Setelah 2 hari berlalu semenjak kejadian itu, alice menjadi menjaga jarak nya dengan kris.Walaupun kadang mereka hanya sekedar menyapa 'hai' di setiap mereka ketemu saja.Namun,pada saat di sela-sela mengajar pak guru memberikan tugas berupa tugas berkelompok.Lalu kelompok tersebut akan di pilih langsung oleh pak guru.
"Hei,alice do'ain kita sekelompok ya. " kata rose sambil memasang muka manja.
"Mudah'an aku sama tembok. " kata alice yang tak lama kemudian di geplak sama rose.
Dan pak guru pun menunjuk alice dan kris untuk sekelompok bareng. Dan sekarang mereka sedang duduk berhadap-hadapan dan mendiskusikan pembagian materi.
"Hem..jadi kamu cari materi yang ttg tujuan sama ciri' aja aku pengertian sama jenis-jenis. " kata alice sambil mencari materi di buku.
"Iya…" jawab singkat kris sambil melihat ke arah alice.
Melihat alice yang serius dengan tugas yang di berikan,membuat kris semakin melihat nya sangat dalam.Sampai membuat alice risih karena di lihatin terus.
"Ada sesuatu di muka ku? Kalo gak ada tolong fokus bikin tugas nya, karena harus di kumpul hari ini. " kata alice tegas sembari menulis, lalu menatap tajam kris.
Tak lama kemudian mereka berdua pun berhasil menyelesaikan tugas yang di berikan dan mengumpul tugas paling pertama.
/Bel istirahat berbunyi/
"Alice kamu lagi suka sama kris kah?" tanya lucy sambil meminum es teh di kantin.
"Engga..lah..nyam..ngapain..juga..nyam." jawab alice sambil mengunyah makanan.
"Tapi kalian seperti orang pdkt gitu. " ucap rose.
"Iya kalo beneran si, iya hati' aja kamu dah tau kan ceritanya." kata Kate.
"Di bilang in enggak,..iya enggak. " jawab alice.
Setelah alice selesai makan dan ngobrol dengan teman nya,ia pun pergi ke belakang sekolah untuk bertemu kucing yang ia beri nama 'neko'.
"Aku kira kau gak dateng" kata harry sambil mengelus neko.
"Tentu saja aku dateng,janji iya janji. " jawab alice sambil membawa makanan kucing.
"Kalo pun kamu gak dateng, juga gpp si" kata harry.
"Enggak kok.Kyaa~neko …neko pus… pus"kata alice sambil memanggil neko.
Harry yang melihat alice berinteraksi dengan kucing,membuat nya ingat akan seseorang.Dan mulai menahan emosi nya, agar tidak keblabasan.
"WOI!! HARI SENIN SELASA RABU KEMIS!! YOK IKUTAN MAIN BASKET!!! LAGI KEKURANGAN SATU ORANG NIH!!" teriak kris dari kejauhan.
"Ah…bentar ya abis ini." jawab Harry sambil melihat alice yang tiba-tiba menghilang dan ternyata bersembunyi di balik tembok.
"Jangan beritahu kalo aku ada disini" bisik alice sambil menggunakan bahasa tubuh nya.
Melihat hal tersebut Harry pun langsung mengerti, lalu ia menjawab"Kris…aku bakal nyusul nanti kau duluan aja dulu"ucap nya sambil membungkus kembali makanan kucing.
"Heh…gak mau.Kalo perlu bantuan aku bantu kok, biar cepet" jawab kris.
"Aku ada panggilan yang gak bisa di tolak, yaitu ke toilet. Kau mau ikut bantu?" kata Harry sambil perlahan mendekat ke arah kris.
"Idih kelamaan jomblo kau…iya udah deh, entar langsung ke lapangan ya" jawab kris.
Lalu Harry hanya mengangguk lalu kembali ke tempat persembunyian alice setelah kris sudah pergi.
"Hiuh…hampir aja…" kata alice yang lega tidak ketahuan oleh kris.
"Kenapa kau bersembunyi?" kata Harry.
"Itu……karena aku masih…" kata alice sambil tiba-tiba mengingat kejadian di taman waktu itu,lalu mukanya pun menjadi merah.
"Kau demam kah?" tanya Harry sambil memegang jidat alice.
Alice yang di pegang oleh Harry membuat mukanya semakin memerah.Namun, tiba-tiba…"Kau lupa ya kalo aku bisa baca jalan pikiran serta pikiran saat itu juga?"kata kris di belakang mereka berdua.
"Kalo begitu aku pergi dulu…tadi aku ada janji dengan orang yang tadi ngajakin main basket yang menunggu di lapangan." jawab Harry sambil meninggal kan alice dan kris disana.
*Harry sialaan.…aku harus apa sekarang!? kenapa dia bisa baca pikiran… tunggu sekarang dia pasti tau apa yang aku bicara kan kan?*batin alice, yang kemudian membuat kris mendekati nya.
