/Di dalam cafe/
"Hei foto dulu yuk mumpung lagi ngopi santai bareng temen baru nih" seru kate.
Dan mereka pun berfoto bareng disana,sambil meminum secangkir kopi bersama.
"Btw bas way ya kamu tau gak masa lalu si kris?"tanya lucy ke alice.
"Iya enggak lah. Buat apa juga aku harus tau kehidupan orang lain."jawab alice.
"Pantesan…"kata mereka berdua.
"Emang knp sih?!"tanya alice. Lalu Kate pun menceritakan masa lalu nya kris kepada alice.
"Hais…untung kamu ketemu dengan ku yang baek ini, jadi tuh si kris dia dulunya sangat amat brandalan gitu. Ia sering masuk ruang bk dan hampir terkenal tuh ttg dirinya yang sering di bilang 'stray cat' nah masalah yang paling fatal ia buat adalah memukul anak kepsek saat kelas 2 SMP. Tapi yang aku dengar sih dia gak langsung di keluarin karena pada saat itu ortu nya memohon-mohon kepada kepsek agar tidak mengeluarkan nya dari sekolah.Setelah kejadian itu lah ia mulai tidak membuat masalah lagi."ucap kate.
*Entah kenapa setelah mendengar cerita nya membuat ku semakin penasaran…Tapi itu kan hanya masa lalu dia pasti gak bakal mau menceritakan nya kepada siapapun sama seperti ku*batin alice.
Setelah mereka selesai berbincang mereka pun pulang ke rumah masing-masing. Namun alice masih menunggu jemputan nya, sembari menunggu ia pun ke minimarket dekat sekolah.Entah kenapa takdir selalu mempertemukan ia dengan…
"Ternyata kita ketemu lagi yah."kata kris.
"Heh!? Kok kamu ada disini? "tanya alice.
"Aneh sekali justru aku lah yang harus nya bertanya begitu tau.Aku habis jogging bareng temen tadi." jawab kris sambil membeli mineral air.
"Ouh begitu…Aku blom dijemput jadi aku diem disini dulu sambil nunggu." kata alice.
Mereka pun keluar bareng dan duduk bersebelahan didepan minimarket tersebut.
"Kau mau es krim?"kata alice sambil mematahkan es krim lalu memberikan nya kepada kris.
"Pftt oke makasi eskrim nya."saut kris sambil ikut memakan eskrim.
*Kenapa dia harus muncul disaat aku baru saja kepikiran ttg nya si…Jadi gtw deh mo ngomong apa lagi…Heh tunggu kenapa aku peduli sih ah gak beres nih*batin alice.
"Kayak bocil aje nih kau, hadeh sini aku bersihin yang menempel di pipi"kata kris sambil mengambil tisu dan menyeka eskrim yang nempel di pipi nya alice.
*Tunggu…kenapa…dia tiba-tiba jadi sedekat ini sihhh…aku kenapa gak dorong dia atau apa gitu kenapaaa…*batin alice yang seketika memuncak dan muka alice pun tiba-tiba menjadi merah apel.
Melihat wajah alice yang memerah tersebut membuat kris langsung mempercepat menyeka eskrim yang nempel lalu kembali ke tempat nya semula.
*Ah…aku harus gimana nih tadi dia…aku…hah…dia pasti bakal benci nih…Tunggu…tadi aku kan memegang pipi nya gara' nyeka eskrim nya…berati aku bisa…baca jalan pikiran nya…*batin kris terhenti ketika ia mulai bisa membaca jalan pikiran nya alice.
Yang dimana alice yang berpikir bahwa ia tidak sadar kalau ia bisa melihat wajah kris sedekat itu.Selain itu ia mengatakan kalo ini pertama kali nya ada yang perhatian seperti itu kepadanya. Seketika kris yang membaca hal tersebut ikutan salting dan memerah seperti chery.
"Hei…em……makasi tapi lain kali aku bisa sendiri kok…em…" kata alice sambil terbata-bata.
"Ah…haha…iya deh haha…"jawab kris.Yang membuat suasana mereka menjadi canggung. Dan pada akhirnya alice pun sudah di jemput dan yah suasana canggung tadi kini sudah menghilang.
(POV Kris)
"Ahhh!! pen rasa nya loncat dari gunung Bromo terus nyebur ke danau es." kata kris.
"Keknya lo lebih baik nyebur ke rawa aje biar bisa ngebantu para buaya sekalian"saut William.
"Cih nyaut aje lu setan"kata kris yang kesal.
"Lah salah kah?" kata wiliam.
"Udah' jangan disini berantem kasian banyak anak tak ada akhlak melihat kalian"kata harry.
"Iya juga si, lagian kalian lama kali si jalan nya dah kek siput aje. Sudahlah yuk balik"ucap kris sambil mengambil motor nya.
/Saat sampai di rumah/
Sesampainya ia di rumah, bukan nya ia disambut ia mendapat kan sifat dingin oleh ibunya.
"Dari mana aja"tanya ibu nya.
"Habis olga"jawab kris.
"Ouh udah makan di luar kan? Ibu gak ada masak karena tiap kali ibu masak kamu makan di luar."kata ibunya sambil mengangkat jemuran.
Kris pun hanya diam melihat sikap dingin ibunya. Setelah itu ia pergi mandi dan keluar lagi.
*Setidaknya aku tidak membuat masalah lagi, agar kalian bahagia aja…*batin kris sambil berkendara tidak jelas.Setelah itu, ia seperti bisa membaca pikiran seseorang yang ia kenal, lalu kemudian berhenti di sebuah taman.
"Ciluk baa…!!"teriak kris yang membuat seseorang yang ia kagetin pun langsung kaget.
"HEI!! GAK LUCU TAU!!"kesal alice sambil memukul kris.
"Haha gitu aja kaget dasar jantungan"ucap nya sambil ikut duduk disamping nya alice.
*Entah kenapa aku selalu ingin bersamanya, kapanpun, dan dimanapun. Rasanya semuanya hilang dan menjadi tenang*batin kris.
"Hei…apa mau mu disini? Kau stalker kah? "tanya alice.
"Iya enggak lah. Aku kesini cuman mau menenangkan pikiran aja,terus aku liat kau merenung juga disini" jawab kris sambil melihat bulan.
"Begitu rupanya…Aku disini juga karena ingin melihat bulan dan yah keluarga ku juga lagi gak ada di rumah mereka lagi di kampung." kata alice.
"Heh? kau tinggal sendiri gitu?"tanya kris.
"Iya terus kenapa? " tanya nya.
*kau gak bisa berbohong dari ku, jelas' kau tuh lagi gabut makanya kau keluar gak jelas sekarang kan. Pfft lucunya*batin kris.
"Emm…sebenarnya aku ingin bertanya sesuatu tapi…aku gak mau kau seperti terpaksa begitu"katanya.
"Kau ingin tau lebih banyak ttg masa lalu ku?" jawab kris sambil bangkit dari kursi.
"Eh…em…darimana kau tau? "tanya alice.
" Aku akan menceritakan nya tapi ada satu syarat untuk itu"jawab kris.
"Apa syarat nya? "tanya nya.
" Kau hanya perlu membuat ku percaya, jika kau bisa maka aku akan memberitahu mu."jawab kris.
"Sudahlah…aku mo pulang dulu."katanya.
"Hei tunggu dulu napa,aku blom lese ngomong tau. Hadeh…aku bisa membaca pikiran orang jadi apapun yang kau sembunyikan aku juga tau" ucap kris sembari memegang tangan alice.
Setelah mendengar hal itu alice langsung kaget dan mulai panik karena rahasianya bisa saja terbongkar.
"Kau… mengancamku ka--"kata alice yang terpotong karena kris yang tiba-tiba mendekat perlahan memperdalam penglihatan nya dan hanya berfokus pada alice seorang.
Secara perlahan kris pun mendekati telinga alice dan mengatakan.
"Tetaplah disisi ku, jangan pernah kau membenci ku."ucap kris yang membuat muka alice memerah.
Dan di akhir kris meninggalkan tanda misterius di lehernya alice,yang terdiam setelah mendengar kata"nya barusan.Kris pun pergi meninggalkan alice disana.
(End POV Kris)
Fun Fact:
William adalah teman masa kecil nya kris dan harry bertemu dengan kris disaat mereka sedang main game bareng. William tau semua ttg kris mulai dari sikap buruk dan baik nya.Alasan kenapa William masih berteman adalah karena mereka tetangga an dan William selalu mengajak kris untuk bermain walaupun hanya sebentar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
S. M yanie
bagus,,, semangat nulis nya.. /Smile/
2024-06-10
0