5. sarapan bersama

# esok hari

dikediaman elang mbok asih disibukkan dengan kegiatan memasaknya, tiba tiba di kejutkan kedatangan anak majikannya , dia heran biasanya jika tidak di bangunkan terlebih dahulu, elang tidak akan mau bangun, meskipun ada gempa mengancam.

" pagi mbok asih...."

" wah.....keajaiban dunia nih, den elang jam segini udah bangun. bagus itu jadi ngurangin kerjaannya simbok yah, hahaha.

" mbok bisa aja, lagi masak apa mbok ?

" mbok masak nasi goreng seafood kesukaannya den elang, Aden mau makan Sekarang? biar mbok siapin dulu.

" jangan mbok, aku minta tolong buatin bekel aja yah , tapi dua kasih jug ayam Ama telornya, tapi dipisah yah lauknya.

" untuk apa toh? memangnya den elang ada acara piknik di sekolah?

" hari ini elang masih di rumahkan mbok, jadi belum masuk sekolah, elang mau piknik Ama temen elang, udah buruan, keburu siang nih.

ya...elang sudah dua hari tidak sekolah, dia di skor karena ketahuan ikutan tawuran dengan sekolah lain. gurunya juga sampai bingung harus menghukum elang dengan cara apa lagi, semua hukuman rasanya sudah pernah elang rasakan.

dengan sedikit bingung mbok asih tetap menuruti kemauan anak majikannya, dua porsi nasi goreng ia masukan ke dalam dua buah wadah, dan satu wadah lagi untuk lauknya.

Mayra yang masih bergelut dengan selimut dan bantalnya. di kagetkan dengan gedoran pintu dari luar.

" Ra.... bangun woi....tidur apa pingsan lu??? nih ada yang nyariin.!" ucapnya dari luar.

" hemmmm,,, ya sebentar ka..." jawabku.

kepalanya jadi sedikit pusing gara gara di kaget kan suara berisik dari luar, dengan sedikit malas malasan dia terpaksa bangun mendekati pintu, jika tidak ada yang penting Mayra bersiap menyemprot orang yang mengusik tidur cantiknya,

..." siapa sih kurang kerjaan banget pagi pagi dah gedor-gedor pintu, awas aja kalo gak penting." gerutuku....

" ada apa ka?? ampe gedor-gedor pintu aku segala ? mana kenceng banget lagi, aku masuk siang ka, kuliahnya juga jam 9. ini masih jam 7 lagian." ucapku lagi.

" nih ada yang nyariin lu, dari tadi celingak celinguk di depan kontrakan lu, katanya dia nyariin lu. bener nih temen lu ?

" sementara pria yang menjadi biang masalahnya hanya menatap pemandangan yang sangat indah menurutnya, layak di abadikan di memori otaknya, muka bantalnya tak menghalangi kecantikan yang ada pada gadis didepannya, walaupun rambut masih acak acakan dan sedikit mata sayu khas orang bangun tidur, di terlihat sangat indah di mata elang.

..." cantik nya anak gadis orang, bangun tidur aja cantik gini, apa lagi kalo udah mandi, definisi kecantikan yang hakiki ini mah, " batinnya....

" kalo gitu gue balik dulu ya ? lu kan dah ketemu Mayra. beneran nih orangnya ?? yang pengen lu temuin." ucap tentangga kontrakan ku padanya.

"owh y bang makasih dah buat bantuannya." ucap pria tersebut.

mayra pun menengok ke arah orang yang di tunjuk tentangga kontrakannya, matanya membola seketika dengan apa yang di lihatnya saat ini, bagaimana tidak terkejut? gara gara dia menolong orang ini, semalaman di gak bisa tidur karena badannya sedikit meriyang di tambah dia juga jadi mimpi buruk akibat kejar kejaran dengan polisi semalam.

" kamu ??" ngapain kamu di sini, oh ya pasti mau ambil jaket kan ? ntar aku ambilin, lagian jaketnya belum ku cuci." ucapku padanya sambil menunjuk kearahnya.

" eh...tunggu dulu mbak ??? aku kesini bukan mau ambil jaket, aku kesini cuma mau bales Budi aja sama mbak." ucapnya padaku.

Mayra terlihat bingung, dahinya mengernyit menandakan bahwa dia tidak tau maksud dari omongan pria di depannya. balas Budi gimana maksudnya, apa karena semalem dia bantuin pas dikeroyok tadi malem, itu kan karena ada polisi makanya para berandal pada kabur kocar kacir, kalo gak mungkin Mayra juga ikutan di gebukin kaya dia Karena udah ikut campur urusan mereka.

" owh gak papa ko, lagian itu Karena ada polisi lewat jadi kita bisa selamat, kalo gak mungkin aku juga bisa jadi salah satu korbannya."ucapku padanya.

" tetep aja mbak udh bantuin aku, sekali lagi makasih yah, dan ini aku juga bawain makanan buat sarapan mbak, pasti mbak belum sarapan kan? kita bisa sarapan sama sama." ucapnya padaku.

" owh...yh..... makasih harusnya gak usah repot-repot bawain sarapan segala." balasku padanya.

" gak repot kok, cuma sarapan doank," balasnya lagi.

" jadi aku gak di suruh masuk gitu? masa kita makan sambil berdiri." lanjutnya lagi dengan sedikit cengirannya.

"hah....oh y masuk aja, tapi maaf ya tempatnya cuma kaya gini , maklum kontrakan." ucapku di jawab anggukan olehnya.

