Bagiku..
Mudah saja untuk menyadari
Bahwa aku mencintaimu..
Tapi aku selalu takut
Takut kalau aku mengungkapkanya
Kau akan menjauhiku
.
.
.
.
.
Di tepat tengah malam dini hari...
Di suatu tempat pesisir pantai terlihat dua orang gadis yang sedang berhadapan dengan seorang laki laki dengan jarak berhadapan sekitar 4 meter lebih
Risya memakai setelan baju kaos hitam dengan jaket hitam juga memakai celana levis ketat, rambutnya di ikat satu ke belakang, ia juga memakai sepatu berwarna hitam dengan tinggi semata kaki
Sedangkan okita seperti biasa ia memakai celana selutut dengan baju putihnya
"Di mana Ayana?"tanya Risya sedikit geram, Okita mengambil hpnya yang ada di saku celananya lalu mendekat ke arah dua gadis tersebut
Ia lalu menunjukan layar yang tertapil pada handponenya tersebut kepada Michele juga Risya
"Ayana?!"ucap Michele terkejut ketika mendapati sebuah vidio teman geng nya Ayana yang pingsan dan di ikat di sebuah kursi
terlihat beberapa luka memar juga goresan goresan kecil di tubuh juga wajah Ayana.
"Kamu apakan Ayana!?, di mana dia?, kenapa kamu tidak bawa dia ke sini haa?!" teriak Michele marah
Risya yang melihat Michele mengambil ancang ancang menyerang, ia langsung mencegahnya dengan tanganya
"apa yang kamu inginkan?"tanya Risya menatap tajam ke arah okita, "hemm ,mudah saja!!,aku ingin kamu mengikuti sebuah permainan denganku" ucap okita menyeringai
"permainan?.."tanya Risya tidak mengerti,"ya,permainan antara aku dan kamu.."jawab okita menatap Risya dengan senyuman mautnya
Okita mengeluarkan dua kain kecil menyerupai tali berwarna ****** dengan lonceng yang terkait di talinya...
"kalau kamu mau Ayana kulepaskan, kamu harus setuju bermain permainan ini denganku...bagaimana?"tanya okita sebelum mejelaskan cara main.
Terlihat Risya yang berpikir..."baiklah,aku akan ikut permainanmu, bagaimana cara mainya?"tanya Risya masih dengan tatapan tajamnya
"mudah saja..kamu hanya harus mengambil lonceng yang ada di ikat tali ini, ikat tali ini akan aku ikatkan di pinggangku, dan tali satunya di pinggangmu" jelas okita
"kalau kamu berhasil ambil lonceng yang ada di ikatku ini, kamu menang, begitupun sebaliknya jika aku berhasil mengambil lonceng yang ada di ikatmu,kamu kalah.."lanjut okita
"kalau aku kalah,apa yang akan kamu lakukan?"tanya Risya, "kamu harus menuruti apa yang aku inginkan, bagaimana?"jawab okita
"baiklah" jawab Risya sembari melepas jaketnya dan kemudian mengambil ikat tali dari tangan okita..
"oh ya..kalau kamu curang siap siap saja temanmu akan berada dalam bahaya" bisik okita sambil mengisyaratkan keberadaan dua temanya di atas tebing dekat pantai
"aku tidak akan curang"jawab Risya datar sambil mengambil jarak tarung sekitar 2 meter
"baiklah...ayo mulai!!"ucap okita sambil menendang tubuh Risya dengan cepat, masih bisa di tangkis oleh Risya
"astaga mana singa betina yang aku lawan tadi siang, lemah sekali gerakanmu?!"hujat okita sambil menyerang juga menangkis pukulan Risya
Menit kemudian satu tendangan keras mengenai bagian samping perut Risya "akhhh"rintih Risya.
"kau itu serius atau tidak sih!!"ucap okita menatap Risya jengkel, Risya yang mendengar itu berdiri dan menatap Okita tajam lalu mengambil ancang ancang menyerang kembali
"bagus..ini yang aku inginkan!?.."ucap okita menyeringai dan langsung mengambil ancang ancang menyerang
Pertarungan sengit kembali terjadi untuk yang ke 2 kalinya di pesisir pantai itu, terlihat Risya yang tidak memberi kesempatan sama sekali untuk okita menyerang
Tapi tidak dapat di pungkiri bahwa kemampuan Okita jauh lebih kuat daripada Risya, okita kemudian mendapat titik lemah dan dengan kesempatan itu ia mengunci pergerakan Risya dari belakang.
