NovelToon NovelToon

S3: Alshidaq CINTA

Hari Pernikahan

𝘊𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘔𝘶𝘴𝘭𝘪𝘮 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘛𝘢𝘯𝘢𝘩 𝘒𝘰𝘳𝘦𝘢
.
~
Ken menarik nafas menenangkan dirinya, sebelum memulai berbicara
Guru Besar Ken
Guru Besar Ken
Bismillah, Ken.....
Guru besar Ken itu, mengingatkan Ken.
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Bismillahirrahmanirrahim,
Gumam Ken memulai pembukaannya
Ken menatap kedua orang tua Hana
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Saya, Min Ken-Zo Woo, putra dari Almarhum Bapak Min Woo dan Almarhum Ibu Ayu Aneesha memiliki niat baik untuk menyatukan tali persaudaraan antara saya dan keluarga Hana.
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Mohon maaf sebelumnya jika perkataan saya ini nanti kurang berkenan,
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Tapi saya benar-benar memiliki niat untuk mempersunting Aliffa Hana Aliyaner atau yang biasa di panggil Hana.
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Saya ingin menjaga, mengasihi dan membimbing Hana untuk menjadi istri saya di dunia dan akhirat.
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Maka dari itu, saya Ken ingin meminta persetujuan dan restu, Ayah Yoongi dan Mama Vinda untuk mengkhitbah putri kalian Aliffa Hana Aliyaner.
Jantung Hana berdegup kencang
Baru kali ini selama ia mengenal Ken, lelaki satu itu berbicara panjang lebar dan sangat serius seperti ini
Hana kesulitan mengendalikan pandangannya, terus saja menatap Ken tak beralih.
Yoongi (Ayah Hana)
Yoongi (Ayah Hana)
Apa kau akan benar-benar membuat Hana bahagia Ken? Tanpa ada setetes pun air mata kesedihan yang akan jatuh dari matanya?
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Saya tidak bisa berjanji untuk membuat Hana tidak menangis, tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin membuat Hana bahagia bersama saya.
Al
Al
Apa kau tidak akan menyakiti hati Hana? Atau mungkin, apa kau nanti akan sudah merasa cukup dengan hanya adanya Hana saja untuk mu?
Ken paham apa maksud Al, Kakak laki-lakinya Hana itu.
Ken tersenyum
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Saya hanya berkeinginan menikah satu kali seumur hidup,
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Jika saya menikahi Hana, maka hanya Hana yang akan menjadi satu-satunya wanita saya.
Al tersenyum lega mendengar jawaban Ken
Sedangkan Hana yang mendengar pertanyaan Mamas nya itu cukup tercengang
Apa Ken bisa menduainya? Melakukan poligami??
Itu seperti bukan Ken yang Hana lihat.
Vinda (Mama Hana)
Vinda (Mama Hana)
(menyentuh tangan Al)
Vinda, Mamanya Hana itu juga merasa sudah terwakili akan pertanyaan putranya tersebut
Vinda (Mama Hana)
Vinda (Mama Hana)
Saya sebagai ibunya Hana, yang menghadirkan Hana di dunia ini. Merestui Ken meminang Hana.
Yoongi (Ayah Hana)
Yoongi (Ayah Hana)
Kalau memang kau tidak keberatan untuk membimbing dan menuntun Hana, maka saya serahkan putri saya ini kepadamu Ken.
Yoongi (Ayah Hana)
Yoongi (Ayah Hana)
Jaga dia dan selalu lindungi dia.
Yoongi (Ayah Hana)
Yoongi (Ayah Hana)
Kami menjaganya selama ini, insyaallah. Tidak akan ada yang mengecewakan mu.
Ken tersenyum lega, diapun beralih menatap Hana yang ternyata terlihat gelisah
Wali Ken yang merupakan guru besarnya itu menyadari akan kebimbangan Hana
Guru Besar Ken
Guru Besar Ken
Menikah itu hukumnya ada tiga. Minimal,
Guru Besar Ken
Guru Besar Ken
Pertama wajib
Guru Besar Ken
Guru Besar Ken
Wajib bagi orang yang mampu
Guru Besar Ken
Guru Besar Ken
Yang mampu menikah, kalau dia tidak menikah. Dia dzolim.
Guru Besar Ken
Guru Besar Ken
Mampu yang di pertanyakan adalah mampu dalam segala hal
Guru Besar Ken
Guru Besar Ken
Dalam hal materi, dalam hal mental dan emosi, dan dalam hal spiritual.
Guru Besar Ken
Guru Besar Ken
Yang kedua,
Guru Besar Ken
Guru Besar Ken
Yang sunnah.
Guru Besar Ken
Guru Besar Ken
Ini hukum yang secara umum. Menikah itu sunnah,
Guru Besar Ken
Guru Besar Ken
Boleh di lakukan dan dapat pahala, tidak di lakukan juga tidak apa-apa dan tidak dapat dosa.
Guru Besar Ken
Guru Besar Ken
Tapi!, ada yang haram
Guru Besar Ken
Guru Besar Ken
Yang haram ya kalau tidak mampu
Guru Besar Ken
Guru Besar Ken
Tidak mampu namun memaksa menikah
Guru Besar Ken
Guru Besar Ken
Haram, dosa!
Guru Besar Ken
Guru Besar Ken
Semua di ukur dari segi kemampuan
Guru Besar Ken
Guru Besar Ken
Mau menikah muda, atau menikah tua, ukurannya kemampuan
Guru Besar Ken
Guru Besar Ken
Bukan kemauan.
Guru Besar Ken
Guru Besar Ken
Banyak orang menikah karena kemauan, padahal dia tidak mampu.
Semua yang mendengarkan mengangguk-angguk baik akan kebenaran yang di sampaikan.
Guru Besar Ken
Guru Besar Ken
Nak Hana
Hana menghadapkan pandangannya ke guru besar Ken itu
Guru Besar Ken
Guru Besar Ken
Nak Hana mampu dan sudah siap atau belum?
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.
Guru Besar Ken
Guru Besar Ken
Jangan melihat Orang tua Hana
Hana langsung mematung, dia memang tadi mau melihat Ayah dan Ibunya
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
U.... Ummmm....
Hana ragu untuk menjawab
Dia melirik sedikit ke arah Ken
Hana gugup
Ini benar-benar tiba-tiba
Hana tidak menyangka, jika Ayahnya akan menjodohkannya dengan Ken
Bahkan.....
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
*eemmmm... Hana ragu... 😣* (batinnya yang malu untuk menjawab)
Bahkan Ken sudah menggunakan panggilan "Ayah" "Mama" ke Yoongi dan Vinda
Jadi jelas
Selama ini mereka sudah merencanakannya.
Ken memandangi Hana yang terlihat tidak yakin untuk menjawab
Raut ekspresi Ken sudah pasrah
Itu benar-benar membuat Ken jadi merasa tertutup
Bagaimana bisa dia dengan yakinnya melamar Hana
Walaupun Hana sudah tahu dari awal orang tuanya akan mencarikan pasangan untuk Hana,
Tapikan....
Ini sudah lima tahun berlalu
Tidak mungkin jika Hana tidak jatuh hati dengan banyaknya pria yang ia temui selama kepergian Ken
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
*huffhhh.... Bismillah.... *
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Hm,
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Hana siap!
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Jauh dari kata berbakti ataupun menyempurnakan keimanan
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Hana merasa mampu, ini kewajiban Hana sebagai seorang muslimah
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Niat Hana dari awal memang untuk beribadah
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Tadi sebelumnya Hana sudah merasa mampu namun belum ada keinginan.
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Jadi,
Hana menatap sang wali Ken yakin
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Hana Terima lamaran anak didik kiyai.
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
.
Ken memaku tidak percaya
Barusan Hana menjawab.....
