TERJEBAK CINTA BERONDONG
Mayra azzahrin gadis cantik yang berasal dari desa merantau ke kota karena mendapat sebuah tawaran pekerjaan menjadi seorang SPG di salah satu departemen store di Jakarta yang cukup elit, dia mendapatkan rekomendasi tersebut langsung dari anak tetangganya yang bekerja disana, sudah dua tahun ini mayra lulus SMA, namun karena terkendala biaya dia tidak bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang kuliah. sampai akhirnya dia mendapatkan tawaran pekerjaan itu membuat jiwa semangat belajarnya muncul lagi, dia berharap bisa mengumpulkan uang untuk melanjutkan kuliahnya yang tertunda.
Mayra adalah anak yang pintar, namun dia tidak mau memaksakan orang tuanya untuk membiayai kuliahnya. ayahnya berprofesi sebagai guru di sebuah SMA negeri di kampung nya dan ibunya hanya ibu rumah tangga biasa yang kadang kala suka menerima pesanan kue dari tetangganya untuk acara-acara tertentu, Mayra juga memiliki dua orang adik kembar yang masih duduk di bangku SMP maka dari itu dia tidak mau memaksakan orang tuanya untuk membiayai dia kuliah. kehidupan keluarga Mayra sebenarnya berkecukupan. dia tidak pernah kekurangan apapun. namun dia tahu beban kedua orang tuanya cukup besar jika harus membiayainya kuliahnya juga.
selama dua tahun ini kesehariannya hanyalah membantu ibunya jika mendapat pesanan kue, dan mengirim beberapa lamaran pekerjaan yang ia dapat dari surat kabar. sampai akhirnya ada tetangga yang menawarkan pekerjaan padanya dan di dukung oleh bapak dan ibu juga.
...----------------...
pukul 5 sore Mayra sampai di sebuah terminal di Jakarta, di sana dia sudah di tunggu mbak lisa anak tetangganya di kampung. Mayra pun di sambut dengan baik olehnya
" ya ampun ra...apa kabar? tambah cantik aja kamu ra, ayo kita langsung pulang ke kontrakan mbak dulu, biar kamu bisa langsung istirahat." Mayra hanya menurut saja ketika lengannya di rangkul oleh mbak lisa.
" alhamdulilah baik mbak, mbak juga tambah cantik aja makin glowing aja tuh muka" jawabnya, Mbak Lisa langsung terkekeh mendapatkan pujian darinya
" yasudah ayo naik ke motor, kita langsung pulang aja, mbak udah beliin kamu makan, kamu pasti laper abis perjalanan jauh." ucapnya lagi setelah memberikan sebuah helm pada gadis itu.
jarak tempuh terminal ke kontrakan hanyalah sebentar, kami pun sampai di kontrakan mba Lisa. Mayra langsung membersihkan dirinya sebelum makan bersama dengan mbak Lisa.
waktu sudah menunju pukul 8 malam, aku memutuskan untuk tidur terlebih dahulu, setelah memberikan kabar pada keluargaku di kampung, sedangkan mbak Lisa sedang menelpon pacarnya yang katanya orang asli Jakarta, dia sudah berpacaran cukup lama, bahkan pacarnya pernah di bawa ke kampung halaman kami.
pagi harinya mayra sudah rapi dengan kemeja putih dan rok sepan warna hitam, ditambah sepatu hitam setinggi 5 cm, itu pun di pinjamkan oleh mbak lisa karena gadis itu belum sempat belanja keperluan untuk kerja.
mereka bersiap-siap untuk datang ke tempat kerja, karena hari ini semua berkas harus sudah masuk, dan mayra pun harus di beri pengarahan lebih dulu oleh mereka.
" Ra kamu tunggu disini dulu yah, mba mau masuk dulu, mungkin sebentar lagi kamu akan di panggil, jangan khawatir, semua pasti baik baik aja. rileks aja....ok !" ucapnya sebelum meninggalkan mayra.
ini adalah pengalaman pertamanya masuk dunia kerja, ada rasa gugup di dalam hatinya tapi sebisa mungkin gadis itu tetap tenang.
" mayra azzahrin...silahkan masuk ruangan, karena sebentar lagi akan ada arahan dari spv kami." ucap salah satu staff disana.
" ayo silahkan duduk."
" gak usah gugup gitu yah, saya gak akan makan orang kok! saya makannya masih nasi..." guraunya sedikit mencairkan suasana yang tegang.
entah kenapa orang yang ada di hadapannya saat ini bisa melihat rasa gugupnya mayra, ditambah hanya Mayra saja yang akan mendapatkan pengarahan darinya. di bawah meja sana Mayra terus meremas jari jemarinya untuk mengurangi rasa gugupnya.
" Mayra azzahrin, namanya cantik yah, Kaya orangnya juga cantik, sepertinya Lisa gak salah pilih nih nyari buat gantinya dia." Mayra yang mendengar itu langsung tersentak kaget. pasalnya mbak lisa belum bicara apapun tentang masalah kerjaan ini.
