First Love (Rara & Rayhan)

First Love (Rara & Rayhan)

Bertemu

Rara siswi smp memiliki banyak teman Karna memiliki sifat yang polos, dan hati yang lembut bahkan dia tidak pernah mengeluarkan Kata-kata kasar yang dia lakukan hanya belajar

(Rara)

Jam setengah 6 pagi rara mulai dengan aktifitasnya yaitu menyiapkan dirinya untuk berangkat ke sekolah tanpa dia sadari cinta pertamanya akan hadir dalam hidupnya.

"Bu rara berangkat dulu ya Busnya sudah datang"

"Iya ra Hati-hati."

Seperti biasa rara naik ke bus sekolah, sampainya disekolah beberapa menit kemudian bel pun berbunyi, Saat guru lagi ngajar tiba-tiba Wulan Bisik ke Rara.

"Ra anterin Aku ke Toilet dong Kebelet nih"

"Ah baiklah Wul"

"Okey Aku ijin dulu."

(Wulan) Sahabat dekat Rara

Setelah Wulan ijin merekapun ke toilet karna rara kelas 8 E jadi kelas mereka yang paling ujung sehingga pergi ke toilet pun harus melewati beberapa kelas.

"Wul sudah selesai? Ujar Rara.

"Iya ra ayo ke kelas."

Rara dan Wulan pun jalan beriringan namun di tengah jalan wulan di panggil sama anak kelas B.

"Ra kamu duluan yah, soalnya aku ada yang panggil nih."

"Oh Okey."

Baru saja rara masuk ke kelas bel keluar pun bunyi.

Banyak siswa yang keluar dan ada beberapa siswa yang memilih tetap di kelas termasuk 4 orang siswi yang mulai duduk di sebelah rara mereka adalah sahabat dekat rara dan wulan, Beberapa menit kemudian wulan pun masuk Kelas.

"Hey guys kalian tau ngga ada cowok yang ngirim salam loh, Coba kalian tebak untuk siapa?"

"Yang pasti bukan untuk kamu kan." Celetuk Latika

(Latika) siswi pintar, selalu juara 1 tapi suka cerocos.

"Dan yang pasti bukan untuk lu juga, Salamnya untuk Rara."

"Ha untuk aku." Jawab Rara

"Iya namanya Rayhan anak 8 C dia tetangga aku, itu loh salah satu anak nakal di sekolah kita tapi dia sangat-sangat ganteng, Masa lo ngga tau sih?"

"Percuma ganteng kalo otaknya kosong" Ujar latika.

"Lu bisa diam ngga sih, aku bicara sama rara bukan sama lu lagian kenapa lu nyerocos mulu sih"

Rara hanya diam melihat wulan dan latika bertengkar sambil berpikir siapa itu rayhan.

Ngga kerasa waktu pulang pun tiba dan sialnya bus sekolah mogok, Karna sekolah dan rumah Rara serta teman-temannya ngga terlalu jauh hanya membutuhkan sekitar 25 menit jalan kaki, Jadi Banyak siswa yang jalan kaki termasuk Rara dan teman-temannya.

Rara mulai jalan duluan karna Terlalu banyak anak laki-laki dibelakang sedangkan wulan dan yang lain malah jalan dibelakang sambil berbincang-bincang dengan pria.

Saat rara jalan duluan rara merasakan ada orang yang ngikutin dia, diapun menoleh dan rara sangat terkejut saat melihat ada cowok tersenyum menatapnya.

Karna pada dasarnya rara sangat pemalu dan polos, Rara mulai mempercepat jalannya dan rayhan pun juga mempercepat langkahnya Mengikuti Rara.

Hingga sampailah rara dirumahnya, Rara mulai membuka pagar langsung lari ke dalam rumah, Setelah itu rara melihat di jendela pas sekali mata mereka bertemu dan rayhan melempar kiss tangan ke arah rara, Rara Pun cepat-cepat menutup gordennya.

"Orang yang aneh."

Hari berikutnya Seperti biasa Rara ke sekolah dan pas waktu istirahat.

