Bocah Iblis

Hallo

Jangan lupa kalau habis di baca

Tinggalkan jejak like ya💕

Ini novel pertama saya..jadi mohon maaaf kalau masih banyak Typo nya ya..😅

.

.

.

.

Ruang maaf itu tersedia banyak

Namun mengucapkanya tak semudah membuatnya

Terkadang kau harus rela membuah harga diri

Demi permintaan 'Maaf'

(Mitsuki776)

.

.

.

.

.

.

.

......

.............(03:12).......

Di malam hari di sebuah kamar apartemen yang lampunya sengaja di matikan, seorang gadis berbaring tak sadarkan diri di sebuah kasur berukuran king size, tanganya di ikat dengan tali di sisi sisi kasur, di saat kesadaranya mulai pulih ia melihat sekeliling yang terasa gelap dan asing baginya

'di mana Michele?..' batin gadis itu yang tidak lain adalah Risya

Risya mulai panik ketika menyadari tanganya yang terikat oleh tali, 'sial!!,di mana Michele?!!'gerutu Risya dalam hati sambil mencoba melepaskan diri, namun sebuah suara menyadarkan Risya dari mencoba melepaskan diri

"Sudah sadar?" ucap sosok yang duduk di samping kasur tempat berbaring Risya, sosok itu berada di tengah kegelapan sehingga sulit bagi Risya untuk mengenali siapa sosok itu

"siapa kamu?!!" teriak Risya pada sosok itu, sosok itu menyeringai di tengah kegelapan, perlahan ia mendekat menaiki kasur dan sampai di depan Risya, detik kemudian ia meletakan tanganya di samping kepala Risya dan menatapnya dengan tatapan yang sulit di mengerti (re: kabedon)

"kamu melupakanku?" ucap sosok itu sembari mengangkat dagu Risya, Risya benar benar bingung siapa sosok yang sedang berada di atasnya itu, "melupakan?,Apa aku pernah bertemu denganmu?" ucap Risya heran

"biar ku buat kamu mengingatku!."Ucap sosok menatap ke wajah Risya yang sedikit terkena sinar pancaran bulan dari jendela, sosok itu kian mendekat dan mengikis jarak antar dirinya dan Risya, detik berikutnya bibir mereka saling bersentuhan, sosok itu mencium Risya dengan menuntut dan sedikit kasar

Risya tertegun, ia berusaha memberontak namun sialnya tanganya masih di ikat erat oleh tali laknat itu, alhasil Risya tidak dapat memberontak, setelah di rasa cukup sosok itu melepas tautan mereka

"sudah ingat?" tanya sosok itu menyeka bibirnya dengan ibu jarinya secara sensual, Risya tertegun, kembali ia mengingat sosok laki laki brengsek yang pernah merebut ciuman pertamanya, "Okita??" ucap Risya sedikit berteriak

"ingat juga rupanya..." ucap okita bangkit dari posisinya

"lepaskan aku!!!" teriak Risya menatap marah ke arah Okita, "kalau aku tidak mau bagaimana?"tanya okita menyeringai

"a aku akan membunuhmu!!"ucap Risya yang saat ini di selimuti amarah, "woahh, menarik.."ucap Okita kembali menyeringai, okita beranjak turun dan mengambil bergol yang ada di atas meja kamarnya lalu kembali menghampiri Risya

Okita melepaskan tangan Risya yang terikat tali, lalu dengan cepat membergol tangan kiri Risya dan tangan Kananya sendiri, "a apa yang kau lakukan!!?" teriak Risya mendapati tangan kirinya yang di bergol

"hanya melakukan sesuatu agar singa betina ini tidak bisa lari" ucap Okita menyeringai sembari mengangkat dagu Risya, Risya denga cepat menepis tangan Okita yang menyentuh dagunya (thor:'Okita suka menyeringai jahat nih..aduhhhh bahaya🙄'/P: 'Diem aja lah lu thor, pengen gua begem tu mulut, berisik amat!!'/Thor:😩😩)

"Brengsek lepaskan aku!!"teriak Risya mencoba melepaskan tangan kirinya dari lubang Bergol, Okita hanya diam menyeringai, ia mengeluarkan dan menekan tombol sebuah benda control ampartemen, tak lama kemudian lampu kamar itu menyala menerangi seisi kamar

Risya tertegun mendapati lampu kamar itu menyala dengan sendirinya,namun tak lama karena ia kembali mencoba melepas borgol di pergelangan tanganya "sial!! Keras sekali!!"umpat Risya mendapati dirinya tak mampu merusak borgol tersebut, Okita hanya tersenyum miring melihat kelakuan gadis yang membuat dirinya tertarik itu

"apa maumu ha?! Lepaskan aku!" teriak Risya geram lalu mendorong dada Okita, Okita terjatuh ke kasur di ikuti Risya yang juga terjatuh di atasnya akibat borgol yang mengikat pergelangan tanganya, Okita menyeringai "Kau mau menyerangku ya.." ucap Okita mempertahankan seringaian jahatnya, tangan okita melingkari pinggang Risya yang masih berada di atasnya

