"Sekarang kau adalah milik ku.. Aku akan merebut mu dari suami bodoh mu" kata pria itu lalu terlelap sambil memeluk Mona yang sudah terlelap lebih dulu setelah melewati malam panas mereka.
Kedua nya sama-sama mengarungi mimpi dengan cara nya sendiri..pria itu begitu bersinar setelah mendapatkan hal yang paling indah selama dia menikmati kenikmatan dunia dengan para wanita bayaran yang selama ini dia pesan.
Dia memang suka bermain dengan para wanita bayaran namun bukan dia yang bergerak melainkan para wanita bayaran itu yang bergerak karena dia tak sudi mengungkung tubuh yang tak dia inginkan.
Selama dia bermain dengan para wanita bayaran,dia hanya menikmati mau dengan posisi wot entah mungkin agar tubuh nya tak memeluk tubuh para wanita itu..dia juga tak pernah berciuman dengan para wanita bayaran itu dan hanya dengan Mona lah dia pertama kali menyerahkan bibir nya.
Saat dia bermain dengan wanita-wanita itu dia selalu menghentikan nya di tengah jalan karena dia tak pernah merasakan puncak kenikmatan seperti yang dia rasakan bersama Mona.
Saat dia bermain pasti di tengah jalan dia akan menghentikan kegiatan mereka dan menyuruh si jalaang untuk pergi karena dia muak melihat tubuh mereka namun dia juga butuh hanya untuk sekedar mencoba apa dia bisa mencapai puncak nya atau tidak.
Namun dengan Mona dia benar-benar merasa ada yang lain dari wanita ini..dia tidak akan melepaskan nya,dia akan merebut Mona dari suami bodoh nya itu
Pagi nya Mona terbangun karena merasa sesak dengan perut nya yang seperti di timpa sesuatu..dia perlahan membuka mata nya dan mengerjap berkali-kali untuk menyesuaikan dengan pencahayaan ruangan itu.
"Di mana aku" gumam nya lirih lalu dia melihat ada tangan yang memeluk nya erat.
Jantung nya berdetak kencang saat melihat tangan yang tengah memeluk nya..dia melepaskan tangan itu dari perut nya dan membuat si pemeluk terbangun.
"Kenapa kau sudah bangun..ini masih terlalu pagi sayang" ujar si pemeluk yang semakin membuat Mona terdiam membeku di tempat.
"Ka..kau..kau s..si..siapa?" tanya Mona dengan suara bergetar saat telah menyadari bahwa kini kedua nya telah pollos bak bayi baru lahir.
"Aku Rendra..pria yang telah berhasil mendapatkan hal luar biasa yang kau simpan apik di balik wajah jutek mu" kata Rendra si pria yang telah menghabiskan malam dengan Mona.
Mona semakin tercengang dengan kenyataan yang dia kira mimpi belaka.. perlahan air mata nya mulai turun tanpa di minta dan hanya terdengar Isakan kecil dari mulut Mona..Rendra menatap Mona dengan perasaan tak karuan.
Dia hendak memeluk Mona namun dengan sigap Mona mendorong tubuh Rendra agar tak menyentuh nya lagi karena kini dia merasa telah kotor..hanya Isakan yang kini memenuhi kamar apartemen Rendra.
"Sudah jangan menangis..aku akan bertanggung jawab atas segala kehilangan yang telah kau miliki..semalam aku menemukan mu sempoyongan tak tau arah karena aku takut kau jatuh ke tangan pria hidung belang atau preman maka dari itu aku membawa mu ke sini..sungguh aku tak memiliki niat apapun padamu namun kau tiba-tiba merayuku dan maafkan aku karena aku laki-laki normal yang terus di goda maka terjadilah malam panas itu.. Aku akan bicara dengan suami mu untuk melepaskan mu karena aku akan bertanggung jawab terhadap mu yang telah ku renggut kehormatan nya" jelas Rendra menatap wajah Mona yang begitu pilu..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments