setelah menempuh perjalanan yang jauh akhir nya zora sampai si rumah seorang presdir yang terkenal dingin tersebut .
"huh akhir nya sampai juga , ya udah gue langsung nanya sama satpam "
kata zora langsung bertanya pada satpam .
"permisi pak apa benar ini rumah nya presdir zafier"
kata zora dengan sopan.
"iya non ini bener rumah nya , emang nona ada keperluan apa ke sini non "
kata satpam pada zora.
"begini pak saya hanya ingin menjenguk presdir yang sedang sakit"
kata zora lagi pada satpam.
"ya udah silahkan masuk non "
kata satpam dan membukakan gerbang untuk zora.
"makasih ya pak"
kata zora dan langsung masuk ke dalam rumah yang mempunyai lapangan yang sangat luas itu.
"whaaa besar sekali rumah nya "
kata zora takjub , namun saat zora ingin membunyikan bell rumah seorang dokter pergi dengan tergesa gesa seperti sedang melihat hantu.
"tu orang kenapa kayak habis liat setan ya"
kata zora , namun sesaat zora terkejut dengan adanya suara yang berteriak histeris yang membuat zora langsung masuk tanpa permisi .
"HAAAAA......nyonya ......nyonya tolong nyonya "
kata pembantu itu.
alfa yang mendengar teriakan pembantu nya itu langsung pergi menghampiri pembantu nya .
"ada apa bik iis kenapa teriak teriak"
kata alfa panik.
"itu nyonya itu "
kata bik iis dengan gugup karna panik.
"itu apa bun ngomong yang jelas bik"
kata alfa semakin panik .
"iya bik maaf nyonya nyelonong masuk karna mendengar suara orang berteriak"
kata zora meminta maaf pada alfa.
"tidak papa nak , lanjut bik kenapa bik"
kata alfa kembali panik.
"tuan muda nyonya mulut nya berbusa"
kata bibik iis .
alfa yang mendengar itu langsung pergi dengan air mata yang sudah bercucuran zora pun ikut pergi mengikuti orang tua zafier yang sudah penuh air mata.
"anakkku "
teriak alfa langsung menuju kamar anak nya.
BRAKKK......
"putra ku, kenapa dengan mu nak hiks......hiks ......hiks "
alfa yang sudah nangis histeris .
zora yang melihat itu langsung mengambil tindakan dan memeriksa zafier, karna zora pernah mengikuti mata kuliah kedokteran .
"tolong cepat telpon dokter sedangkan aku akan mencoba untuk membuat racun nya berhenti tidak berjalan ke bagian tubuh lain nya "
kata zora panik melihat zafier yang mulut nya sudah berbusa dan bagian lengan yang sedikit membiru karna racun nya pasti di suntikkan ke tangan zafier.
" aku pasti bisa menyelamatkan mu tuan bertahanlah"
batin zora namun air mata nya juga mengalir.
"tolong nak selamatkan anak ku hiks ... hiks ... "
kata alfa pada zora .
setelah zora bisa mengeluarkan racun nya dengan melukai tangan zafier dengan pisau akhir nya racun itu keluar dan bertepatan dokter sudah datang.
"keluarlah biar saya yang memeriksa nya "
kata dokter darma , dia adalah dokter kepercayaan keluarga angkasa karna devon tidak percaya begitu saja pada orang lain karna dia tau banyak pesaing bisnis nya yang ingin membuat keluarga angkasa jatuh .
sementara dokter sedang memeriksa zafier , alfa segera menghubungi suami nya yang tadi pagi pergi ke kantor cabang di daerah yang tak jauh dari rumah nya hanya untuk melihat perkembangan nya saja .
"hallo pa hiks ...hiks "
kata alfa to the point sampai lupa memberi salam .
"ada apa ma kok mama nangis"
kata devon dari sebrang telfon .
"pa zafier pa hiks... hiks...zafier di racuni orang pa"
kata alfa kembali menangis , zora yang melihat itu mendekati mama zafier dan mengelus punggung belakang mama zafier.
"APAAAA , ya sudah papa langsung pulang "
devon langsung memutuskan telpon nya.
sedangkan alfa kembali menangis , namun zora langsung memeluk nya dengan erat supaya mama nya zafier tenang.
sendu dan gelap itulah yang orang tua zafier rasakan sekarang .
lanjut ngak nih law gak suka bilang biar nanti author bisa ulang cerita nya.
terimakasih yang udah mampir .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 196 Episodes
Comments
Sri Wati
kog membingungkan ya alur cerita nya...awsl sakit nya cuma lemes tapi tiba2 keracunan...
2021-03-28
0
Asna Deli
lanjutt thor..
2021-03-09
0
Epifania R
tidk ada penjaga ya di rumah sampai diracun bgtu
2021-02-27
3