"Bukan nya kau sudah tau jawaban nya?" kata kris sambil mengacak-acak rambut alice.
"Hei…bisa gak si jangan acak'in rambut ku" kata alice sambil menjauhkan tangan nya kris.
"Anggap aja ini hukuman untuk orang yang tiba-tiba menjauh dari ku. Sepinter apapun kau sembunyi aku pasti bakal menemukan mu. Dan sekarang aku harus pergi dulu menyusul Harry. " jawab kris yang pergi meninggalkan alice.
Alice yang di tinggal pun gak bisa berkata-kata lagi, sambil menunggu kris semakin jauh baru ia bisa berpikir kembali agar pikiran nya gak terbaca oleh kris lagi.
*Kris sialaan Harry sialan kenapa mereka berdua kompak si ha…!!! Aish rambut ku berantakan lagi…ha…sudah lah aku kembali ke kelas aja setelah merapikan rambut ku. *batin alice yang kesal.
Setelah itu pun alice belajar seperti biasa dan di sore hari,ia mengikuti ekstra kurikuler yaitu melukis.Dan pada akhirnya ia pulang paling terakhir di antara anggota club yang lain.
"Hah…capek nya lesein karya yang tadi…nanti aku belanja apa yah untuk menghilangkan lelah ku ini…" keluh alice.
Tak lama kemudian saat ia melewati lapangan basket ,ia melihat ada anggota club basket yang masih bermain.Dan tiba-tiba saja bola basket nya terlempar keluar lapangan dan mengarah ke alice. Alice yang mendengar teriak club yang menyuruhnya 'awas' itu pun langsung membuat alice panik dan kaget,yang membuat nya langsung melindungi Kepala nya.
Kyaa...!! Bruk......
"HEI! Siapa yang bikin bola nya ampe keluar lapangan gini!?" kata kris sambil menatap tajam mereka satu persatu.
"Hah? …kris?" kaget alice yang mengetahui kalo kris lah yang menangkap bola tersebut di depan nya.
*Tunggu…kenapa mukanya serius begitu? Dia menatap mereka seperti ingin membunuh saja…eh tunggu dia kan bisa baca pikiran ku…*batin alice seketika berhenti setelah sadar kalo kris bisa membaca pikiran nya.
"Aku…minta maaf karena tadi melempar bola nya jauh…" ucap salah satu anggota club tersebut yang mengeluarkan keringat dingin dan ketakutan nya yang gak mau menatap mata kris sedikit pun.
*Seperti nya kau terlalu berlebihan kris…setidaknya aku gpp, jadi jangan sampe bikin anak orang takut begitu…*batin alice.
"Baiklah karena kau sudah jujur aku bakal maafin tapi…kalo ada lagi salah satu dari kalian seperti tadi…Jangan harap bisa melihat matahari lagi." kata kris sambil melihat keadaan alice dari atas sampe bawah, lalu menarik nya ke suatu tempat.
"Hei…kita mau kemana!?" tanya alice. Kris pun hanya terdiam sambil berjalan ke suatu tempat.
"Lepasin! HEI! HEI!! Kalo kamu gak kasi tau mau kemana aku bakal gigit nih! " kata alice.
"3……2……1--" kata alice yang lagi menghitung mundur, lalu menggigit tangan nya kris. Namun,terpotong karena kris tiba-tiba melepaskan pegangan nya.
"Maaf…aku agak kasar…" kata kris sambil menyuruh alice untuk duduk di halaman belakang sekolah.
"Kenapa…kau tiba-tiba meminta maaf seperti itu? " tanya alice sambil menuruti kemauan kris.
"Agar kau tidak membenci ku…" kata kris sambil memegang kedua tangan alice.
"……Hei…jangan berkata begitu…aku…em…gak …eto…gak benci sama kamu. " jawab alice sambil perlahan menjauhkan tangan nya dari pegangan tangan kris.
"Bukti kau tetap tidak mau di sentuh dengan ku ya……" kata kris, lalu berhenti memegang tangan alice.
"Enggak gitu juga…lagian kenapa harus nyentuh, kan bisa hal lain gitu. " jawab alice.
"Gpp kalo kau memang benci kepada ku tetapi aku ingin kau tau cerita ttg diri ku…karena dari awal aku sudah tau kalo kamu bisa menjaga rahasia ku…" kata kris sembari duduk di samping alice.
...****************...
For Your Information:
Alasan kenapa Harry selalu berada di halaman belakang pada saat istirahat itu karena Harry selalu merasa tenang saat bermain atau bersama dengan kucing. Dan menganggap nya sebagai terapi,agar ia bisa menenangkan diri.Dan alasan kedua nya itu, karena dekat dengan kelas tempat ia belajar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments