Pertemuan Pertama..

...Parkiran Bandara Internasional Soekarno Hatta...

Lalu sebuah mobil pun bergerak dengan kecepatan penuh melintas, cipratan air pun membasahi sekujur tubuh Jelita hingga basah kuyup.

"Hey dasar breng sek! turun Lo! Hey supir mobil mewah nggak  tau diri turun lo, arghh! gue kan mau ngantor lagi gimana sih lo? Wooiii berhenti!" Marah bercampur kesal menyelimuti kondisi Jelita saat ini yang sudah sangat geram dengan mobil mewah yang melintas tadi.

"Ada apa Ram?" tanya Austin pada supirnya  yang duduk di belakang kursi kemudi sedan mewah Rolls Royce Phantom warna hitam yang sebenarnya tidak mendengar teriakan Jelita dari luar karena sangat kedap oleh suara bising apalagi hanya teriakan saja keduanya tidak akan pernah mendengar apapun kecuali suara klakson mobil lain. Austin bereaksi saat Rama driver pribadinya tiba-tiba berhenti karena sudah merasa melindas genangan air yang tak sengaja terciprat mengenai tubuh seorang wanita.

Rama pun memundurkan mobilnya. "Eh ini tuan, saya tidak sengaja melindas genangan air yang terciprat mengenai seorang wanita, lebih baik saya turun dulu tuan untuk minta maaf." Austin mulai memicingkan  matanya karena heran dengan sopan santun di negeri ini yang sangat di utamakan. Austin pun kemudian menganggukkan kepalanya tanda memberi ijin toh juga dia tidak dalam keadaan di buru waktu oleh panggilan meeting.

BLEP

Suara pintu mobil mewah itu dibuka lalu ditutup kembali oleh Rama. "Eh mohon maaf sekali nona saya tidak sengaja, sekali lagi maafkan saya nona," ucap Rama sambil mengeratkan kedua tangannya lalu sedikit membungkuk."

"Bapak tahu baju ini satu-satunya baju saya untuk saya kembali bekerja, bapak sudah sukses membuat saya terlambat kembali lagi ke kantor saya, lalu bagaimana dengan pertanggung jawaban bapak? saya tidak mau tahu bapak harus ganti rugi!"

Sementara itu dari dalam nampak Austin heran kenapa menghadapi hal seperti ini supirnya itu sangat tidak becus kemudian pria matang  nan tampan itu pun keluar dari mobil mewahnya dan mendekati Rama yang sedang menunduk manggut-manggut hanya bisa mengucapkan maaf.

"Maaf nona ganti rugi seperti apa yang nona minta, kalo uang saya tidak punya nona, saya hanya seorang supir."

"Kalo gitu bapak suruh turun boss bapak yang tidak punya simpati masih saja enak-enakan duduk di kursi penumpang sementara supirnya kesulitan heh?!" Pembawaan Jelita yang judes dan tegas membuat Austin pun sedikit tersindir walau pengetahuan bahasa indonesianya tidak seberapa bagus tapi Austin tadi sedikit mendengar soal posisinya sebagai atasan yang di sebut oleh Jelita.

"Ada apa ini?" tanya Austin sambil mengerutkan kedua alis tebalnya dengan tatapan membunuhnya yang siap menerkam siapa saja yang mencoba menghalangi jalannya apalagi berhadapan dengan gadis muda seperti Jelita kecuali dengan orang yang lebih tua. Austin akan siap mengaung dan menyibakkan ekornya untuk menjinakkan Jelita segera.

"Ahh anda bossnya ya? anda lihat bagaimana penampilan saya gara-gara supir anda tidak tahu ada genangan air disana sini, bahkan saya segan lo untuk masuk ke mobil saya sendiri, saya tidak mungkin masuk mobil saya dengan kondisi seperti ini." Jelita pun sampai menghentak-hentakkan kakinya ke tanah pikirannya sudah kalut karena tidak mungkin juga untuknya sekarang ini kembali lagi ke kantor dengan kondisi seperti itu.

"Baiklah kamu mau apa dariku nona? kamu mau uang? aku minta nomer rekeningmu, berapa yang kamu minta untukku ganti rugi?!"

"Sialan, aku tidak mau uang kamu! ini yang aku minta hmmm hmmm, ini hmmm ini biar kita impas ya?!" lalu Jelita pun mengambil saja minuman berkarbonasi bermerk tota tola dan disiramkan ke tubuh Austin yang jauh lebih tinggi darinya  yakni 191 cm dengan Jelita yang tingginya hanya seukuran 165 cm itu.

"Aaa aa hhh." Austin terkejut tak percaya jika gadis itu akan melakukan hal senekat itu. Gadis dengan wajah mungil nan cantik namun kelakuannya yang tidak sesuai harapan semua orang.

"Nona nona apa yang sudah anda lakukan nona, boss saya tidak bersalah nona, mengapa nona melampiaskan kemarahan nona kepada boss saya, apa nona tidak tahu siapa boss saya ini?! apa yang sudah nona lakukan?!"