Risya terbelalak kaget dengan posisinya saat ini, ia mencoba bangkit namun tak mampu karena tangan Okita yang melingkari pinggang nya dengan kuat, "lepaskan aku!! Enyahlahh!!!"teriak Risya memberontak sekuat tenaganya, "boleh boleh saja aku melepaskanmu, tapi ada syaratnya.."ucap Okita kembali menyeringai

"apa?" tanya Risya sembari menahan amarahnya yany membara, Okita tidak langsung menjawab, ia menatap Risya dengan lekat lalu menjawab pertanyaan Risya "jadilah asistenku" ucap Okita menyeringai

"asisten? Untuk apa?! Lagian siapa kamu sampai perlu asisten segala??!"teriak Risya tak terima,"belum ngerti juga ya.." ucap Okita meletakan tanganya di tenguk Risya dan mendekatkan telinga Risya ke mulutnya, "aku hanya ingin kamu di dekatku.."bisik Okita sembari menggigit kecil telinga Risya dan meninggalkan bekas

Risya tampak berpikir dan akhirnya menyetujui keinginan Okita, "baiklah.. Tapi lepaskan aku!! Dan biarkan aku pergi ke penginapanku!!"ucap Risya tegas

"baiklah tidak masalah" ucap Okita santai

'sungguh bodoh, dengan kau melepaskanku, aku pasti akan lari sejauh jauhnya darimu!!'Batin Risya tersenyum senang, Okita menatap Risya "tapi..jangan coba coba lari dariku, kemanapun kamu pergi, aku pasti bisa menemukanmu!!" ucap Okita tersenyum jahat, Risya yang melihat itupun merinding ngeri

'bocah ini seperti iblis' batin Risya merinding ngeri, Okita meraih begol yang mengunci pergelangan tanganya dan Risya, Okita menarik kasar rantai bergol tersebut hingga terputus (thor:hebattt seperti bang levi😳😳 good job²)

Risya terperangah menatap bergol di tanganya, sedari tadi ia mencoba melepaskan diri dari bergol itu namun selalu gagal, sedangkan okita dengan mudahnya memutus rantai bergol itu, saat itulah Risya menyadari betapa kuatnya Bocah smp di depanya ini, Risya bangkit dari posisinya dan beranjak menuruni kasur

"mau ke mana?" tanya Okita membaringkan diri di kasurnya

"ke penginapan, tenang saja aku tidak akan kabur.."ucap Risya datar, "memangnya kau tau ini jam berapa?" tanya Okita menatap punggung Risya

Risya melirik jam tanganya dan menyadari bahwa hari sudah hampir pagi'oh astaga, aku akan di marahi guru kalai begini, aku harus cepat!!' batin Risya yang mengambil langakah cepat menuju pintu, ketika ia membuka pintu, dengan cepat pintu di tutup kembali oleh Okita, Okita menatap Risya kesal "Kuantar! Atau tidak kesana sama sekali?"tanya Okita menuntut

Risya pun tak punya pilihan lain, dan terpaksa ia harus di antar bocah brengsek itu, "bagus" ucap okita yang beranjak membuka pintu menuju mobilnya dan segera menelpone anak buahnya/(sekaligus supirnya) untuk bersiap pergi, setelah beberapa menit merekapun pergi, karena tak terlalu jauh dengan penginapan jadi tak memerlukan waktu banyak untuk sampai ke sana

Risya memutuskan untuk masuk penginapan melalui jendela karena kamar anak Sekelas Risya tidur di kamar Atas, setelah memanjat dan masuk melalui jendela Risya terkejut mendapati Michele yang masih terjaga,terlihat wajah kekhawatiran dari Michele ketika menatap Ayana yang belum juga sadar, padahal lukanya sudah di obati oleh Michele

Michele tersontak menyadari keberadaan Risya yang menatapnya datar, "Risyaa!! Ku kira kamu di culik anggota geng kalajengking itu.."Isak Michele menangis sembari menghampiri Risya dan memeluknya

"aku baik² saja, yang harus kau khawatirkan itu Ayana, dia mendapat luka serius di kepalanya" ucap Risya menatap ayana terbaring menahan rasa sakit

"dia sudah ku obati, tapi dari tadi dia tidak sadar sadar, bagaimana ini Risyaa!!"tangis Michele pecah namun segerang di bogem oleh telapak tangan Risya, "jangan berisik, suaramu bisa membangunkan mereka semua, nantinya kita akan terkena masalah!" Bisik Risya tegas

"biar ku bawa dia ke rumah sakit terdekat." ucap Risya melangkah ke arah Ayana dan berniat membopongnya ke rumah sakit

Udah segini dulu ya💕

Ini aku nulisnya cepet cepet, maaf kalau kurang seru atau banyak typonya

😩😩

Terpopuler

Comments

Lisdya Latif

Lisdya Latif

q msh blm phm nih thoor... tpi gk pp q bca dulu

2021-06-14

0

Priska Anita

Priska Anita

Semangat terus thor 💜

2020-08-04

0

Susan

Susan

cerita nya bagus, tp kalo bisa sih si okita nya jgn kemudaan gitu umur nya, lebih dewasa kan dikit umur nya bgtu jg dgn Risya nya ..
pemeran nya coba diganti umur nya..
jd biar enak baca nya, kalo kemudaan baca nya jd rasanya gmna gitu

2020-08-02

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!