"Bakar tempat ini." perintah Thomas.
"Baik, Tuan." jawab anak buah Thomas.
"Aku tidak pernah menyangka kalau kamu akan melakukan hal ini, Thomas. kamu benar-benar membunuh saudara kandungmu sendiri." jawab teman-teman Thomas sekaligus musuh dari ayah Gabriel.
"Sudahlah, lebih baik kita pergi dari sini, biar anak buah kita membakar tempat ini." perintah teman-teman Thomas.
Kedua mata Alexa menatap peristiwa itu, mereka nampak menatap pembunuhan yang terjadi di depan matanya.
*SATU JAM KEMUDIAN*.
Rumah besar itu telah terbakar, Paman Robinson keluar bersama Alexa.
"Kita harus keluar dari tempat ini, Alexa." pinta Paman Robinson.
"Mereka jahat, Paman. mereka jahat." ucap Alexa.
"Kita harus mengambil barang-barang berharga dulu, setelah itu kita harus pergi, ingat. kamu jangan kemana-mana, Paman akan ke kamar orang tuamu dan kantor papamu." ucap Paman Robinson.
Alexa tidak menjawab, gadis kecil itu nampak menatap mayat seluruh penghuni rumahnya.
"Aku pasti akan membalas mereka, aku pasti akan balas dendam." ucap Alexa.
"Ayo, Alexa." paman Robinson mengendong Alexa.
"Bagaimana dengan mereka, paman?" tanya Alexa.
"Rumah ini sudah terbakar, kita harus keluar dari sini." jawab paman Robinson.
"Tapi, paman."
Alexa nampak tidak ingin meninggalkan keluarganya.
"Jika kita tidak pergi dari sini, maka mereka akan menemukan kita, jika kita tertangkap oleh mereka. kita tidak akan bisa membalas dendam." Paman Robinson berusaha untuk menjelaskan kepada Alexa.
"Aku akan membunuh mereka, paman. aku akan membunuh mereka, aku akan membunuh mereka sama seperti mereka telah membunuh keluargaku." ucap Alexa.
"Karena itu kita harus pergi dari sini, Paman sudah membawa barang-barang berharga ini." jawab Paman Robinson.
Mulai dari hari itu semuanya sudah berubah, Alexa akan tumbuh menjadi seorang wanita yang hatinya benar-benar seperti batu, tidak berperasaan, tidak mempunyai maaf sama sekali.
*DUA BELAS TAHUN KEMUDIAN*
"Halo, sayang." sapa seorang wanita yang sudah berada di sebuah apartemen seorang pria.
"Siapa kamu? bagaimana bisa kamu masuk kemari?" tanya si pria.
"Kelihatannya kamu terkejut sekali karena aku bisa masuk apartemenmu ya? ayolah sayang, aku adalah wanita yang begitu pandai. Aku tidak akan mengalami kesusahan untuk masuk ke rumah seorang pria yang begitu luar biasa sepertimu." jawab Alexa.
Pria mana yang akan menolak kedatangan seorang wanita cantik yang bertubuh begitu seksi.
"Apakah aku pernah memberikanmu sandi apartemenku?" tanya si pria.
"Tentu saja, sayang." jawab Alexa.
Pria itu nampak mendekati Alexa,dia tersenyum begitu mesum. otaknya benar-benar dipenuhi dengan kekotoran dunia ini.
"Apakah kamu membutuhkan uang?" tanya si pria.
"Tentu." jawab Alexa.
Ketika pria itu sudah mendekati Alexa, wanita itu nampak tersenyum. senyum iblis yang sudah muncul dari diri Alexa.
"Selamat datang di dunia para malaikat pencabut nyawa." ucap Alexa.
Seketika Alexa langsung mengeluarkan alat kejut listrik dan menyetrum si pria hingga pria itu kejang dan tidak sadarkan diri. beberapa saat kemudian seorang pria masuk ke dalam ruangan tersebut.
"Kamu selalu saja merayu mereka lebih dahulu, Alexa. apa tidak langsung kita bunuh saja dia?" tanya Paman Robinson.
"Tidak, paman. aku ingin melihat kesakitan di wajah mereka sama seperti aku melihat kesakitan seluruh keluargaku." jawab Alexa yang kemudian menarik tubuh si pria bersama paman Robinson.
Di sebuah tempat yang sudah dipersiapkan oleh Alexa, di sebuah tempat yang begitu terpencil.vsebuah tempat yang ditinggali oleh Alexa dan Paman Robinson.
