Hari Pernikahan
𝘊𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘔𝘶𝘴𝘭𝘪𝘮 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘛𝘢𝘯𝘢𝘩 𝘒𝘰𝘳𝘦𝘢
Ken menarik nafas menenangkan dirinya, sebelum memulai berbicara
Guru Besar Ken
Bismillah, Ken.....
Guru besar Ken itu, mengingatkan Ken.
Min Ken-Zo Woo
Bismillahirrahmanirrahim,
Gumam Ken memulai pembukaannya
Ken menatap kedua orang tua Hana
Min Ken-Zo Woo
Saya, Min Ken-Zo Woo, putra dari Almarhum Bapak Min Woo dan Almarhum Ibu Ayu Aneesha memiliki niat baik untuk menyatukan tali persaudaraan antara saya dan keluarga Hana.
Min Ken-Zo Woo
Mohon maaf sebelumnya jika perkataan saya ini nanti kurang berkenan,
Min Ken-Zo Woo
Tapi saya benar-benar memiliki niat untuk mempersunting Aliffa Hana Aliyaner atau yang biasa di panggil Hana.
Min Ken-Zo Woo
Saya ingin menjaga, mengasihi dan membimbing Hana untuk menjadi istri saya di dunia dan akhirat.
Min Ken-Zo Woo
Maka dari itu, saya Ken ingin meminta persetujuan dan restu, Ayah Yoongi dan Mama Vinda untuk mengkhitbah putri kalian Aliffa Hana Aliyaner.
Jantung Hana berdegup kencang
Baru kali ini selama ia mengenal Ken, lelaki satu itu berbicara panjang lebar dan sangat serius seperti ini
Hana kesulitan mengendalikan pandangannya, terus saja menatap Ken tak beralih.
Yoongi (Ayah Hana)
Apa kau akan benar-benar membuat Hana bahagia Ken? Tanpa ada setetes pun air mata kesedihan yang akan jatuh dari matanya?
Min Ken-Zo Woo
Saya tidak bisa berjanji untuk membuat Hana tidak menangis, tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin membuat Hana bahagia bersama saya.
Al
Apa kau tidak akan menyakiti hati Hana? Atau mungkin, apa kau nanti akan sudah merasa cukup dengan hanya adanya Hana saja untuk mu?
Ken paham apa maksud Al, Kakak laki-lakinya Hana itu.
Min Ken-Zo Woo
Saya hanya berkeinginan menikah satu kali seumur hidup,
Min Ken-Zo Woo
Jika saya menikahi Hana, maka hanya Hana yang akan menjadi satu-satunya wanita saya.
Al tersenyum lega mendengar jawaban Ken
Sedangkan Hana yang mendengar pertanyaan Mamas nya itu cukup tercengang
Apa Ken bisa menduainya? Melakukan poligami??
Itu seperti bukan Ken yang Hana lihat.
Vinda (Mama Hana)
(menyentuh tangan Al)
Vinda, Mamanya Hana itu juga merasa sudah terwakili akan pertanyaan putranya tersebut
Vinda (Mama Hana)
Saya sebagai ibunya Hana, yang menghadirkan Hana di dunia ini. Merestui Ken meminang Hana.
Yoongi (Ayah Hana)
Kalau memang kau tidak keberatan untuk membimbing dan menuntun Hana, maka saya serahkan putri saya ini kepadamu Ken.
Yoongi (Ayah Hana)
Jaga dia dan selalu lindungi dia.
Yoongi (Ayah Hana)
Kami menjaganya selama ini, insyaallah. Tidak akan ada yang mengecewakan mu.
Ken tersenyum lega, diapun beralih menatap Hana yang ternyata terlihat gelisah
Wali Ken yang merupakan guru besarnya itu menyadari akan kebimbangan Hana
Guru Besar Ken
Menikah itu hukumnya ada tiga. Minimal,
Guru Besar Ken
Pertama wajib
Guru Besar Ken
Wajib bagi orang yang mampu
Guru Besar Ken
Yang mampu menikah, kalau dia tidak menikah. Dia dzolim.
Guru Besar Ken
Mampu yang di pertanyakan adalah mampu dalam segala hal
Guru Besar Ken
Dalam hal materi, dalam hal mental dan emosi, dan dalam hal spiritual.
Guru Besar Ken
Yang kedua,
Guru Besar Ken
Yang sunnah.
Guru Besar Ken
Ini hukum yang secara umum. Menikah itu sunnah,
Guru Besar Ken
Boleh di lakukan dan dapat pahala, tidak di lakukan juga tidak apa-apa dan tidak dapat dosa.
Guru Besar Ken
Tapi!, ada yang haram
Guru Besar Ken
Yang haram ya kalau tidak mampu
Guru Besar Ken
Tidak mampu namun memaksa menikah
Guru Besar Ken
Haram, dosa!
Guru Besar Ken
Semua di ukur dari segi kemampuan
Guru Besar Ken
Mau menikah muda, atau menikah tua, ukurannya kemampuan
Guru Besar Ken
Bukan kemauan.
Guru Besar Ken
Banyak orang menikah karena kemauan, padahal dia tidak mampu.
Semua yang mendengarkan mengangguk-angguk baik akan kebenaran yang di sampaikan.
Hana menghadapkan pandangannya ke guru besar Ken itu
Guru Besar Ken
Nak Hana mampu dan sudah siap atau belum?
Guru Besar Ken
Jangan melihat Orang tua Hana
Hana langsung mematung, dia memang tadi mau melihat Ayah dan Ibunya
Aliffa Hana Aliyaner
U.... Ummmm....
Dia melirik sedikit ke arah Ken
Ini benar-benar tiba-tiba
Hana tidak menyangka, jika Ayahnya akan menjodohkannya dengan Ken
Aliffa Hana Aliyaner
*eemmmm... Hana ragu... 😣* (batinnya yang malu untuk menjawab)
Bahkan Ken sudah menggunakan panggilan "Ayah" "Mama" ke Yoongi dan Vinda
Selama ini mereka sudah merencanakannya.
Ken memandangi Hana yang terlihat tidak yakin untuk menjawab
Raut ekspresi Ken sudah pasrah
Itu benar-benar membuat Ken jadi merasa tertutup
Bagaimana bisa dia dengan yakinnya melamar Hana
Walaupun Hana sudah tahu dari awal orang tuanya akan mencarikan pasangan untuk Hana,
Ini sudah lima tahun berlalu
Tidak mungkin jika Hana tidak jatuh hati dengan banyaknya pria yang ia temui selama kepergian Ken
Aliffa Hana Aliyaner
*huffhhh.... Bismillah.... *
Aliffa Hana Aliyaner
Hana siap!
Aliffa Hana Aliyaner
Jauh dari kata berbakti ataupun menyempurnakan keimanan
Aliffa Hana Aliyaner
Hana merasa mampu, ini kewajiban Hana sebagai seorang muslimah
Aliffa Hana Aliyaner
Niat Hana dari awal memang untuk beribadah
Aliffa Hana Aliyaner
Tadi sebelumnya Hana sudah merasa mampu namun belum ada keinginan.
Aliffa Hana Aliyaner
Jadi,
Hana menatap sang wali Ken yakin
Aliffa Hana Aliyaner
Hana Terima lamaran anak didik kiyai.
Barusan Hana menjawab.....
Min Ken-Zo Woo
(tersenyum tak menyangka)
Semua saksi mata tersenyum lega
Hana yang melihat senyum Ken ikut tersenyum melihat nya
Bagaimanapun ini harapan Hana
Harapan Hana dan penantian tidak yakin Hana sudah ia putuskan sendiri
Pria yang ia tunggu datang menjemputnya.
Sadar jika Hana memandang ke arah nya dan pasti melihat senyum senangnya, Ken beralih ke Hana
Refleks Hana langsung melihat ke arah lain
Membuang mukanya dari pandangan sang calon suaminya itu.
