Dua

api kamu buruh istirahat,” balas Samudra tidak memedulikan tatapan horor dari Cint

“Gue enggak butuh istirahat Samudra,” Cinta bersikukuh Pada PendiriannyaKalo kamu malah sakit, gimana?inta mendecakkan lidahnya kesal. “Bodo amat,”pi Cinta terkejut karena tiba-tiba ditarik oleh Samudra dan dipaksa untuk tidur di ranjang UKS. Samudra ikut tidur dengan tangannya mencengkeram tangan Cinta agar Perempuan itu tidak bergerak dan kaburdra Lo apa-apaan sih Ngapain lo Pegang-pegang gue Segala Kalo ada yang ngeliat kita gimana,” Cinta mencoba melepaskan Pelukan Samudra tetapi tidak berhasil, tenaga cowok itu terlalu kuat. Sedangkan yang ditanya hanya diam tidak menjawabamudra, lepasin,nggak bakalan Kamu harus istirahat.”

“Ya enggak gini juga ! Ya elah mau lo gue tendang, hah? Gue Pernah ikut ekskul taekwondo, lo,” ancam Cinta sambil! berusaha melepaskan Pelukan itu walaupun sangat sulit. Tak lupa dihadiahkannya Pelototan gratis kepada Samudra yang menurutnya sangat menyebalkan.

“Enggak nanya,” balas Samudra singkat.

Amarah Cinta terasa semakin mendidih. “Gue bilangin satu sekolah kalo elo macem-macem sama gue! Lepasin, gak,”

“Enggak bakalan ada yang berani ngelawan aku. Aku jamin,” balas Samudra mantap.

“DASAR LO YA COWOK SIALAN! LEPASIN GUE," Teriakan Cinta begitu keras hingga membuat Samudra meringis sebentar, tetapi ia tidak berniat untuk Pergi Bukan Samudra namanya kalau menyerah mengenai suatu hal begitu saja.

“Assalamu'alaikum.” Mila yang masuk UKS diikuti Jennie dan Rosa Pun terbelalak kaget ketika mendapati Samudra yang sedang menahan tangan Cinta. Di atas tempat tidur

Dengan sigap, Mila menarik Jennie dan Rosa masuk UKS dan secepat mungkin menutup Pintunya sebelum ada yang melihat. Bahaya.

Melihat Rosa yang akan berteriak Mila dengan segera menjejalkan roti yang belum dibuka bungkusnya ke mulut Rosa yang kontan membuat Perempuan itu tersedak dan terbatuk hebat. Cinta yang terkejut dan tidak bisa menduga siapa yang masuk dan terbatuk itu Pun dengan refleks menendang Samudra Yang membuat cowok itu terjatuh dari tempat tidur, Samudra lalu mengaduh kesakitan

“Rasain ! Eh, maaf enggak sengaja.” Cinta menatap Samudra yang terbaring di lantai dengan wajah mengernyit.

“ Cinta Apa-apaan kok main Peluk-pelukan di UKS sama Samudra ? Kalian kan baru jadian,” ucap Jennie dengan suara Pelan,

“Ya Tuhan, gue kira siapa Bukan gue yang meluk, kok Tapi Samudra,"

“Ya iya, lah! Elo kan dipeluk,” balas Jennie tidak mau kalah,

Anjir, batin Cinta

Samudra yang sudah bangkit pun menatap Jennie, Mila, dan Rosa yang masih terbatuk dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

“Siapa kalian, hah ? Ngapain kalian ke sini,”

Jennie menelan ludahnya, sedangkan Mila dan Rosa hanya menatap Samudra takut.

“Mereka temen-temen gue, Samudra ! Kok elo bentak mereka sih,"

Samudra menoleh. “Aku enggak rau.” Samudra mendekat Cinta lalu berbisik, “Aku Pergi dulu, tapi jangan harap kalo kamu mau Putus dari aku. Aku sayang kamu.”

Anak laki-laki itu berlalu Pergi, tetapi sempat melayangkan tatapan tidak suka ke arah tiga sahabat Cinta.

“Eh, Cinta,lo enggak kenapa-kenapa, kan,” Jennie memandang Cinta yang kini bangkit dan duduk di ujung tempat tidur.

“Enak Parah. Enggak sampe kudu dioperasi, kok.”

Rosa mendengus

“Eh, Cinta katanya elo digendong Samudra ke sini, ya ? Enak, enggak,” Mila bertanya dan memasang telinganya baik-baik.

“Lo Pikir bakso enak ! Iya gue digendong Samudra ke gini,” sungut Cinta kesal. Ia masih menyesal tidak menendang Samudra sekeras mungkin saja tadi.

“Tapi lo gak Pa-pa kan ? Katanya elo dikerjain fans-nya Samudra,”

Cinta mengangguk.

“Gila ya,” ucap Rosa sambil mendecakkan lidahnya.

“Emang! Gue enggak abis Pikir mereka bisa jadi kayak setan kesurupan gitu.”

“Lagian kenapa kalian enggak ikut, coba? Kan kalo berempat mereka gak bakal seberani ini. Lagian ada si Rosa yang bisa teriak kenceng kayak toa mesjid.”

“Ejek gue aja terus,” gerutu Rosa dengan kesal.

“Maaf,” respons Mila dan Jennie serentak.

