Meskipun ia sendiri sudah pernah bercinta dengan Marcell,namun karena sudah lama tidak bertemu dan melakukan hal itu, membuat Anna menjadi gugup di hadapan laki laki itu.
"Kau benar benar tidak berubah Anna,kau masih cantik dan seksi sama seperti sebelumnya." puji Marcell dengan suaranya yang berat
Anna menyukai nada bicara Marcell yang berat dan merasa bahagia pada raut wajah marcel ketika ia memberikan ciuman manis di bibir dan lehernya.
Sembari masih mencium Anna, Marcell pun segera mengangkat dan membaringkan Anna ke atas ranjang.Permukaan ranjang yang halus dan empuk menyentuh punggung Anna.
Mata Anna terbelalak ketika ia menyaksikan Marcell mulai melepaskan semua pakaian yang ia kenakan di hadapannya dan kembali menghampiri nya.
Kedalaman hasrat Marcell membuat denyut nadi dan jantung Anna berdetak kencang,dan ia menyukainya.
Dengan pandangan mata yang penuh hasrat, Marcell pun menundukkan kepalanya, mengarahkan bibirnya untuk mencium dan memberi tanda kepemilikannya ke bibir dan leher Anna.
Kepala Anna menengadah ke atas ketika ia merasa tertawan dengan sentuhan Marcell yang memburu.
"Marcell" bisik Anna di tengah suaranya yang gemetar menikmati sentuhan Marcell pada dirinya
Suara Anna yang menggoda di telinganya, membuat Marcell bersemangat untuk memberikan Anna sentuhannya.Dalam sekejap permainan cinta Marcell kini turun dan berpindah pada kedua gundukan Anna yang kencang dan menegang.
Anna menggesekkan kedua kakinya ke ranjang, melengkungkan dirinya ketika ia menyadari permainan cinta Marcell yang terasa sangat membakar dirinya.
Marcell tak hanya memberikan tanda kepemilikan,ia juga mengusap,meremas, dan menghisap gundukan nya dengan posesif.
"Sangat manis" ucap Marcell ditengah dirinya menikmati memberikan sentuhan pada diri Anna
Anna semakin menegang ketika Marcell mulai membuka dirinya dan mulai memasuki dirinya.Sembari menekan diri Anna untuk semakin dekat dengan dirinya, Marcell memasuki Anna dengan pelan pada awalnya,dan ia mulai mempercepat ritme bercintanya dengan Anna dari waktu ke waktu dan membuat wanita itu menjerit dibawahnya.
"Aahhh Marcell,tolong kendalikan dirimu,mmmpphhsshhaaahhh" jerit Anna yang tidak bisa menghadapi semangatnya diri Marcell saat bercinta dengan dirinya.
Waktu seakan berhenti, Marcell dan Anna menikmati malam kebersamaan mereka di dalam kamar yang sempit.
Setengah jam kemudian setelah sama sama merasa puas dalam memenuhi hasrat satu sama lain,Anna dan Marcell pun segera mengakhiri bercintanya.
Di samping Marcell,Anna terbaring lemas untuk bisa melakukan apapun.Hanya saja pria itu masih menginginkan diri Anna lebih banyak,ia masih memberikan Anna kecupan dan tanda kepemilikan di lehernya.
"Apakah kau menyesal karena sudah bercinta denganku Anna?" tanya Marcell di tengah ciumannya
"Tidak" jawab Anna mantap
"Terima kasih karena sudah membuat malam ini berarti bagiku." ucap Marcell berterima kasih kepada Anna, menarik selimut dan memakainya berdua dengan Anna.
"Sama sama" jawab Anna yang mulai merasa sangat mengantuk dan jatuh tertidur
Anna tertidur pulas dan lemas di pelukan Marcell, sementara Marcell sibuk memperhatikan Anna yang tengah tertidur dengan raut wajah yang bahagia.
"Aku telah kalah Anna,meskipun aku mempunyai dendam dan ingin membalas dendam ini kepadamu,namun aku tidak bisa melakukannya.Kau terlalu mempengaruhi ku.Bagaimana mungkin aku tega membalaskan dendam kepada wanita yang sangat aku cintai?" bisik Marcell sembari membelai wajah Anna
Ditengah Marcell menikmati waktu berduanya dengan Anna,tiba tiba ia mendapatkan panggilan telepon dari Diana yang menanyakan keberadaannya.
"Kau dimana Marcell?kenapa kau tidak memberitahuku ketika ingin pergi keluar?" tanya diana cemas
"Maafkan aku Diana,aku lupa memberitahumu bahwa aku tengah pergi keluar untuk mengantar Anna pulang." jawab Marcell
"Baiklah kalau begitu,namun kenapa sampai saat ini kau masih belum juga kembali ke rumah, Marcell?" tanya Diana
"Ceritanya panjang,tapi yang jelas telah terjadi sesuatu yang sangat baik diantara aku dan juga anna.Aku memutuskan untuk mengakhiri balas dendam ku padanya,dan sekarang aku tengah menghabiskan waktu bersama nya." ucap Marcell bahagia
"Aku tahu kau pasti akan melakukannya Marcell,aku senang karena akhirnya kau mau mengikuti apa yang kata hatimu inginkan." ucap Diana
"Terima kasih Diana,terima kasih karena kau sudah mau menemaniku dari awal sampai akhir." ucap Marcell berterima kasih
"Sama sama Marcell" ucap Diana
"Oh ya Diana,aku punya satu tugas untukmu dan aku ingin tugas itu selesai besok pagi." ucap Marcell penuh arti
"Tugas apa itu Marcell?" tanya Diana
Keesokan harinya Anna terbangun dari tidurnya dengan tidak mendapati Marcell berada disisinya.Kemana Marcell pergi sepagi ini?apa mungkin yang terjadi semalam hanya halusinasi nya belaka? setelah memastikan dirinya benar benar tidur tanpa mengenakan sehelai pakaian pun,membuat Anna merasa yakin bahwa apa yang terjadi kemarin malam adalah benar.Anna benar benar bercinta dengan Marcell.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments