Disclaimer : Isi cerita murni karangan semata. Mohon maaf jika ada kesamaan nama, tempat, alamat, dan lain sebagainya 🙏
Di setiap babnya pasti ada umpatan kasar dan sejenisnya. Isi konten CS kali ini othor mencoba se-ringan mungkin dimana 90% terbuat dari kesengklekan dan 10% kenistaan.
Note :
[ ] Dalam hati
# Tindakan/gesture gerak tubuh
Happy reading semuanya ♡
✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
🍁
🍁
🍂
**✿❀ Coffee Shop ❀✿**
Di sebuah coffee shop ternama di kawasan tengah kota B. Terlihat sepasang kekasih seperti tengah berselisih.
Naluna Maharanni
Not support
Naluna Maharanni
A-APA?!
Naluna Maharanni
#Terbelalak
Gadis yang memekik tidak percaya atas apa yang ia dengar adalah Naluna. Luna sapaan akrab gadis itu tengah menahan emosi dan air matanya agar tidak keluar dari sarangnya.
Naluna Maharanni
Sayang bilang apa barusan? Maaf aku tidak fokus...
#Lirih
Adira Renald
....
Adira Renald
M-maaf Sayang...
#Lirih
Adira Renald
Aku tidak bisa melanjutkan hubungan kita... Kita putus ya...
Naluna Maharanni
DEG!
Denyut jantung Luna berpacu seperti di dalam arena balap liar. Rasanya sulit di percaya atas apa yang ia dengar barusan.
Pria yang ada di hadapan Luna itu bernama lengkap Adira Renald, atau lebih akrab di sapa Dira. Pria tampan yang sudah menjadi kekasih Luna selama 5 bulan itu memang kerap sekali meminta putus dari Luna.
Naluna Maharanni
Heh!
#Mendengus
Naluna Maharanni
Maksud kamu kita beneran putus?! Baru 1 bulan yang lalu kamu bilang kita putus!
Naluna Maharanni
Abis itu apa?!
Naluna Maharanni
Kamu juga yang minta balikan!!
Naluna Maharanni
Apa besok juga demikian?!
Dengan emosi yang memuncak Luna mencecar kekasihnya. Pria itu gelisah, takut orang lain melihat pertengkaran mereka dan malah memperburuk dengan menonton keduanya.
Adira Renald
Luna... Sayang!
Dengerin aku duluu...
Adira Renald
Kamu tenang deh, malu di liatin orang!!
Naluna Maharanni
Malu katamu?!
#Sakit hati
Dengan tatapan mengejek ke arah pria di hadapannya Luna masih tidak terima atas keputusan Adira.
Aku telah memberikan kehormatanku untukmu BAJINGAN!! Huhuhuhu
Luna terisak pilu, dengan ini dia menandatangani surat keputusan menghancurkan masa depan sendiri karena kebodohan sendiri.
Benar pepatah mengatakan, cinta boleh goblok jangan!
Hati Adira seperti di tusuk oleh sebilah pisau yang tajam. Dia sendiri tidak menyangka akan seperti ini akhirnya.
Adira Renald
Sayang, aku tidak akan menikah sebelum kamu menikah...
Hanya itu yang mampu Adira katakan pada Luna, Dia tidak mungkin melawan restu kedua orang tuanya. Akan sangat berbahaya jika orang tuanya mulai menargetkan Luna. Terlebih papanya.
Luna terbelalak kembali dengan pernyataan konyol pria yang kini resmi menjadi mantan kekasihnya itu.
Naluna Maharanni
Haha!
Kau ternyata gila!!
Bruk!
Luna bangkit dari tempat duduknya, dia menatap tajam Adira dan bersikap tegar mulai berbicara lantang.
Naluna Maharanni
Oke, mulai hari ini KITA PUTUS, aku harap aku tidak pernah bertemu kamu lagi kedepannya!!
Adira Renald
DEG!!
Tanpa basa-basi Luna pergi meninggalkan Adira yang masih terpaku sendiri disana. Beberapa orang yang menyadari pertengkaran mereka mulai menatap aneh ke arahnya dengan bisikan yang Luna tidak peduli sama sekali.
Hal yang sangat ingin ia lakukan saat ini hanya terus berlari, berlari dari kenyataan dan berhenti berharap!
Comments
Maria Nursinta suryanti
s
2023-05-06
1
Muhamad Imam
belum juga baca sudah suruh komen
2023-03-13
1
Sifa Akmal Maniez
pengen tau cerita
2023-02-22
1