Mayra pun masuk setelah merima paperbag yang berisi makanan, dan mulai menyiapkan makanannya ke atas piring, dia jug membuatkan dua gelas teh manis hangat untuk menemani mereka sarapan, gelas dan piring sederhana ala anak kos siap untuk di hidangkan.

sementara elang dia terus memindai Rungan yang di tempatinya saat ini, banyak bingkai foto gadis yang sudah mencuri perhatiannya saat ini di dinding, di tatap satu persatu bingkai tersebut, semua tak lolos dari penglihatan mata elangnya.

..." emang kalo orang cantik, gaya apa aja cantik, mau gaya monyong gitu juga cantik, batinnya berbicara sambil terkikik geli....

hingga suara deheman seseorang menghentikan kegiatannya yang sedang menikmati setiap gaya yang gadis ini tunjukan lewat foto foto tersebut.

" hemmmm....ayo kita sarapan kita sarapan, ini udah siap semuanya," di jawab anggukan oleh pria tersebut.

Mayra makan dengan anteng tanpa canggung dengan pria yang ada dihadapannya, sedangkan elang...pria tersebutkn sambil menikmati wajah cantik dan lucunya Mayra, entah kenapa dia begitu senang melihat wajah Mayra, seakan tak pernah bosan.

..." nih cewe makan gak ada canggung canggungnya banget di depan gue, padahal kalo cewe lain makan depan gue pasti sok Sokan malu malu, dah gitu kalo gue liatin pasti salting, unik banget nih cewe." batinnya berbicara....

mulut elang serasa gatal ingin menanyakan sesuatu kepada Mayra, dia ingin tahu tentang Mayra, tapi mulutnya terasa ada beku, entah kenapa dia jadi gagu kalo didepan Mayra, sedangkan di depan gadis lain dia begitu lantang jika berbicara, apalagi di depan gadis yang terang terangan menyukainya, dia langsung menyemprot gadis itu dengan kata kata keramatnya. elang sangat tidak suka dengan gadis agresif, dia lebih suka gadis yang cuek dan apa adanya.

" ehemm.....aku dah kelar...bentar lagi akuau kuliah, kamu???...." belum sempat Mayra selasai bicara elang sudah memotongnya.

"aku juga dah kelar, kalo gitu aku anterin kuliah yah? sekalian aku juga mau pergi." ucapnya padaku.

" owh....gak papa nih? ntar ngrepotin kamu lagi." jawabku.

" enggak ko... gak sama sekali malah aku seneng bisa anterin kamu....eh maksudku sekalian aja aku juga mau pergi, irit ongkos juga kan buat kamu." ucapnya lagi.

" oke kalo gak ngrepotin kamu mah, yaudah aku mau siap siap dulu, kamu bisa nylon tv dulu sambil nungguin aku kelar, gak lama ko aku dandannya." ucapku padanya sebelum berlalu.

"hmmmm." jawabnya.

hati elang begitu berbunga, haruskah ia berterima kasih pada Brandon? karena kejadian malam itu ia bis mengenal dengan Mayra, elang berharap semoga ini awal yang baik untuk hubungannya dengan Mayra.

pagi ini Mayra begitu cantik Dimata elang, dengan kemeja kotak-kotak berwarna pink dan celana jeans-nya dia begitu imut, sepasang sepatu sneaker warna putih terpasang cantik di kakinya menambah kesan kasual, ditambah bibir mungilnya yang hanya di poles lipglos rasa strawberry kesukaannya dan rambut yang di biarkan terurai indah menambah kesan imut gadis didepannya.

" udah ayo...." ajakku padanya yang masih terpukau dengan penampilan ku.

" hah....oh ya....ayo, kita ke kampus mana nih?" tanyanya padaku.

" kampus pelita jaya." jawabku dengan singkat.

sepanjang perjalanan elang selalu menyunggingkan senyumnya di balik helm. dia berharap jalanan hari ini sedikit macet supaya dia bisa berlama-lama dengan gadis cantik ini. sesekali mereka saling mengobrol menanyakan hal hal yang di anggap receh elang. untuk bercanda elang masih sedikit canggung, karena tidak mau membuat gadis ini tidak nyaman dengannya.

" udah sampai nih, pulangnya mau aku jemput gak?." tanyanya padaku.

" gak usah soalnya abis dari sini aku mau langsung berangkat kerja, owh yah makasih yang buat sarapan dan tumpangannya, kalo gitu aku masuk dulu." ucapku padanya.

belum elang menjawab Mayra sudah berlalu begitu saja, sebenarnya elang masih ingin menanyakan banyak hal padanya, tapi elang tahan, mungkin besok besok lagi dia bisa ke kontrakannya pura pura ngajakin makan pikirnya, elang makin kagum dengan Mayra, gadis cantik dan mandiri.

..." TUHAN .... aku mau dia, dia harus jadi teman hidupku, selamanya..."...

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

SUKA BANGET KLO UDH CRITA BRONDONG BEGINI.. SAYANG BNYK OTHOR2, YG NYELESAIKN NOVEL BRONDONGNYA,, BNYK GANTUNG CERITANYA, ADA JUGA YG PINDAH KE APLIKASI BRBAYAR..

2023-06-09

0

༄ 👑💗 נυиα ρтħš αямч💗👑 ࿐w

༄ 👑💗 נυиα ρтħš αямч💗👑 ࿐w

so far so good thor.
agak kurang nyaman baca nya karena banyak typo dan penggulangan kata.
kakak suka sama ceritanya jadi terbayang masa" muda dulu.

tetap semangat thor,sukses dan bahagia selalu👍👍💪💪❤️❤️

2023-02-08

0

Ilma Nafiah

Ilma Nafiah

mulai pdkt nih elang.....,😂😂😂

2022-12-28

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!