DEG

Ya tuhan apa yang sudah aku perbuat, argghh aku seperti pernah melihat wajahnya tapi dimana? a hh bodo amat! gue gak peduli! yang penting gue udah terpuaskan!

Batin Jelita pun bergejolak.

"Sudah Rama," ucap Austin dengan tersenyum lalu mengeluarkan sapu tangannya dari dalam jas mahalnya dan mengusap wajah tampan berbulunya dengan  sapu tangannya perlahan.

Hmmm menarik sekali baru kali ini ada wanita yang tak terpesona melihatku dan malah marah-marah tak jelas sampai menyiramku dengan air soda hingga penampilanku sekarang sama persis dengannya.

Batin Austin pun ikut bergejolak namun lebih tenang.

"Kenapa kamu mau menuntutku silahkan, tentunya disini ada CCTV yang akan membuktikan kalo aku hanya membalas perlakuanmu tuan."

Kemudian grand ma sofia pun keluar dari mobil milik Jelita dan berjalan perlahan menuju ke tempat Austin dan Jelita yang saling beradu mulut.

"Quoi de neuf avec le remue-ménage Jelita?"

(Ada apa ini? apa yang sedang terjadi disini Jelita?)

"Oh, je suis désolé grand-mère, j'ai accidentellement traversé une route boueuse et j'ai fini par heurter le corps du petit-fils de grand-mère."

(Oh maafkan aku nenek aku tidak sengaja melintasi jalan becek dan akhirnya mengenai tubuh cucu nenek.)

"Halo siapa namamu anak muda mungkinkah kita tadi satu pesawat dari Prancis, sepertinya aku tadi melihatmu disana."(Bahasa Prancis)

"Oh ya mungkin saja nek, namaku Austin Lambert, kalau begitu maukah nenek memintakan maaf pada cucu nenek untukku?"

"Tidak tidak Austin panggil saja aku Sofia, aku juga harus minta maaf padamu maklum cucuku ini terbiasa hidup sendiri dan kamu harus ikut ke rumah kami, maka aku akan menjamumu sebagai permintaan maafku, ayoo Austin kamu harus ikut mobil kami dan biarkan supir kamu mengikuti di belakang kita."

"Oma apa yang oma bicarakan?"

"Sayang dengar ijinlah ke atasanmu sekarang katakan kalo kamu berhalangan karena nenek mendadak hilang dan kamu harus mencari nenek kamu kemanapun, lalu aku mengundang Austin ke rumah kita sebagai permintaan maaf, kebetulan sesama orang prancis apabila mendapatkan kesulitan di negeri orang harus saling membantu sayang Jelita kamu mengerti kan apa yang oma maksud?"

Jelita pun membuka mulut mungilnya sambil mengambil nafas dalam dalam. "Argghh oma bagaimana bisa orang yang menyakiti cucu oma malah oma undang ke rumah? oh god oma?!"

"Sayang Jelita, sudah turuti kata oma!"

"Oh god oma i cant believe this," Jelita pun sampai mendongakkan kepalanya seraya tak percaya. Lalu ketiganya pun masuk kedalam mobil BMW X5 warna putih yakni mobil operasional yang di berikan Nirwana Hotel kepada kepala Chef yang turut memajukan pangsa pasar Nirwana Hotel lewat kulinernya yang patut di acungi jempol.

Kemudian di perjalananan yang menjemukan pun Austin dan Sofia yang terlihat begitu akrab dengan bahasa mereka yang hanya samar-samar saja di mengerti oleh Jelita.

Outgoing Call

"Halo mbak Can."

"Don gue ijin ya, gue ada di situasi yang nggak mungkin untuk gue balik ke kantor."

"Ehem ehem iya mbak kita udah tau kok, ahahhaha."

"Hah? tau gmana maksud lo Don?"

"Ehem terusin aja mbak gak usah balik sampai besok juga nggak apa-apa?tapi salam manis buat pria tampan yang lagi semobil ama mbak sekarang eehem, salam manis dari kita mbak."

"Iya gue nggak bisa balik sampe besok emang, besok baru gue masuk okay Don? hah kok lo tau gue lagi ama cowok ini?"

"Ya taulah mbak muka mbak sudah masuk menjadi pembicaraan di medsos sekarang ama doi?"

"Hah?!"

DEG

To be continued..

Terpopuler

Comments

Luphie Phie

Luphie Phie

wah si jelita agak drama Queen ya, sopir udh minta maaf gak d maafin. giliran bos nya minta maaf dan mo tanggung jawab mlh d persyulit. tapi kalo gak drama Queen gak jadi berlanjut cerita perkenalan nya

2023-06-03

1

Setiani

Setiani

kesan pertama , jeprottt 😁

2023-01-16

1

Anita_Kim

Anita_Kim

Semangat, Mak. 🥳🥳🥳

2023-01-06

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!