Bab 10

"Aku tidak menuduhmu Marcell hanya saja apa yang terjadi pada ibumu juga dialami oleh ayahku, Tolong... kau janganlah bersikap seolah olah hanya kau dan ibumu yang menjadi korban dalam permasalahan ini.Aku dan juga ayahku juga sama merasakan apa yang dirasakan oleh mu dan juga ibumu." Ucap Anna

"Keadaan kita tidak sama Anna!sikap sombong dan hedonis ayahmu lah yang menyebabkan kebangkrutan kalian.Bahkan aku telah menyadari kebangkrutan yang dialami oleh perusahaan kalian di saat itu.Ayahmu tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.Kebangkrutan yang dialami oleh kalian berdua tidak ada hubungannya denganku.Bahkan sebaliknya,Aku membeli rumah kalian dalam harga yang tiga kali lipat lebih banyak dari harga rumah ini yang sebenarnya.Sehingga dengan uang itu kau bisa melunasi semua hutang bank dan gaji para karyawan milik ayahmu." Jawab Marcell tegas

"Aku minta maaf, Tidak seharusnya aku menuduhmu begitu." Ucap Anna menyesali perkataannya kepada Marcell

"Permintaan maaf diterima!" Ucap Marcell cepat

Sembari mengernyit,Anna mencondongkan tubuhnya ke depan,Jelas tampak keheranan dengan sikap Marcell yang semudah itu menerima permintaan maaf nya.Perasaan kagum membuat bibirnya tersenyum dan matanya berbinar dengan rasa kagum.

Sialan.Dengan perhatian yang benar benar tidak teralihkan sedikitpun dari Anna, Marcell merasa sama sekali tidak fokus dalam rencana balas dendam nya kepada gadis itu.Ia perlu bertahan dengan sangat kuat dan membentengi dirinya dengan kokoh jika berniat untuk membalaskan dendamnya.

Marcell bertarung dengan hatinya sendiri.Dan kalah.Ia harus membuat Anna tunduk dibawah kekuasaannya.

Anna berhenti,Ia merasakan keintiman pandangan Marcell terhadap dirinya sendiri seolah olah pria itu sendiri yang menyentuhnya, membelainya dengan belaian panjang....hingga menjalar ke seluruh tubuhnya.

Tatapan mata Marcell yang setajam mata elang,Bertemu dengan pandangan mata Anna.

"Apa yang kau pikirkan Anna?" Tanya Marcell, Dirinya begitu tak bisa ditebak sehingga membuat Anna berpikir bahwa ia tadi sedang membayangkan sosok Marcell.

Tapi tubuh Anna berkata lain, Kulitnya mendadak merasa sangat panas dan jantungnya berdegup kencang.Ia benar benar tak menyangka bahwa ia akan membayangkan laki laki yang sudah menjadi masa lalunya.

Entah bagaimana caranya agar ia bisa melupakan Marcell dari hidupnya, Marcell adalah pria yang sangat tampan.Ia bisa mendapatkan seorang gadis yang jauh lebih cantik dan menarik dengan ketampanan dan kekayaan yang dimilikinya.Dan itu benar benar mengganggu pikiran Anna.

"Tidak ada yang kupikirkan Marcell,Aku hanya bersyukur bisa mendapatkan pekerjaan ini berkat informasi yang diberikan oleh seseorang." Jawab Anna diam diam tersenyum dan menyentuh cincin pertunangannya.

Marcell melihatnya dan matanya menyipit ketika ia melihat cincin yang terpasang di jari manis tangan kanan Anna.

"Seseorang?Tunangan atau Suami? Apakah kau sudah menikah Anna?" Tanya Marcell dengan nada yang terbakar api cemburu.

"Dia adalah tunanganku,Dan kami akan segera menikah tahun ini." Jawab Anna merasa puas karena ia bisa membuat Marcell merasa cemburu terhadapnya.

Disamping rasa puasnya karena sudah membuat Marcell merasa cemburu, Anna juga merasakan keraguan dalam hubungannya dengan Mike.Mungkinkah keputusan nya untuk menikah dengan Mike adalah keputusan yang salah?.

Disaat Anna terdiam dengan keraguan hatinya, Marcell memandangi Anna yang diam termenung, Memandangi cincin pertunangannya dan menyadari keraguan di dalam diri gadis itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!