"Apakah dia Marah." Ujar Rara dalam Hati
"Tapi itu lebih baik buat aku dan dia mengubur perasaan kami sebelum berkembang." Ujar Rara dalam hati
Mereka semua pun Masuk Kedalam Buss.
"Ra kayanya Rayhan benar-benar marah sama kamu!" Ujar Wulan
"Entahlah Wul, Tapi bagus juga jika dia benar-benar marah." Ujar Rara senyum terpaksa
"Seminggu lagi kitakan ada ujian Kenaikan Kelas."
" Hah Kayanya gue harus bersikap baik sama Latika deh " Ujar Wulan lirih
Rara cuman bisa tersenyum lucu saat liat muka Wulan yang ngga ikhlas karna harus baik-baik sama Latika, Seiring berjalanNya waktu waktu kenaikan kelas pun tiba.
"Guys yuk kita liat nilai kita di mading." Ujar Layla
"Ayo" Ucap mereka serentak
"Wah gila Latika dapat peringkat pertama lagi." Ujar Siswa-siswi di sana
"Wah lihat-lihat Wulan di peringkat 10." Ujar Siswa-siswi itu lagi Sambil Cengengesan
"Minggir gue mau lewat." Ujar Wulan
"Loh ko gue peringkat ke 10 sih, Ini pasti gara-gara lu kan Latika, pasti lu kemarin kasih jawaban yang salah kan!" Tuduh Wulan ke Latika
"Ehh lu ko malah nyalahin gue sih, gue udah capek-capek kasi jawaban, yah walaupun gue sedikit ngga ikhlas sih " Ujar Latika
"Tuh kan lu ngga ikhlas." Sahut Wulan
Latika dan Wulan Terus saja adu mulut.
"Ra nilai kamu tinggi juga yah, kamu di peringkat 3." Ujar Nadia
Rara Cuman Tersenyum, Setidaknya ia Berada di 3 Besar.
"Sudahlah guys, yuk kita ke kantin." Ajak Layla
Merekapun Pergi ke kantin, di Tengah jalan Mereka harus melewati Rayhan Cs yang sedang duduk.
"Eh Rayhan bahkan tidak melirik sedikitpun guys, benarkah dia sudah tidak ada rasa." Ujar Nadia
"Sudahlah mereka sudah berlawanan arah." Ujar Wulan sambil memegang tangan Rara
Rara hanya bisa tersenyum Pasrah.
"Baguslah, gue juga ngga setuju jika Rara sama si Rayhan itu, benar-benar ngga cocok guys dari segi otak tapi kalo segi penampilan mereka cocok sih." Ujar Latika
"Udah lah jangan dibahas lagi kisah mereka udah tamat." Ujar Layla
"Bagaimana bisa tamat kalo mulai pun belum." Ujar Rara dalam hati sambil menghela nafas
Andaikan Rara tau kalo Rayhan tadi sempat Melirik Bahkan Memandang Punggung Rara sangat Lama. Hari pun berlalu begitu saja dan hari ini banyak yang membicarakan tentang anak baru.
"Guys lu tau ngga kemarin ada anak baru di kelas sebelah, katanya si cewe cantik tapi menurut gue sih ngga cantik amatlah ngga cocok untuk di sanjung." Ujar Nadia
"Terus yang cantik menurut loh tu siapa Nad?" Ujar Latika
"Ya tentu kita ber 6 lah." Ujarnya sambil Cengengesan
"Bagus" Ujar Wulan Sambil ber tos ria dengan Nadia
Saat Wulan Cs Berkumpul di luar Kelas tiba-tiba Nadia Buka Suara yang bikin semua noleh.
"Eh kalian liat tuh, kayanya si playboy Rayhan sudah dapat mangsa baru tu." Ujar Nadia sambil menunjuk Rayhan
"Eh bukannya dia itu anak baru yang lagi dibicarakan itu yah." Tambah Nadia
"Mana?" Tanya Layla
"Itu yang Mukanya Panjang." Tambah Nadia
"Namanya kalo ngga salah krisi kra " Ucap Nadia
"Kristal Bego." Potong Latika Cepat
"Ya, kristal Benar tuh." Tambah Nadia
"Sudahlah ayo masuk, sebentar lagi bell masuk bunyi." Ujar Wulan, Wulan sengaja mengakhiri pembicaraan tentang anak baru itu karna dia tau di hati Rara masih ada Rayhan
"Hah" Rara menghela nafas panjang sambil membaringkan kepalanya dimeja setelah mendengar pembicaraan teman-temannya tadi.
