NovelToon NovelToon

Jodoh Satu Malam!

-Ch. 01. JSM-

NovelToon
Disclaimer : Isi cerita murni karangan semata. Mohon maaf jika ada kesamaan nama, tempat, alamat, dan lain sebagainya 🙏
Di setiap babnya pasti ada umpatan kasar dan sejenisnya. Isi konten CS kali ini othor mencoba se-ringan mungkin dimana 90% terbuat dari kesengklekan dan 10% kenistaan.
Note : [ ] Dalam hati # Tindakan/gesture gerak tubuh
Happy reading semuanya ♡
✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
🍁
🍁
🍂
**✿❀ Coffee Shop ❀✿**
NovelToon
Di sebuah coffee shop ternama di kawasan tengah kota B. Terlihat sepasang kekasih seperti tengah berselisih.
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Not support
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
A-APA?!
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
#Terbelalak
Gadis yang memekik tidak percaya atas apa yang ia dengar adalah Naluna. Luna sapaan akrab gadis itu tengah menahan emosi dan air matanya agar tidak keluar dari sarangnya.
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Sayang bilang apa barusan? Maaf aku tidak fokus... #Lirih
Adira Renald
Adira Renald
....
Adira Renald
Adira Renald
M-maaf Sayang... #Lirih
Adira Renald
Adira Renald
Aku tidak bisa melanjutkan hubungan kita... Kita putus ya...
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
DEG!
Denyut jantung Luna berpacu seperti di dalam arena balap liar. Rasanya sulit di percaya atas apa yang ia dengar barusan.
Pria yang ada di hadapan Luna itu bernama lengkap Adira Renald, atau lebih akrab di sapa Dira. Pria tampan yang sudah menjadi kekasih Luna selama 5 bulan itu memang kerap sekali meminta putus dari Luna.
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Heh! #Mendengus
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Maksud kamu kita beneran putus?! Baru 1 bulan yang lalu kamu bilang kita putus!
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Abis itu apa?!
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Kamu juga yang minta balikan!!
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Apa besok juga demikian?!
Dengan emosi yang memuncak Luna mencecar kekasihnya. Pria itu gelisah, takut orang lain melihat pertengkaran mereka dan malah memperburuk dengan menonton keduanya.
Adira Renald
Adira Renald
Luna... Sayang! Dengerin aku duluu...
Adira Renald
Adira Renald
Kamu tenang deh, malu di liatin orang!!
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Malu katamu?! #Sakit hati
Dengan tatapan mengejek ke arah pria di hadapannya Luna masih tidak terima atas keputusan Adira.
Adira Renald
Adira Renald
Maafkan aku sayaaang... Ini semua bukan inginku.
Adira Renald
Adira Renald
#Menundukkan kepala
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Lantas inginnya siapa? SELINGKUHANMU HAH?! #Memekik
Adira Renald
Adira Renald
NALUNA!!
Adira Renald
Adira Renald
Aku tidak pernah sekalipun berpikir menduakanmu!!
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Not support
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Lalu ini apa?! Hiks #Lirih terisak
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Kau mungkin benar tidak menduakanku. Tapi kamu selalu mencampakkan ku!!
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Hiks... #Menutup wajah dengan tangan
Adira begitu serba salah, dia sendiri sudah jatuh hati pada wanita itu tapi....
Adira Renald
Adira Renald
Orang tuaku tidak merestui hubungan kita Sayang... Maafkan aku! #Lirih menahan isak
Adira Renald
Adira Renald
Aku sungguh mencintaimu Luna!
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
HAHAHA CINTA KATAMU?! BULSHIITT!!
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Hiks...
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Setelah apa yang sudah kamu lakukan padaku?!
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Setelah apa yang sudah aku berikan padamu?!
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Not support
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Waktuku! Perhatianku! Tenaga, pikiran, hati bahkan.....
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Aku telah memberikan kehormatanku untukmu BAJINGAN!! Huhuhuhu
Luna terisak pilu, dengan ini dia menandatangani surat keputusan menghancurkan masa depan sendiri karena kebodohan sendiri.
Benar pepatah mengatakan, cinta boleh goblok jangan!
Hati Adira seperti di tusuk oleh sebilah pisau yang tajam. Dia sendiri tidak menyangka akan seperti ini akhirnya.
Adira Renald
Adira Renald
Sayang, aku tidak akan menikah sebelum kamu menikah...
Hanya itu yang mampu Adira katakan pada Luna, Dia tidak mungkin melawan restu kedua orang tuanya. Akan sangat berbahaya jika orang tuanya mulai menargetkan Luna. Terlebih papanya.
Luna terbelalak kembali dengan pernyataan konyol pria yang kini resmi menjadi mantan kekasihnya itu.
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Haha! Kau ternyata gila!!
Bruk!
Luna bangkit dari tempat duduknya, dia menatap tajam Adira dan bersikap tegar mulai berbicara lantang.
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Oke, mulai hari ini KITA PUTUS, aku harap aku tidak pernah bertemu kamu lagi kedepannya!!
Adira Renald
Adira Renald
DEG!!
Tanpa basa-basi Luna pergi meninggalkan Adira yang masih terpaku sendiri disana. Beberapa orang yang menyadari pertengkaran mereka mulai menatap aneh ke arahnya dengan bisikan yang Luna tidak peduli sama sekali.
Hal yang sangat ingin ia lakukan saat ini hanya terus berlari, berlari dari kenyataan dan berhenti berharap!
╰────༺♡༻────╯

