¤••>Eps ~ 08
*Unknown*
*Melawan dengan mudahnya*
Preman
Hah... hah...
*Kewalahan*
Preman
*Mengeluarkan berbagai senjata tajam seperti pisau lipat, double stick, pistol*
Preman
Kenapa diam? Apa kau takut? hahahaaa
Preman
Sialan kau, beraninya mengatai kami
*Unknown*
No no, gw gak ngatain kalian but... Kalian yang sadar diri😏
Preman
Berhubung kami masih berbaik hati, kau bisa memakai itu untuk melawan kami *Melempar tali*
*Unknown*
Apa kalian tidak menyesal? *Menatap talinya*
Preman
Kau yang akan menyesal sudah berurusan dengan kami
Preman
All :
Khiyyaaa *Menyerang unknown*
*Unknown*
*Melilit leher musuh dan membantingnya*
Preman
*Menembak unknown dari belakang*
*Unknown*
*Jungkir balik lalu menendang tangan musuh*
*Unknown*
*Menangkap pistol yang terlempar*
*Unknown*
*Menembaki musuh tepat di jantungnya*
Walaupun sudah sering melompat dan berkelahi, tapi penutup kepalanya masih terpasang dengan baik
Dan hanya terlihat bagian bibir saja
*Unknown*
*Menghampiri musuh itu*
Preman
J-jangan mendekat *Mundur ketakutan*
*Unknown*
*Terus mendekat dan memainkan pistolnya*
Preman
S-siapa kau? Kenapa kau membunuh kami? *Keringat dingin*
*Unknown*
*Tak menjawab dan terus mendekat*
Preman
J-jika kau ingin membebaskan mereka, maka aku akan melepaskannya *Terus mundur*
Preman
T-tapi tolong biarkan aku pergi
*Unknown*
*Berhenti melangkah dan melirik para tahanan*
Yang disana
*Menangis dalam diam dan ketakutan*
*Unknown*
*Kembali melirik musuhnya*
*Unknown*
Gw kesini karna lo!!!
*Unknown*
Lo udah berani membuat orang yang sangat berarti bagi hidup gw terluka😡
Preman
S-siapa? A-aku bahkan tidak mengenalmu
*Unknown*
Mengenal gw? Orang seperti lo gak pantas mengenal siapa gw
*Unknown*
Bukankah tangan ini yang lo gunakan untuk melukai orang yang gw sayang? *Melirik tangan kanan musuh*
Preman
Arghh *Tangan tertembak*
*Unknown*
*Mengambil pisau musuh yang tergeletak*
*Unknown*
*Menusuk musuhnya berkali"*
Preman
*Lemas tak berdaya*
*Unknown*
Tangan ini gak pantas berada disini😠
*Unknown*
*Mematahkan tangan musuh lalu memotongnya*
Preman
Arghh... k-kau i.blis *Kesakitan*
*Unknown*
Lo yang bangkitkan jiwa iblis gw sialan😠
*Unknown*
*Menembaki kepala musuh bertubi"*
Yang disana
*Keringat dingin, menelan salivanya susah payah*
*Unknown*
*Berdiri dan menatap mayat semua musuh*
*Unknown*
(Gw gak tau apa yang terjadi pada diri gw?! Yang jelas... Walaupun ini pertama kalinya bagi gw, tapi entah kenapa gw gak menyesal sedikitpun sudah membunuh mereka semua)
*Unknown*
*Menoleh ke para tahanan*
*Unknown*
Sebentar lagi bantuan akan datang, tunggulah!
*Unknown*
*Berbalik untuk pergi*
*Unknown*
*Sedikit menoleh ke belakang lalu tersenyum samar*
Yang disana
*Mematung di tempat, senang bisa selamat tapi juga takut melihat pembunuhan sangat sadis*
Polisi
Kepung tempat ini!!!
Polisi
Siap komandan *Bersiap dengan senjata*
Reyzan Axelio [Papa]
*Menatap sekeliling*
Reyzan Axelio [Papa]
Kita masuk sekarang!
Polisi
*Masuk dengan menodongkan senjata*
Reyzan Axelio [Papa]
Hah?! *Terkejut*
Reyzan Axelio [Papa]
Kenapa banyak mayat disini? *Bingung*
Reyzan Axelio [Papa]
*Melihat beberapa korban disana dan menghampiri*
Reyzan Axelio [Papa]
Apa yang terjadi?
*Girl*
Korban :
Kami semua di culik mereka, tapi ada seseorang yang menyelamatkan kami dan membunuh mereka semua
*Girl*
Kami tidak tahu, bahkan kami tidak melihat wajahnya
*Girl*
Tapi dia menyebut dirinya... Princess V
Reyzan Axelio [Papa]
Princess V?!
Polisi
Apa anda mengenalnya Jenderal?