Beberapa jam kemudian pria itu sudah terbangun, tatapan matanya menatap sebuah ruang gelap.
"Dimana aku." ucap si pria.
Seorang wanita yang memakai topeng nampak mendekati si pria.
"Selamat datang di alam kematian, selamat datang di dunia malaikat pencabut nyawa." jawab Alexa.
Semua akan dimulai, kehidupan yang pahit itu membuat gadis muda berusia 19 tahun itu bagaikan malaikat kematian bagi musuh-musuhnya.
"Siapa kau, berani sekali kamu melakukan hal ini padaku!!" teriak si pria yang tidak lain adalah salah satu orang yang ikut membunuh orang tua , saudara bahkan para pekerja di rumah Alexa.
Betapa terkejutnya si pria ketika dia mendapati dirinya sudah tidak berpakaian sama sekali,tubuhnya diikat menyilang di salah satu tiang yang sudah dia tempat.
"Apa yang kamu lakukan!" teriak si pria.
Alexa nampak tersenyum, suara teriakan itu bagaikan obat yang akan meringankan kesakitan Alexa.
"Kenapa kamu berteriak seperti itu, kamu takut ya?" tanya Alexa sembari menempelkan pisau cukur di pipi si pria.
"Siapa kamu? beraninya kamu melakukan hal ini padaku, kamu tidak tahu siapa aku!!" seru si pria kembali.
Pria itu mencoba untuk memberontak, pria itu mencoba untuk melepaskan ikatannya.
"Percuma saja kamu memberontak, percuma saja kamu berusaha untuk melepaskan dirimu. karena kamu harus tahu ketika kamu memberontak semakin kencang dan kamu menarik tali itu, maka aliran listrik yang sudah aku persiapkan akan menyetrum tubuhmu." jawab Alexa.
si pria tentu saja tidak akan mudah percaya dengan semua yang dikatakan oleh Alexa, dia menarik ikatan di tangannya hingga membuat aliran listrik menyetrum dirinya dengan kekuatan yang lumayan hebat.
"Aaaa!!" teriak si pria.
"Hahaha.., aku sudah bilang kan kenapa kamu tidak percaya." ucap Alexa yang kemudian membuat ukiran di pipi pria.
Goresan keindahan yang membuat hati Alexa meradang dengan mengingat semua masa lalunya.
"Aaaaa!!!"
suara teriakan si pria ketika pipinya disayat sedikit demi sedikit oleh Alexa.
Wanita itu tersenyum ketika melihat darah bercucuran dari pipi pembunuh keluarganya.
"Seperti inilah kalian membunuh keluargaku, seperti inilah jeritan yang aku dengar dari mereka semuanya. seperti inilah perasaan mereka, seperti inilah sakit yang aku rasakan." ucap Alexa yang kemudian menekan pisau itu hingga membuat sayatan yang begitu dalam.
"Aaaa!!"
si pria semakin berteriak ketika lukanya diperdalam oleh Alexa.
Wanita cantik itu benar-benar iblis yang menjelma di dunia, sudah berapa orang yang di bunuh untuk membalaskan dendamnya.
"Tidak usah memberikan mereka waktu, Alexa. bunuh mereka, biarkan darah mereka mengalir di tempat ini. setelah itu kita bakar mereka hidup-hidup." ucap Paman Robinson.
"Paman benar, mereka telah membakar ayah dan ibuku serta para pekerja di rumahku hidup-hidup. sekarang aku akan melakukan hal yang sama seperti yang kau lakukan beberapa puluh tahun yang lalu." ucap Alexa.
Seketika si pria mengingat kembali apa yang sudah dia lakukan dahulu, pria itu mengingat ketika dia menjadi anak buah Thomas dan beberapa pria lain. dia sudah membunuh keluarga kaya raya itu.
"Kamu, siapa kamu?" tanya si pria.
"Aku.., aku adalah salah satu anggota keluarga yang kamu bunuh itu. aku adalah satu-satunya keluarga yang masih hidup." jawab Alexa.
** Bersambung **
Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.
- Isteri kesayangan tuan besar
- ku balas pengkhianatanmu
- Gairah cinta isteri muda
- One night stand with mister William
- Gairah terlarang
- Isteri bayaran tuan Presdir
- aku mencintai isteri yang aku benci
- My sugar Daddy 2 (Nyonya mafia)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Adhyasta Ayub Abdillah
bagus
2023-02-26
0