-CH. 02. JSM-

NovelToon
--- Kantor EPS ---
Keesokan harinya, Luna memulai harinya dengan mendelete kehadiran Adira. Pria itu masih menjemput Luna di kosannya. Sayangnya Luna tidak ingin bertemu dan sudah lebih dulu menuju kantor dengan angkutan umumnya.
NovelToon
--- Ofiice EPS ---
NovelToon
Naluna Maharanni atau lebih akrab di panggil Luna oleh teman bahkan keluarga besarnya. Tahun ini genap berusia 23 tahun.
Setelah lulus dari sarjana akuntansi yang ia tempuh di kota asalnya di Kota S dia berani mengambil pekerjaan jauh menyebrang pulau dan terdampar di kota B tepatnya di salah satu Perusahaan Manufacturing besar di kota itu yaitu EPS.
Menjadi bagian dari divisi Pemasaran dan Pembelian Luna dan Sandra menempati section Pembelian Barang.
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Weiits!!
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Itu mata apa kacang walnut?! #Terkekeh mengejek
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
#Menunjukan jari tengah
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Dihh... Aseek ghibah!!
Sandra yang memang terkenal akan keteladanan dalam hal absensi segera menarik kursinya mendekati meja kerja Luna yang hanya berjarak dua langkah saja.
Luna menarik kursinya dan menghempaskan tubuhnya. Masih ada rasa sesak di dadanya.
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Huh!
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Cieee... Abis mewek ya cin?!
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Bangsaat! #Kesal
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Kenapose? #Mengerlingkan matanya
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Hiks... #Cemberut
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Gue putuuss ama Adiraaaa huaampp!!
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Ini kantooor nyeeet!! Pake jerit segalaaa!!
Sandra menutup mulut Luna segera sebelum tangis sumbangnya terdengar kemana-mana dan membuat malu keduanya!
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Huhu...
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Alaah gitu doang!!
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Gue yakin si kulkas bentar lagi juga minta balikan kek kemaren!!
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Dia tuh cowok kok plin-plan amat?! Ngapain sih Lu suka ama dia!!
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Lu jadi pacar dia aja gue liat gak ada tuh happy-happy gimana gitu selayaknya pacar!
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Malming Lu tetep jalan ama gue!!
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Huaaaaammpp!!
Sandra Larasati
Sandra Larasati
IIHH!!
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Gak sayang ama make up mahal Lu nyet?! Bising ko... #Kesal
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Eh iya... Ngapain gue nangis... Bedak gue mahaaal!!
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Hiks...
Luna mengusap perlahan wajahnya dengan beberapa helai tissue.
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
T-tapii... T-tapi nanti gue jombloo!! #Masih tidak terima
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Kapaaan lagi punya cowok good looking kayak doiii!!
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Dapetin dia gue ampe nikung jalur langiiit di sepertiga malamkuu huhuuuu~
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Isshh lebay amat sih tsaaay!!
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Emang kenapa lagi dia minta putus? Ada yang lebih cantik dan aduhai dari Lu?!
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
#Menggeleng cepat
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Terus?! #Menyelidik
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Hiks...
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Gue ga dapet restu ortunya. Kek lagu Mahalini aja sih guaa huhu!!
Sandra Larasati
Sandra Larasati
#Terbelalak
Sandra terkejut dengan mimik wajah yang kaku. Dia tidak menyangka di jaman modern masih saja terbentur dengan restu.
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Ya udah sih, berarti gak jodoh! Lagian lu kan baru jadian 7 bulan... Emang Lu udah seCinta itu?!
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
....
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Hiks...
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Tunggu!!
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Jangan bilang Lu dah di unboxing si kulkas?!
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
DEG!!
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Anjeeng Lu!! Jauh-jauh dari gua!!
Sandra tak ingin melanjutkan percakapannya dia menyeret kursi kembali ke tempatnya.
Luna ingin menghardik tapi dia menyadari ternyata bosnya telah berada di ruangan. Luna kembali mengatupkan bibirnya.
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Malem ni hang out! #Berbisik
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
#Mengangguk perlahan
Setelah bunyi bel masuk kantor Luna menghidupkan perangkat kerasnya. Dia mendongak dan tidak sengaja menangkap siluet pria yang berada di depan matanya. Keduanya saling bertatapan dalam waktu lumayan lama.
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Deg!
╰────༺♡༻────╯