"Guys ke kantin yuk?" Ajak Wulan

"Ayo tapi jangan Makan disana, kita makan di kelas aja yah?" Ucap Layla

(Layla) cewek cantik incaran kaka kelas.

"Okey ayo"

Saat jalan ke kantin sialnya harus lewati banyak cowok dan salah satunya ada Rayhan tapi Rara tidak menyadarinya.

"Aku merasakan ada yang menarik tanganku dan menghimpit ku ke dinding." Ujar rara dalam hati

Ketika rayhan menarik tangan rara dan mendorongnya ke dinding refleks Rara langsung jongkok melarikan diri.

"Ra lu kemana aja sih gua cari-cari dari tadi?" Ucap Wulan

"Tadi aku di tarik sama anak cowok, sumpah aku takut banget Wul, Nanti kalo kita balik ke kelas kamu pegang tangan aku yah?" Mohon Rara

"Iya dah, yuk kita beli."

Setelah beli ternyata anak cowok masih banyak yang nongkrong di situ dan tiba-tiba rayhan berdiri dan menghalangi rara dan teman-temannya jalan, dan refleks rara Mundur berdiri di belakang Wulan.

"Lu mau ngapain?" Ucap Wulan

"Aku hanya mau Kenalan sama temanmu di belakang".

"Ngga usah banyak tingkah rayhan mending lu minggir gue sama teman-teman mau lewat dan yang paling penting gue lapar jadi minggir."

"Oh jadi dia yang namanya Rayhan." Poor rara

"Lu lapar bukan urusan gue." Ucap rayhan

"Iya gua lapar bukan urusan lu, tapi rara lapar bukan urusan lu juga kah?" Tanya Wulan tersenyum culas

"Sial, cerewet sana jalan." Kata rayhan sambil menyingkir

Wulan, Rara dan teman-temannya mulai jalan ke kelas, Rara menoleh kebelakang dan tiba-tiba rara melihat senyum rayhan dan entah kenapa rara merasa sedikit berdebar.

Saat tiba dikelas mereka langsung makan sambil bincang-bincang bahkan memulai bergosip dan rara hanya duduk makan, sesekali ikut tertawa ketika mendengar cerita lucu teman-temannya, Walaupun dia sesekali mengingat senyum rayhan tadi.

Waktu pulang pun tiba.

"Guys yuk cepat, sebelum tempat duduk idaman gue dekat jendela di duduki orang lain " Ucap wulan

Merekapun mulai duduk di kursi kesukaan mereka dan tentunya Rara duduk di sebelah Wulan

Karna siswi terlalu banyak jadi di dalam bus hanya perempuan yang duduk dan Pria duduk di atas.

"Woe lu ngapain sih?" Teriak wulan sambil menyingkirkan tangan yang bergelantungan di atas jendela bus.

"Di sebelah lu ada Rara ngga" Teriak Rayhan

"Kenapa?"

" Ngga cuman nanya " Balas rayhan

"Bangsat" Balas wulan

Rara cuman tersenyum melihat mereka bertengkar karna menurut rara omongan mereka lucu.

Biss pun sampai ke tujuan, Karna rumah Rara dekat jadi Rara sampai duluan, Wulan dan yang lain masih didalam biss karna rumah mereka cukup jauh.

"Aku turun dula yah?" Ucap rara ke teman-temannya

"Okey hati-hati." Ucap Wulan

"Hati-hati Rara." Ucap ke 4 teman Rara yang lain

Ketika rara turun tiba-tiba ada yang panggil Rara di atas kepala biss.

"Sayang." Ucap Rayhan

Rara Pun mendongak ke atas dan diapun sekali lagi liat senyum cerah rayhan, Di situ Rara dengan cepat-cepat melihat ke yang lain

"Sayang sayang." Ucap Rayhan

"Malu banget". Ujar Rara Pelan

Karna rara merasa malu secepat mungkin rara pun lari pergi ke dalam rumahnya.

Setelah Rara sampai Rara Pun langsung masuk kedalam kamarnya, Sambil memegang dadanya rara berucap

"Ada apa denganku." Ucapnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!