Ken semakin melebarkan senyumnya melihat tingkah gadis yang berhasil mencuri hatinya ini.
"Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah..."
Syahadat yang di lontarkan seorang Ayah mengema di dalam masjid yang menjadi tempat ijab qobul pernikahan putrinya terlaksana
Yoongi (Ayah Hana)
Ankahtuka wa Zawwajtuka Makhtubataka Binti Aliffa Hana Aliyaner alal mahri 360547.22 Riyal Saudi wamajmueat min 'adawat alsalat, hallan !
Min Ken-Zo Woo
Qabiltu nikahaha wa tazwijaha alal Mahril Madzkuur wa Radhiitu bihi, Wallahu Waliyu Taufiq!!
Dalam satu tarikan nafas Ken selesaikan qobul nya itu
Di susul penghulu berkata
Akhirnya Ken bisa mengambil nafas leganya
Ken yang masih dalam keadaan berdebarnya mengangkat tangannya, menadahkan kedua tangannya itu mengikuti doa yang di pimpin penghulu
Debaran jantung nya begitu terasa
Perjanjian yang Ken buat di hadapan Allah SWT dengan di saksikan para malaikat dan manusia akhirnya terucap di lisannya.
Kini sudah jelas setatus nya
Seorang suami yang mengambil tanggungjawab besar seorang wanita, makhluk yang begitu mulia.
Min Ken-Zo Woo
Huffffhhhh......
Setelah Doa selesai, Ken kembali mempersiapkan dirinya
Bersiap untuk membawakan hafalan surah Ar-Rahman beserta terjemahan nya
Sesuai janjinya kepada Hana, ia memberikan hadiah berupa surat Ar-Rahman kepada sang istrinya tersebut.
Ijab qobul berjalan baik dan begitu sakral
Dengan berlanjutnya pembacaan surat Ar-Rahman yang begitu syahdu, memenuhi seisi masjid dan memenuhi isi kepala serta melapangkan hati pendengar.
Pembacaan penerjemahan di bawakan dengan sangat baik pula
Kedua mempelai memang belum di pertemukan, tapi melalui layar kaca di mana kamera tak henti merekam, Hana yang melihat dari jarak jauh bisa merasakan nya juga betapa menyentuhnya lantunan surah Al-quran ini
Bahkan tak terasa air mata keluar begitu saja dari mata keduanya.
Di akhiri dengan bacaan Iftitam.
"Shadaqallahul-'adzim....' "
Min Ken-Zo Woo
(semakin gugup berusaha tenang)
Menanti adalah satu hal yang paling sulit menghilangkan kegrogian
Ken terus saja menunduk sesekali menegakkan kepalanya menanti kehadiran sang istri yang tak kunjung datang mendampingi nya
Tak lama sebenarnya, mungkin karena menanti dengan kegrogian nya jadi terasa lama.
Suara langkah mulai terdengar
Ken yang tadinya menunduk perlahan menegakkan kepalanya
Raut kagum langsung Ken tampilkan melihat mempelai wanita berjalan mendekati nya dengan di dampingi sang ibunya.
Aliffa Hana Aliyaner
(tersenyum)
Ken menatap tak lepas sosok perempuan yang sudah halal untuknya, terbalut gaun adat berwarna putih bersih di hadapan nya ini
Senyum nya manis.... Kecantikan yang terpancar membuat siapa saja akan terpaku akan pesonanya
Ken tersenyum menunduk saat menyadari dirinya terpesona dan terhanyut akan kekagumannya
Ken beralih ke Ibu mertuanya
Ibu mertuanya itu malah sudah tersenyum dari tadi melihat reaksi sang menantu yang memancarkan kekaguman terhadap putrinya
Min Ken-Zo Woo
Cantik Mah....
Vinda (Mama Hana)
Mama serahkan putri Mama ini untuk kau jaga Ken
Vinda (Mama Hana)
Mama melepaskannya tanpa rasa ringan, ini begitu berat.
