Terik mentari menyengat tubuh seorang pria bertubuh kecil di sepanjang perjalananya menuju sekolah, Ternyata berjalan kaki lebih melelahkan di bandingkan menggunakan kuda besi yang telah lapuk. Ia pun tetap pada prinsipnya untuk menghemat uang yang di berikan oleh Ayahnya
(Hanya Ilustrasi)
"Hei, kamu" seru seorang wanita dengan kaca mata hitam serta jacket berwarna merah muda membuka daun pintu mobilnya
"Siapa kamu?"tanya Aldi
"Kamu menghalangi Jalan saya, Minggir!" ucap seorang wanita dengan nada angkuh
"Sombong sekali lu! mentang-mentang pakai mobil! bisa seenaknya untuk menyingkirkan pejalan kaki seperti gw" ucap Aldi
"Buat diri lu ajah lu nggak mampu, Apa lagi untuk orang lain!" ucap gadis yang memandang rendah dan sinis menggunakan ikat rambut berwarna merah muda
"Apa maksud perkataan lu, Sini turun!" ucap Aldi
"Untuk apa gw turun dari kereta kencana yang gw bawa sendiri" ucap gadis sombong
"lu harus liat baju gw kotor akibat cipratan yang mobil lu lakukan ke gw! Gw minta ganti rugi" ucap Aldi
"Dasar Pria perhitungan begitu saja pakai minta ganti rugi" cibir Evelyn
"Suka-suka gw. Pokoknya saya minta uang laundry sebesar 100 ribu" ucap Aldi
"Nggak mau! suruh siapa lu itu menghalangi jalan gw,"ucap Evelyn
sambil melambaikan tangannya dan melanjutkan perjalanan menuju sekolah
"Sial!! kenapa pagi buta ini gw harus bertemu dengan dua gadis menyebalkan terutama gadis yang nggak mau ganti rugi atas perbuatannya!" gerutu Aldi sambil terus berjalan menuju lokasi sekolah
*****
Tak lama kemudian, Pria perhitungan telah tiba di sekolah bernama Purnama Bangsa ternama dengan siswa dan siswi terbaik
"Anak-anak harap tenang sedikit! Ibu ada pengumuman penting" ucap Bu Yanti
"Pengumuman penting apa, Bu?" tanya salah satu siswa
"Kalian akan mempunyai teman baru, Sihlahkan masuk" seru Bu Yanti
"Perkenalkan nama saya Evelyn. Murid pindahan dari Surabaya" ucap Evelyn
Pria Perhitungan itu seketika tidak bergeming melihat wanita yang sempat menghina dirinya di jalan raya, kini ada di depan matanya sedang memperkenalkan dirinya di hadapan teman-teman lain dengan menggeleng-gelengkan kepalanya pria perhitungan pun mulai menggerutu dalam hatinya
"Dia gadis yang tadi pagi itu, kenapa harus sekolah di sini dan satu kelas denganku, Apa ini Jodoh?
Hmmmm, sebenarnya wanita yang gw temui di jalan raya tadi adalah gadis cantik yang membuat gw jatuh cinta, Namun karena keangkuhannya gw nggak mau sampai tergoda oleh sosok cantiknya" gumam Aldi
"Kamu duduk di sebelah bangku Aldi ya" ucap Bu Yanti
"Baik, Bu guru" ucap Evelyn
"Menyebalkan, kenapa gw harus sebangku sama pria perhitungan ini sih"gumam Evelyn dalam ruang hatinya
*
*
*
Sebangku dengan orang yang tidak di sukai adalah hal yang sangat menyebalkan karena sampai sekarang gadis muda itu selalu saja mengerutkan keningnya jika bertatapan langsung dengan pria perhitungan yang ada di sebelah matanya
"Ngapain, Lo liat-liat gw?" tanya Evelyn
"Gw punya mata yang indah, jadi gw bisa melihat kemana pun gw mau lihat" ucap Aldi
"CK! mata indah dari mana? dari Monas turun ke sampah" ledek Evelyn
"Jaga ucapan lu! wanita sampah" ucap Aldi
"Dasar Pria perhitungan" ucap Evelyn
"Woi kalian berdua! berisik tahu nggak! kalau mau ribut jangan di kelas ini! ganggu gw ajah yang lagi konsen belajar" ucap Agnes salah satu siswi teladan
"Lu tuh yang berisik dengan teriak lu" ucap Renata
Bersambung....
...Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai Favorite/subscribe...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Cokelatcaca🌼
Mobilnya wow🤭
2023-02-11
1
Manami Slyterin🌹Nami Chan🔱🎻
mampir
2023-02-02
1
lanjut 👍👍
2023-02-01
4