Bibir pria itu tak henti-henti nya menelusuri lekkuk tubuh yang sudah dia hafal dimana letak sensitivitas yang bisa memicu suara indah milik si wanita agar menggema di kamar nya yang sudah panas itu.
Pria itu mulai memainkan dua bola kenyal sensitif itu dengan bergantian memainkan nya dengan satu di mulut nya dan yang satu dia genggam dengan lembut nya bagai kan bola kenyal itu adalah sebuah intan permata yang tak boleh tergores.
"Aahh..uuhhh" desyah Mona saat mulut nakal si pria itu mulai menyessap berry sensitif di ujung nya dengan begitu rakus.
Pria itu tampak tak memperdulikan suara indah si wanita yang begitu merdu di telinga nya..dia masih fokus menyessap berry sensitif yang selalu manis dalam Indra perasa yang dia miliki.
Pria itu masih berjuang menyessap agar berry sensitif itu mau mengeluarkan air yang bisa membuat bayi mungil kekenyangan namun tak bisa karena dia rasa si wanita belum memiliki anak namun dia yakini si wanita sudah menikah tampak dari racauan yang keluar dari mulut nya.
Pria itu berhenti dan berpindah pada bola kenyal yang satu nya..dia pillin berry sensitif itu dengan lembut dengan rasa gemas ingin mencubit berry merah kecoklatan itu..dia begitu gemas dengan benda kecil di ujung bola itu.
"Ouhhh aaahh sayanggggg" lagi dan lagi Mona mendessyah saat pria itu memasukkan berry sensitif nya pada mullut nakal nya itu.
Tangan Mona semakin menekan kepala pria itu yang saat ini tengah bermain-main di berry sensitif nya itu..seakan memberi isyarat kepada si pria agar si pria semakin gencar dan melakukan lebih untuk memainkan nya karena Mona tak pernah henti mendesyah dan menikmati nya.
"Aaahh.. uuhhh..aahhh" Mona semakin mendessyah saat pria itu semakin gemas dengan bola kenyal yang jadi mainan nya itu.
"Ini terlalu indah dan menggemaskan..aku suka" kata pria itu melongok ke arah Mina dan tersenyum puas saat melihat wajah Mona yang sudah benar-benar sayu.
"I want you sayang" kata Mona meminta pria itu untuk segera memuwas kan nya karena dia tidak tahan jika berlama-lama lagi melakukan pemanasan.
"Of course sayang sesuai keinginan mu" balas pria itu lalu mulai membuka ked dua kakki Mona dan dia mempossisikan wajah nya pada lembah hangat itu.
Pria itu mendekatkan wajah nya pada lembah indah itu dan mulai menciumi aroma khas lembah itu..dia mengecup lembah itu dengan llidah yang menjullur mencari titik kecil nan sensitif yang bisa membuat Mona semakin mengerrang hebat.
Pria itu tersenyum saat menemukan titik kecil itu dan dia tak menunggu lama untuk memainkan nya.. llidah nya mulai memainkan titik kecil itu dan benar saja suara Mona benar-benar semakin memekik di telinga nya..sungguh indah sekali.
"Orghhh..uuhhh...yeah uhmmm"
"Ouhhh ini hmmmm..nike matt aahh"
Mona terus meracau saat llidah dan mulut nakal itu memporak-porandakan lembah mi Lik nya dengan seenak begitu bebas hingga Mona mengerrang sangat keras saking nike matt nya.
"Ouhhh sayanghhhh..do it pleaseee aahhh" racau Mona yang semakin tak jelas meminta si pria untuk segera melakukan nya karena dia tidak tahan lagi dengan serangan yang pria itu berikan.
"Ok sayang..sesuai dengan keinginan mu.. Aku akan memuwas kan mu hingga kau menjerit memohon ampun kepada ku..rupa nya kau sudah sangat basaah ya..hmm" kata pria itu dan langsung memposisikan junior nya tepat di pintu masuk area lembah itu dan dengan perlahan dia dorong junior kecil nya hingga dia mendengar suara rintihan kesakitan dari Mona.
"A..are you still virgin..oh god suami mu begitu bodoh..now you are mine" kata pria itu tersenyum lalu dengan perlahan mulai mendorong lagi senjata nya hingga beberapa kali dan akhirnya berhasil menerobos masuk kedalam.
"Ouhhh sayang ssshh ini benar-benar Nike mat aaahhh" ujar pria itu saat junior kecil nya sudah tenggelam dalam lembah hangat nan sempit itu dan kini dia merasakan pijatan lembut dari dalam.
Setelah diqk beberapa saat kini pria itu mulai menggerakkan pinggul nya maju dan mundur sesuai naluri nya..perlahan hingga Mona tak lagi meringis merasakan sakit dan sesak saat junior kecil nya memasuki lembah nya itu.
Pria itu semakin memaccu diri nya bak tengah menunggang kuda meski tak di arena melainkan di ranjang panas nya..gerakan pria itu semakin cepat hingga dia merasakan sensasi yang luar biasa..dia hampir meledak saat tepat setengah jam lebih berlalu diri nya menunggangi tubuh cantik nan sekseh Mona.
"Arghhh sayang ssshhh..aku akan sampai..orghhh ssshhh aahhh sayanghhhh" ujar pria itu semakin meracau saat dia telah sampai pada peleppasan pertama nya.
Nafas nya memburu seakan habis maraton ratusan kilo meter jauh nya..tatapan nya mengarah pada wajah cantik nan sayu wanita yang baru dia dia temui itu..dia bingkai wajah indah nan ayu Mona lalu dia beri kecupan ke seluruh wajah itu.
"Sekarang kau adalah milik ku.. Aku akan merebut mu dari suami bodoh mu" kata pria itu lalu terlelap sambil memeluk Mona yang sudah terlelap lebih dulu setelah melewati malam panas mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
sella surya amanda
lanjut
2023-01-16
1