Reyzan Axelio [Papa]
Tidak
Reyzan Axelio [Papa]
Saya hanya terkejut, itu artinya yang menyelamatkan mereka seorang perempuan
Reyzan Axelio [Papa]
Dia yang membunuh para penjahat ini dengan sadis?! Apa dia seorang pshycopath?! *Menatap mayat disana*
Polisi
Saya juga berpikiran seperti anda
Polisi
Jika dia melenyapkan mereka seorang diri, itu artinya dia sangat berbahaya
Polisi
Apakah kita akan menyelidiki kasus ini lalu menangkapnya?
Reyzan Axelio [Papa]
Apa yang anda katakan komandan? Bagaimana mungkin kita menangkap sosok yang menjadi pahlawan bagi mereka?!
Polisi
Maafkan saya Jenderal
Reyzan Axelio [Papa]
Sudah, lebih baik kita urus semua ini
Polisi
Kalian semua akan di antar ke rumah kalian masing" sama pihak kepolisian
Polisi
Tapi nanti jika di mintai keterangan kalian harus datang
Reyzan Axelio [Papa]
*Berjalan menghampiri salah satu mayat*
Reyzan Axelio [Papa]
(Diantara mayat lainnya, hanya ini yang paling sadis) *Melihat mayat preman yang tangannya terpotong, penuh luka tusuk dan juga tembakan*
Reyzan Axelio [Papa]
(Siapa princess V?! Kenapa rasanya aku seperti mengingat seseorang?!)
Akhza Veer Axelio
*Masih setia menemani Lucy*
Fayya Stephanie V.
*Masuk*
Akhza Veer Axelio
Oh astaga, lo kemana aja sih?! Di telfon gak di angkat, di chat gak di balas
Fayya Stephanie V.
Kan gw udah bilang, mau cari angin
Akhza Veer Axelio
Ya gw tau, tapi kenapa lama banget😬
Fayya Stephanie V.
Cari anginnya di arab *Watados*
Drrtt... drrtt... drrtt...
📞Jenderal papah calling...
Fayya Stephanie V.
*Memperhatikan*
Akhza Veer Axelio
*Mengangkat telfon*
Akhza Veer Axelio
📲 Hallo pah
Reyzan Axelio [Papa]
📲 Hallo, kamu disana masih sama princess?
Akhza Veer Axelio
📲 Princess?! Princess ada disini *Melirik Fay*
Fayya Stephanie V.
*Mengangkat sebelah alisnya*
Reyzan Axelio [Papa]
(Syukurlah princess disana, berarti dugaanku salah)
Akhza Veer Axelio
📲 Papah mau ngobrol sama princess?
Reyzan Axelio [Papa]
📲 Ah gak, papah cuma ingin memastikan aja kalo kalian menang disana
Akhza Veer Axelio
📲 Ohya pah, bagaimana dengan mereka? Apa papah berhasil menangkapnya?
Reyzan Axelio [Papa]
📲 Mereka semua sudah terbunuh
Akhza Veer Axelio
📲 What?! Kok bis--
Reyzan Axelio [Papa]
📲 Papah gak bisa jelasin sekarang, lain kali akan papah jelaskan
Akhza Veer Axelio
📲 Oh oke
Reyzan Axelio [Papa]
📲 Papah matiin dulu, bye...
Akhza Veer Axelio
*Raut wajah bingung*
Fayya Stephanie V.
Napa bang?
Akhza Veer Axelio
Papah bilang mereka terbunuh
Fayya Stephanie V.
Mereka siapa?
Akhza Veer Axelio
Preman yang nusuk mamah
Akhza Veer Axelio
Menurut lo, siapa yang bunuh mereka?
Fayya Stephanie V.
Kamu nanya?!
Fayya Stephanie V.
*Terkekeh*
Akhza Veer Axelio
Serius napa dek
Fayya Stephanie V.
Lagian lo nanya gw, gw nanya siapa?! Gw aja kagak tau apa" *Mengalihkan pandangan*
Akhza Veer Axelio
Iya juga yah hehee😁 *Menggaruk tengkuknya yang tak gatal*
Fayya Stephanie V.
*Melirik Veer sekilas lalu menatap mamahnya*
Fayya Stephanie V.
*Menggenggam tangan Lucy*
Fayya Stephanie V.
Kapan mamah buka mata? *Sendu*
Akhza Veer Axelio
*Menatap Fay iba*
Fayya Stephanie V.
Maaf...
Akhza Veer Axelio
Udah gw bilang, berhenti minta maaf dek
Fayya Stephanie V.
*Menggeleng pelan*
Fayya Stephanie V.
(Maafin Fay, mah...)
Comments
grabela the QUEEN
soal ny gw ngrasa klo elsa masih hidup
2024-03-24
3
grabela the QUEEN
antara Fay ama elsa sih
2024-03-24
4
Hinarin
boong banget lu fay🙄
2023-11-29
5