" kamu disini nanti akan menggantikan posisinya lisa sebagai SPG di stand youth girl karena lisa akan di tarik orang kantor pusat, dia naik jabatan karena dia sudah lulus kuliah juga, dan selama kerja dia bagus , target pun selalu tercapai, makanya orang kantor suka sama kerja dia." jelasnya pada Mayra.
seketika gadis itu kagum pada teman kontrakan nya, dia hebat bisa kuliah sambil kerja sampai lulus, bahkan sekarang dia akan di tarik ke kantor pusat, dan kerjanya akan makin enak.walaupun kerja kantoran harus membutuhkan kerja otak yang ekstra, setidaknya pekerjaan itu jauh lebih elegan.
gadis cantik itu pun mulai mendengarkan semua penjelasan tentang semua yang harus dia kerjakan, dan tips tips tentang cara kerjanya sebagai SPG yang harus memiliki attitude yang baik dan otak yang cerdas pula dalam menarik pelanggan. sepulang dari sini mayra harus minta ilmu pada mbak lisa supaya lebih pintar lagi ketika menghadapi konsumen secara langsung, pikir gadis itu.
" baik kalo gitu kamu langsung masuk aja ke area kamu kerja, nanti bisa minta di antar sama security tempatnya, selamat bergabung Mayra semoga betah dan bisa mengikuti jejak lisa yang luar biasa, semangat yah..." katanya saat seraya memberikan semangat pada gadis itu.
" baik bu, terimakasih untuk bimbingannya, semoga saya bisa semaksimal mungkin kerja di sini, dan doakan saya semoga bisa mengikuti jejak mbak lisa menjadi SPG yang berprestasi." balasnya ,,seraya menjabat tangan atasannya.
setelah kelar pengarahan, Mayra langsung diantar seorang security perempuan memasuki area tempat aku berjaga, disana sudah ada mbak lisa yang sedang sibuk melayani konsumen, mayra pun mencoba sebisa mungkin melayani konsumen dalam memilih barang, diperhatikannya cara mba lisa dalam berinteraksi dengan para konsumen nya, dia begitu sabar dan telaten dalam melayani. bahkan senyumnya tak pernah luntur dari wajahnya.
" Ra....gimana lancarkan tadi??? Mayra menoleh kearah Lisa dengan senyum lega.
" alhamdulilah mba lancar, cuma agak gugup aja dikit, soalnya gak ada pelamar lain jadi gugupnya lebih berasa, aku kita bakalan banyak yang ngelamar kerja, taunya cuma aku seorang. hihihi...." Lisa langsung terkekeh mendengar ucapan Mayra, dia memang tidak memberitahukan sebelumnya.
" gak pa pa wajar kalo kaya gitu mah, nanti di kontrakan mbak ajarin lebih banyak lagi yh??? semangat terus biar bisa ngumpulin uang buat kuliah." mendengar kata kuliah gadis itu jadi semakin tidak sabar buat memulainya.
" sebentar lagi jam istirahat, nanti kita makan di kantin bawah aja, disana kantin khusus karyawan sini aja. makanannya juga lumayan murah." ajaknya. Mayra langsung mengangguk patuh.
jam makan siang tiba, para karyawan sangat antusias menuju kantin, perut keroncongan akibat banyak melayani par konsumen. kantin yang tadi pagi sepi seketika langsung ramai dengan datangnya para pejuang rupiah. mereka semua antri dengan tertib.
" wehhhhh....siapa nih Lis,, cantik bener dah." ucap salah satu SPB mendekati kami.
" gak usah deket Deket kamu, dia adikku jangan macem-macem kamu yah ? ancam mba Lisa, aku hanya menjadi pendengar saja.
" gitu banget lu Lis Ama gua, nanya aja kagak boleh lu." rajuknya pada mba Lisa
" jelas lah, gue gak bakalan ngenalin adek gue Ama playboy cap badak kaya lu, secara adek gue masih polos, gak rela gue ngenalin ke lu, Ntar yang ada lu gombalin lagi." umpat mbak Lisa padanya.
" kenalan doank apa salahnya sih? pelit banget jadi orang, kata ustadz gue kalo banyak silaturahmi sama tuh bisa memperpanjang umur manusia, gue kan cuma mau silaturahmi Ama adek lu doank." mbak Lisa hanya mencibirnya saja, sedangkan aku sudah tak bisa menahan mulutku untuk tersenyum mendengar perdebatan antara mba Lusi dengan temannya.
" hai neng geulis namanya siapa? kenalin nama AA teh Reza, SPB tertampan di dept store ini, " ucapnya dengan percaya diri padaku membuatku tak bisa menahan tawaku lagi.
" eleh eleh kalo ketawa gitu manis pisan euy, berasa lihat jodoh yang tertunda." gombalnya padaku.
"diem deh lu,,, ganggu istirahat gue aj, mending lu minggat deh sana, bikin gak nafsu makan tau gak sih, denger gombal lu." umpat mbak Lisa padanya.
" elah Lis....mentang mentang mau naek jabatan sekate Kate aja lu Ama gue, biasanya juga lu kalo istirahat minta temenin gue makan." balasnya pada mba Lisa.
" tapi gak papa deh , ntar kalo lu dah pindah dari sini baru gue deketin adek lu yang cantiknya speak bidadari surga gue." ucapnya lagi dan langsung berlari sebelum mbak Lisa lebih mengamuk lagi padanya.
VISUAL Mayra azzahrin
VISUAL LISA ANINDYA
VISUAL REZA VIRGIAWAN
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
George Lovink
Memulai sebuah percakapan itu hurufnya besar.Jangan sesudah titik tetap huruf kecil....sekolah dimana thor lalu tulisanya Ama gue,Amanya huruf besar...maksudnya gimana nie
2024-09-13
0
Park Kyung Na
mampir
2023-01-19
1