"Sudahlah Ra Ngga usah dipikirin." Ujar Wulan Sambil Memegang tangan Rara
"Iya Wul." Ucap Rara sambil tersenyum sedikit
Teng Teng.
Bell masuk pun bunyi Siswa pun mulai Mendengarkan Perkataan guru di atas Kecuali Rara yang mulai memperhatikan Interaksi Kristal dan Rayhan, sambil berfikir Apakah Kelas B dan D gurunya Pada ngga masuk.
"Mereka benar-benar serasi." Ujar Rara dalam hati sambil mengalihkan pandangannya dan langsung fokus ke guru di atas
Dan tanpa Rara sadari kalo Rayhan mulai menatapnya lagi sambil menyeringai
"Aku tau kamu cemburu Ra." Ujar Rayhan sambil tersenyum
Dan disalah artikan oleh kristal, ia mengira kalo Rayhan lagi tersenyum karna ucapannya.
"Jadi bagaimana Rey, kamu setuju kan?" tanya Kristal
Kristal.
"Hah, Apaan?" Balas Rayhan Bingung
"Jadi pacar aku yah sampai ujian akhir sekolah nanti." Ujar kristal sambil tersenyum malu
"Cuman sampai kita lulus kok, habis itu kita pisah." Mohon Kristal sambil Menunduk
"Alasannya apa?" Tanya Rayhan
"Karna aku tidak mau diganggu sama cowok." Ucapnya sambil Menunduk
"Terus kenapa harus aku?" Ujar Rayhan
"Karna aku tau cuman kamu yang tidak akan jatuh cinta padaku." Balas kristal sambil menunduk Sedih
"Kumohon, Aku janji aku tidak akan macam-macam ke kamu." Tambah kristal
"Hah baiklah tapi cuman sampai ujian akhir kan." Kata Rayhan Tajam
"Tentu." Ucap Kristal Sambil Tersenyum manis
"Dan aku janji selang waktu itu kamu akan mulai jatuh cinta padaku." Ujar Kristal dalam hati sambil tersenyum
"Sudahlah, toh ngga ada ruginya bantuin kristal dan siapa tau dengan berpura-pura jadian sama kristal, Rara jadi berani ungkapin hatinya ke gue." Kata Rayhan di dalam hati sambil tersenyum menyeringai
Besoknya berita Rayhan sama kristal jadian menghebohkan satu sekolah di kalangan siswa-siswi, khususnya di kelas B dan E. Karna pada awalnya mereka taunya Rayhan lagi mengejar cintanya Rara namun siapa yang nyangka sang playboy bukannya dapat Rara yang notabennya cewek yang cantik, polos, imut, baik, ehh Rayhan malah dapat kristal yang cantik dan sedikit nakal, berita itupun sampai ke telinga anak kelas E.
"Guys kalian tau ngga." Ujar Nadia
"Stop udah tau, dan ngga mau tau lagi." Ujar Latika Memotong Ucapan Nadia
Tiba-tiba alif berdiri di depan meja Rara.
"Ra maaf yah mungkin ini semua terjadi karna aku yang duduk sama kamu dulu." Ujar Alif Menunduk
" Ah ngga kok alif itu bukan salah kamu, aku dan Rayhan pun ngga ada hubungan apapun ko." Ujar Rara Menenangkan Alif
Dan tanpa mereka sadari kalo Rayhan sedang memandang interaksi mereka dari jauh sambil menahan amarahnya.
"Sial." Gumam Rayhan
"Rey gua mau nanya lu benar-benar udah pacaran sama kristal ya?" Tanya Ilham
"Hum." Jawab Rayhan Malas
"Kalo gitu kalo gua dekati Rara, lu ngga marah kan." Ujarnya Semangat
Seketika itupun dia mendapatkan Tatapan tajam dari Rayhan, bahkan Mungkin itu tatapan yang paling Mematikan.
"Lu mau gua tonjok." ujar Rayhan memperingati, Ilham langsung kabur meninggalkan Rayhan sendiri
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
nilam
😂😂😂👍🏻👍🏻👍🏻
2024-09-23
0