banget cuaca di sini, berbeda dengan di sana," ucap Sandra dengan membuka kaca mata hitamnya
"Mari, Nona. Saya bantu anda membawa koper ini," pinta Bima sang asisten.
"Kamu bawa ke mansion saya dulu koper besar ini. Aku ada urusan di sini," ucap Sandra.
"Baik, Nona," ucap Bima.
Wanita cantik itu melirik arah jarum jam pukul 11.00, Ia pun memutar bola matanya dengan perasaan malas untuk menunggu kehadiran seseorang
"Sandra,"seru seorang pria berjas hitam.
"Lama banget sih!" geram Sandra
"Sorry, macet tadi di jalan," ucap pria itu dengan merangkul bahu.
"Don't touch, me!" said Sandra
"So sorry, baby!" said Kevin
"nggak usah panggil kata haram itu!" geram Sandra
"kenapa?! bilang haram! aku memang sayang sama kamu" ucap Kevin
"Harusnya yang kamu sayang itu Ellyana bukan aku!" tegur Sandra
"Cinta itu nggak bisa di paksa! yang aku cinta itu kamu bukan Ellyana!" ucap Kevin
"Itu kamu tahu! kalau cinta itu nggak bisa di paksa! aku juga nggak mencintai kamu! kenapa kamu maksa untuk jemput aku di sini?"tanya Sandra
"Walaupun 1000 kali kamu menolak, aku akan terus mengejar kamu sampai darah titik penghabisan" ucap Kevin
"Masa bodoh! aku tetap pada pendirian aku!" ucap Sandra
"kalau kamu masa bodoh, Aku tetap sayang kamu! buktinya kamu mau menunggu aku di sini" ucap Kevin
"Nggak usah ke Gr-an!! jadi orang! gw nunggu lu hanya untuk bilang kalau lu jangan pernah berharap gw lagi dan tolong lu jelaskan kepada Ellyana tentang peristiwa lalu" ucap Sandra
"Oke, kamu bisa dengan mudah bicara seperti itu, tapi kamu nggak bisa bohongin perasaan kamu terhadap aku" ucap Kevin
"Kepedean lu tingkat dewa ya!" geram Sandra
"Dari pada cantik kamu luntur mending aku anter, yuk" ajak Kevin
"Nggak usah, aku mending pakai taksi online saja dari pada satu mobil sama kamu yang kepala batu" ucap Sandra
"Ayolah Sandra! ikut mobil aku saja lebih nyaman dari pada memesan taksi online!" bujuk Kevin
"Nggak usah, gw lebih nyaman pakai taksi online" ucap Sandra
"Begini saja, sekarang kamu anggap aku ini sebagai supir taksi online gratisan untuk kamu, gimana?"tanya Kevin
"Akh! lu itu selalu saja memaksa" cibir Sandra
"Please, sekali ini saja jangan menolak" pinta Kevin dengan wajah memelas
"Oke, tapi lu harus janji untuk menjelaskan semua masalah kita yang dulu kepada Ellyana karena gw nggak mau punya musuh" ucap Sandra
******.
Hal paling menyakitkan bagi seorang sahabat adalah di lupakan, itulah yang di rasakan Sandra karena Ellyana sangat kecewa akan apa yang di lakukan Sandra di belakang punggungnya, padahal kenyataanya apa yang di lakukan Sandra dan Kevin tidak seperti yang di pikirkan Ellyana.
Kesalahpahaman terus terjadi karena tidak adanya komunikasi yang baik antara mereka berdua sehingga pikiran manusia selalu saja menerka-nerka apa yang akan terlihat di mata belum tentu sebuah fakta bahwa Sandra menjalin kasih dengan Kevin.
Bersambung...
...Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite/subscribe...
...Terima kasih sudah mampir di karya ini, semoga bisa menghibur...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
ig: pocipan_pocipan
makasih kakak sudah mampir lagi ...
2023-02-24
0
Aquilaliza
Semangat terus, Kak
2023-02-23
0
deru_napas
aku mampirr
2023-02-19
1