“Gue gak tau fans Samudra bisa segila ini.” Jennie menggelengkan kepalanya.

“Gue juga,” timpal Mila.

“Eh Cinta Lo jadi enggak mutusin Samudra,” tanya Rosa sangat Penasaran, karena ia tadi sekilas mendengar bahwa Samudra berbisik kata “sayang”.

“Enggak.” Cinta menggeleng.

“Gimana dong,”

“Enggak tau.”

“Ya udah nikmatin aja dulu.” Ucapan Jennie diikuti anggukan Rosa dan Mila.

“Tapi gue enggak mau.”

“Samudra enggak bisa ditentang, Cinta, inget. Lagian siapa tau kalo Samudra nanti malah main kasar kalo lo ngebantah terus.”

Cinta menarik napasnya dalam-dalam, lalu mengembuskannya Pelan,

“Ya udah. Yuk ah, ke kelas aja. Lagian gue juga udah mendingan.”

Mereka berempat Pun keluar UKS dan Pergi ke kelas. Meskipun di Perjalanan beberapa Pasang mata menatap Cinta aneh karena roknya yang terlihat basah, Padahal hari itu sangat cerah dan tidak hujan sedikit Pun. Di Perjalanan itu Pula Cinta beserta tiga temannya bertemu dengan seorang siswa manis dan berbadan tinggi.

“ Cinta, elo enggak pa-pa? Denger-denger elo tadi masuk UKS.”

Cinta tertawa kecil menanggapi Pertanyaan dari Joshua, “Enggak pa-pa lah, gue kan strong. Lo lebay banget, kayak gue masuk rumah sakit aja.”

Ketiga teman Cinta mengerutkan dahinya bingung ketika melihat Cinta tampak akrab dengan siswa di hadapan mereka ini.

“Ha ha, iya elo emang cewek yang kuat, Cinta”

Cinta mengangguk. “Eh, gue kelas dulu ya, Josh.”

Joshua mengangguk.

“Tadi siapa, Cinta Kok elo keliatan akrab sama dia,” tanya Jennie heran setelah Joshua berlalu Pergi.

“Gue juga belum Pernah liat itu cowok. Anak IPS, ya,"

“Joshua namanya. Iya bener dia anak IPS,” jawab Lala sambil memperbaiki tatanan Poninya.

“Dia temen gue dari SD. Emang gue enggak Pernah cerita, ya,”

Ketiga teman Cinta segera mengangguk.

Mereka melanjutkan langkah yang sempat terhenti dan masuk ke kelas yang sedang dalam keadaan ramai karena guru belum masuk ke kelas. Bagi mereka kegaduhan itu sudah biasa. Lagi Pula suara-suara berisik itu akan terhenti setelah Tere, si juara kelas berteriak karena sudah tidak tahan dengan kelakuan Primitif teman sekelasnya. Mengapa mereka berhenti dan menurut Pada Tere ? Karena mereka tidak akan mendapat contekan jika tidak menurut.

Cinta yang baru saja duduk di kursinya dikejutkan dengan kedatangan Samudra ke kelasnya. Untung saja guru Biologi belum masuk sehingga tidak terjadi masalah yang tidak diinginkan.

“Kenapa ke kelas ? Bukannya udah aku bilang kamu Perlu istirahat,” Samudra duduk begitu saja di meja Cinta

“Jangan duduk di meja, Pamali. Kata orang nanti jadi banyak utang, loh.” Bukannya menjawab Pertanyaan Samudra Cinta malah melontarkan Pernyataan konyol.

“Gue udah mendingan, Sam. Ngapain sih elo ke sini ? Diliatin yang lain malu, tau.” Cinta mengibaskan tangannya bermaksud untuk mengusir, tetapi Samudra malah mengedarkan Pandangannya ke sekeliling dengan tatapan tajam sehingga siswa-siswi yang ada di kelas Cinta menunduk atau mengalihkan Pandangannya karena tidak berani memperhatikan mereka lagi.

“Mau aku anter Pulang,”

“Enggak usah. Gue bisa nanti Pulang sendiri, atau bareng sama Mila. Iya kan, Mil,ila terbelalak kaget ketika Cinta menyebutkan namanya dan mengedipkan mata kode mengiyakan ucapan cewek itu, tetapi nyalinya seketika ciut ketika Samudra menatapnya dengan tatapan sinisEnggak. Kamu Pulang sama aku.Cinta menghela napas. ini cowok maksa banget, kepala batu, batinnya kesaAtau kamu mau nonton aku tanding basket, enggak ? Kamu bisa nonton sama temen-temen kamu yang nyelonong masuk gitu aja ke UKS,” sindir Samudra Pedasinta melirik Jennie yang sedang mengangguk di belakang Samudra meskipun sempat meringis karena sindiran Samudra tadi.ya deh, iya,” balas Cinta terpaksa. Ia sadar membantah Samudra sama sekali tidak ada gunanya.

...•••••...

Terpopuler

Comments

ADE YAHYA

ADE YAHYA

aku kasih vote pertama nih thor..yg baca udah banyak tpi belum ada ug ngasih vote..aku baru baca soalnya😄

2023-01-25

5

Anonymous

Anonymous

jangan lama-lama Thor updatenya

2023-01-06

0

Anonymous

Anonymous

next Thor

2023-01-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!