Vinda (Mama Hana)
Walaupun kami sudah lepas tanggungjawab dari Hana, apapun yang kau lakukan kepada Hana. Jika salah kami masih berhak terhadap putri kami ini.
Vinda (Mama Hana)
Kami berharap, apa yang sudah Ayahnya Hana dan Saya Ibunya Hana ajarkan kepada putri kami ini memuaskan mu.
Vinda (Mama Hana)
IngsaAllah, bekal Hana dari kami sepenuhnya baik.
Ken tak lepas menatap Hana lekat
Diapun beralih dan tersenyum tunduk pada ibu mertuanya menerima tangan Hana yang sudah sepantasnya ia genggam mulai sekarang.
Tapi ada satu hal yang membuat waktu terasa berhenti, refleks pergerakan Hana yang terkesan terkejut di sentuh Ken membuat Ken langsung menatap Hana khawatir
Hana cepat-cepat menstabilkan keadaannya
Membiarkan dengan lembut tangannya di ambil alih suaminya
Ken memandangi Hana tak lepas
Hana terlihat jelas mengontrol kegugupan dan debaran jantungnya
Aliffa Hana Aliyaner
(melihat Ken)
Hana kembali menampilkan senyum nya
Ken kembali fokus pada mertuanya
Min Ken-Zo Woo
Ken pasti menjaganya dengan baik, Mah....
Ken menatap Yoongi begitu menyalurkan rasa bahagia dan terimakasih nya.
Al, Mamas nya Hana mendekat, dia menyodorkan sepasang cincin
Ken dan Hana saling berhadapan
Hana ragu untuk memberikan tangannya untuk kembali ke genggam tangan Ken
Aliffa Hana Aliyaner
(melihat Ken tak berani)
Ken hanya melontarkan senyumnya, meraih tangan Hana dengan lembut
Hana menatap Ken tersenyum senang namun juga malu-malu malah jadi terlena
Hana tersadar, diapun bergantian meraih tangan Ken menyematkan cincin dan mencium punggung tangan Ken
Ken langsung saja mengangkat tangannya menyentuh kepala Hana seraya bedoa
Min Ken-Zo Woo
Allahumma inni as'aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa 'alaih. Wa a'udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha 'alaih.
Pada tanggal 20 Agustus pernikahan Hana dan Ken terlaksana
Membawa kebahagiaan keluarga besar yang begitu menantikan hari ini datang
Pernikahan di laksanakan di negara tempat tinggal Hana
Pengikraran ijab qobul terlaksana di masjid agung yang begitu terkenal di Korea Selatan kota Seoul
Resepsi di gelar di kediaman Aliyaner
Walaupun tidak menyewa gedung, tapi lahan yang begitu luas di kediaman Aliyaner sudah cukup untuk menciptakan dekorasi yang begitu mengagumkan
Pernikahan yang berdiri dengan tiga konsep
Dua adat daerah dan modern
Welcome to CS Alshidaq Cinta, siap dengan alur baru yang akan Othor sajikan, ini pengalaman pertama ku untuk menyajikan kisah rumah tangga yang terdapat orang ketiganya
Semoga saja berjalan sesuai harapan
Tidak di rahasia kan☺ ini memang cerita yang akan mendatangkan orang ketiga
Jika ada kesalahan tolong maafkan, jujur saja saya masih belajar dengan banyaknya kekurangan ilmu
Semoga isinya bermanfaat 🤗
Dan untuk pendatang baru, jika berkenan harap membaca S1 dan S2 nya agar lebih nyambung 🤗 ini adalah S3 dari cerita awal yang saya buat.
Comments
black angel1893
jangan banyak" cerita orang ketiga nya ya kak😅
2023-02-03
1
Chocolatos Ky
Krennnn parah..... 😭 tidak pernah mengecewakan setiap cerita yang Author buat...!!!
2023-02-01
1
aii(◍•ᴗ•◍)
ini berapa rupiah thor??
2023-02-01
1