Sebenarnya sangat mudah bagi okita untuk mengambil lonceng gadis yang ada di hadapanya sekarang, ia hanya ingin melihat batas kemampuan gadis yang berhasil menarik perhatianya untuk yang ke pertama kalinya
Setelah mengunci pergerakan Risya ia mendorong tubuh Risya ke depan sehingga Risya sekarang jatuh ke pasir
"sialan!!"hujat Risya yang tidak lama kemudian menyadari suatu hal, "kenapa dia tidak mengambil loncengku..bukankah tadi itu merupakan kesempatan bagus untuknya merebut loncengku.."batin Risya heran
"apa jangan jangan..dia hanya ingin mempermainkanku?!..arghhh terserahh yang penting serang saja dulu!!"batin Risya yang kemudian kembali menyerang
Tendangan,pukulan, dan segala serangan ia layangkan ke arah okita, namun selalu berhasil okita hindari, hingga akhirnya..
"ahh ini mulai membosankan.!!"ucap okita yang langsung mengambil kesempatan merebut lonceng gadis di depanya,
"aku menang.."ucap okita tersenyum ke arah Risya, Risya yang melihat itu pun mundur.....
"apa maumu?"tanya Risya langsung, "aku tidak akan memintanya sekarang.."jawab Okita yang membersihkan bajunya dari debu debu pasir
"lalu bagaimana dengan Ayana??.."ucap Risya, okita mendekat ke arah Risya, ia kemudian menyentuh dagu Risya dan mendekatkan wajahnya dengan wajah Risya
"dia tetap akan aku lepaskan..karena yang ku inginkan itu adalah kamu.."ucap Okita menatap Risya sambil menyeringai
Risya menepis tangan okita dari dagunya, "apa yang kamu inginkan dariku sih?"ucap Risya sedikit teriak
Michele yang melihat kejadian itu kembali buka suara, "berngsek kau Okita Hanji!!,kamu sudah berani menyandra Ayana dan sekarang mengganggu Risya!?"teriak Michele tidak terima
"bukan urusanmu!!"ucap Okita tegas, ia lalu pergi...
Tidak lama kemudian datang kedua teman okita yang terlihat sedang memapah seorang gadis dengan ikatan kain membekam mulutnya,itu Ayana
"ayana?!"teriak Michele berlari menghampiri, "ayana...maafkan aku" ucap Michele dengan tangisnya
Melihat itu Risya tersenyum dan kemudian pandanganya menggelap, ia ambruk terjatuh di pepasiran, "astaga Risya?! Arghh bagaimana ini, aku tidak mungkin menggendong dua orang sekaligus?!"ucap Michele frustasi
Dua teman okita yang melihat Michele ambruk langsung menghampirinya dan menggendongnya ke suatu tempat,ya memang mereka di perintahkan untuk membawa Risya ke apartemen milik Okita yang ada di dekat pantai.
"hei!! Mau kalian bawa ke mana Risya?!" teriak Michele yang tidak mungkin mengejar, melihat keadaanya yang sedang memapah Ayana sekarang...teman Okita sama sekali tidak menghiraukan teriakan Michele.
"sialan!!"hujat Michele menyadari dirinya tidak bisa berbuat apa apa
Sampai sini dulu ya..😁
Like ya gaessss..
Aku sayang kaleann💕💕
***Tokoh baru!!***
*Ayana mikai*
Umur:16 thn
Tgl lahir : 22 oktober
Tinggi badan :162 cm
Seorang anak buah Michele, punya jiwa kesetiaan yang tinggi, tidak terlalu pandai bela diri, punya rambut pirang se perut yang di ikat satu ke samping, termasuk keluarga berpengaruh di kotanya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Wulan Dari
laaaahh...sm aja, yg 1 lepas yg 1 terikat lg 🤦♀️🤦♀️🤦♀️
2021-07-13
1
Priska Anita
Hadir selalu thor 💜
2020-07-31
1