-CH. 03. JSM-

Adira Renald
Adira Renald
#Tesenyum
Adira dan Luna memang berada dalam satu kantor. Mereka terlibat cinlok. Tidak ada yang menyangka jika keduanya merupakan pasangan. Karena keduanya pandai menutupi status masing-masing.
Teman Adira merupakan teman Luna juga, dari sanalah Luna dan Adira bertukar ID Chat dan lambat laun berujung menjadi sepasang kekasih.
Adira berada di divisi sistem, hanya saja di kantornya ruangan staff tidak bersekat atau terpisah di bagi beberapa bagian melainkan di buat terbuka.
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
#Membuang wajah
Adira merasakan hatinya nyeri melihat perubahan besar di diri Luna.
Dia juga mengerti mengapa Luna bisa seperti itu.
Adira Renald
Adira Renald
[Aku memang brengsek, maafkan aku sayang... Bukan aku tidak ingin berjuang... Hanya saja─]
Adira masih menatap Luna dari tempatnya, dia mengulas senyum pedihnya.
Adira Renald
Adira Renald
[Kamu sangat cantik Sayang, kamu pasti menangis semalaman. Matamu bisa sebesar itu... Hehe]
Adira Renald
Adira Renald
[Aku sungguh ingin memelukmu sayaaang.]
Di tempat Luna, dia sendiri masih mencuri pandangan seperti saat dulu ia jatuh hati pada prianya.
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
[Jika kamu terus menatapku, aku tidak yakin ingin berlari darimu!]
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
[Haiisshh, masa iya gue kudu cari perusahaan lain. Gaji disini lumayaaan! Huhu Adira you're freaking bastard!!]
Luna mencoba tidak ingin peduli, kebetulan pekerjaannya lumayan padat merayap. Dia bahkan sampai lupa bahwa jam waktu pulang sudah lewat dari dua jam yang lalu.
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Lu mo nginep di kantor?!
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Hah? #Mendongak
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Kuy balik! Gue anter...
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Haseeeeek... Lu juga sama nyet ajuin lembur juga... Kan kalau gini kita bisa beli tiket Konser Blackpink in your areaaaa~
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Yuhuuu~
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Buruaan!
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Iye bawel!
Luna bergegas mematikan komputer, merapihkan sisa berkas kemudian bergegas mengimbangi langkah kaki Sandra.
Bruuk!!
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Ups... Sowr─
Adira Renald
Adira Renald
#Senyum
Adira Renald
Adira Renald
Iya sayaang!
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
[Dih sayaaang-sayaaang ta*i kucing!]
Luna berlalu tanpa ingin berbincang atau apapun.
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Hihi... Rasain, tampang aja plus akhlak minus!! #Mengejek dan berlalu
Adira Renald
Adira Renald
.....
Adira mengepalkan kedua tangannya. Dia begitu kesal kali ini.
Sandra bukan pendatang seperti Luna. Dia asli orang Kota B, dia juga tinggal bersama kedua orang tuanya. Dia putri tunggal jadi dia begitu bebas. Sandra menggunakan kendaraan pribadi, honda jazz merah yang selalu menemaninya kemana pun, maka dari itu Luna selalu menempel dengannya.
Keduanya pergi Hang Out bersama seperti biasanya, makan malam di sebuah resto ternama. Menghabiskan uang demi kepuasan adalah jalan ninja keduanya.
Dengan mengkambing hitamkan HEALING keduanya selalu tidak ingin di CAP BOROS!
Cekiit!
NovelToon
--- Kosan Naluna, Central Park ---
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Dah sana istirahat, gak usah lagi lu peduliin si bangsat Adira.
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Lu harus belajar dari kesalahan, gak usah bego yang berkelanjutan!!
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Siap nyonyaaaa... Makasi yeee.. Lu besok kalo ada waktu jemput gue! Hihi
Sandra Larasati
Sandra Larasati
Diih emang gue pacar lo nyet!
Naluna Maharanni
Naluna Maharanni
Kejamnya....
╰────༺♡༻────╯

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!