Tanpa sepengetahuan seorang anak ibu kandung selalu menutupi kebenaran mengenai sebuah penyakit yang di derita selama ini di karenakan Hesti tidak ingin membuat anak dan suaminya ikut merasakan kesedihan yang dia rasakan
"Bagaimana ini jika mereka berdua tahu apa yang sebenarnya terjadi padaku karena dokter telah mendiagnosa, bahwa aku memiliki tumor rahim yang harus segera di angkat. Aku tahu kondisi keuangan keluarga yang semakin hari semakin memprihatinkan" gumam Hesti
Hesti pun melipat kembali isi surat pernyataan diagnosa dari sang dokter lalu menyembunyikannya di balik lemari pipih di samping tempat di mana dia berbaring
"Aku harus tetap merahasiakan ini semua dari suami dan anak'ku. Mereka tidak boleh mengetahui isi dari diagnosa ini" ucap Hesti
Tak lama kemudian, Aldi pulang ke rumah sederhana milik keluarga Wijaksana dengan tubuh yang berpeluh akibat berjalan kaki dari sekolah menuju rumah
"Kamu nggak pake gojek" seru Hesti
"Nggak, Ma. Lagi ingin hemat untuk keperluan lain" ucap Aldi
"Untuk apa sih kamu merugikan diri kamu sendiri dengan berjalan kaki dari rumah ke sekolah lalu dari sekolah ke rumah, Itu sama ajah kamu tidak sayang sama diri kamu sendiri" ucap Hesti
"Mama jangan bilang papa ya mengenai ini. Aku nggak mau papa sampai tahu aku sering berjalan kaki" ucap Aldi
"Wajah kamu jadi memerah karena terik matahari lalu kulitmu akan memudar menjadi hitam karena keseringan berjalan kaki" ucap Hesti
"Aku ini pria, jadi mama nggak usah mencemaskan masalah kulit atau wajah. Tetap saja aku ini anak ganteng meski aku gosong sekali pun" ucap Aldi
"Mama tahu kamu ini pria bukan seperti adik perempuan kamu, tapi tetap saja mama khawatir kamu tidak ada yang naksir karena sifat kamu yang selalu saja menjadi Pria Perhitungan" ucap Hesti
"Akh! aku ini bukan pria perhitungan tapi aku hanya berhemat karena aku selalu mimpi mengenai masa depan aku menjadi pengemis!" ucap Aldi
"Hah?! jadi karena itu anak mama yang satu ini menjadi pria yang perhitungan?" tanya Hesti
"Bukan hanya itu saja, tapi aku juga sudah tahu mengenai sakit yang mama alami selama ini" ucap Aldi
"kamu tahu dari mana, nak?" tanya Hesti
"Tahu dari surat diagnosa yang mama selama ini sembunyikan dari aku dan papa" ucap Aldi
"Apa papa sudah mengetahui masalah ini?" tanya Hesti
"Belum, Aku belum memberitahukan mengenai sakit yang mama derita" ucap Aldi
"Kamu jangan pernah bilang kepada papa dan adik kamu mengenai penyakit yang mama derita ini"ucap Hesti
"Mereka berhak tahu, Ma. Mengapa mama menyembunyikannya dari kami semua?" tanya Aldi
"Mama nggak ingin sampai mereka mencemaskan kondisi mama saat ini" ucap Hesti
"Baiklah, Aku sepakat merahasiakan semua ini asal mama juga tak memberitahukan kepada papa dan Alenka mengenai masalah aku yang selalu berjalan kaki" ucap Aldi
"Oke, mama setuju untuk tidak memberitahukan rahasia kamu juga" ucap Hesti merangkul anaknya
"Mama harus sembuh, Aldi akan lakukan apa pun untuk kesembuhan mama," ucap Aldi meneteskan sebutir air mata dalam rangkulan ibu tercinta dan diam-diam menyeka butiran itu
Bersambung ...
...Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai Favorite/Subscribe...
...Terima kasih sudah selalu setia mendukung semua karya saya, Semoga bisa menghibur kalian semua...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Bangu Thry Wulandari
aldi anak yang pintar memanfaatkan situasi... 🤔
2023-02-14
1