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
(tersenyum tak menyangka)
Semua saksi mata tersenyum lega
Hana yang melihat senyum Ken ikut tersenyum melihat nya
Bagaimanapun ini harapan Hana
Harapan Hana dan penantian tidak yakin Hana sudah ia putuskan sendiri
Sesuai harapan
Pria yang ia tunggu datang menjemputnya.
Sadar jika Hana memandang ke arah nya dan pasti melihat senyum senangnya, Ken beralih ke Hana
Refleks Hana langsung melihat ke arah lain
Membuang mukanya dari pandangan sang calon suaminya itu.
Ken semakin melebarkan senyumnya melihat tingkah gadis yang berhasil mencuri hatinya ini.
.
......
"Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah..."
Syahadat yang di lontarkan seorang Ayah mengema di dalam masjid yang menjadi tempat ijab qobul pernikahan putrinya terlaksana
Yoongi (Ayah Hana)
Yoongi (Ayah Hana)
Ankahtuka wa Zawwajtuka Makhtubataka Binti Aliffa Hana Aliyaner alal mahri 360547.22 Riyal Saudi wamajmueat min 'adawat alsalat, hallan !
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Qabiltu nikahaha wa tazwijaha alal Mahril Madzkuur wa Radhiitu bihi, Wallahu Waliyu Taufiq!!
Dalam satu tarikan nafas Ken selesaikan qobul nya itu
Di susul penghulu berkata
"Sah?"
Begitu serentak nya
"SAH"
Akhirnya Ken bisa mengambil nafas leganya
Penghulu memimpin doa
Ken yang masih dalam keadaan berdebarnya mengangkat tangannya, menadahkan kedua tangannya itu mengikuti doa yang di pimpin penghulu
Debaran jantung nya begitu terasa
Perjanjian yang Ken buat di hadapan Allah SWT dengan di saksikan para malaikat dan manusia akhirnya terucap di lisannya.
Kini sudah jelas setatus nya
Seorang suami yang mengambil tanggungjawab besar seorang wanita, makhluk yang begitu mulia.
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Huffffhhhh......
Belum berakhir
Setelah Doa selesai, Ken kembali mempersiapkan dirinya
Bersiap untuk membawakan hafalan surah Ar-Rahman beserta terjemahan nya
Sesuai janjinya kepada Hana, ia memberikan hadiah berupa surat Ar-Rahman kepada sang istrinya tersebut.
Ijab qobul berjalan baik dan begitu sakral
Dengan berlanjutnya pembacaan surat Ar-Rahman yang begitu syahdu, memenuhi seisi masjid dan memenuhi isi kepala serta melapangkan hati pendengar.
Pembacaan penerjemahan di bawakan dengan sangat baik pula
Kedua mempelai memang belum di pertemukan, tapi melalui layar kaca di mana kamera tak henti merekam, Hana yang melihat dari jarak jauh bisa merasakan nya juga betapa menyentuhnya lantunan surah Al-quran ini
Bahkan tak terasa air mata keluar begitu saja dari mata keduanya.
Di akhiri dengan bacaan Iftitam.
"Shadaqallahul-'adzim....' "
~
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
(semakin gugup berusaha tenang)
Menanti adalah satu hal yang paling sulit menghilangkan kegrogian
Ken terus saja menunduk sesekali menegakkan kepalanya menanti kehadiran sang istri yang tak kunjung datang mendampingi nya
Tak lama sebenarnya, mungkin karena menanti dengan kegrogian nya jadi terasa lama.
Suara langkah mulai terdengar
Ken yang tadinya menunduk perlahan menegakkan kepalanya
Raut kagum langsung Ken tampilkan melihat mempelai wanita berjalan mendekati nya dengan di dampingi sang ibunya.
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
(tersenyum)
Ken menatap tak lepas sosok perempuan yang sudah halal untuknya, terbalut gaun adat berwarna putih bersih di hadapan nya ini
Senyum nya manis.... Kecantikan yang terpancar membuat siapa saja akan terpaku akan pesonanya
Ken tersenyum menunduk saat menyadari dirinya terpesona dan terhanyut akan kekagumannya
Ken beralih ke Ibu mertuanya
Ibu mertuanya itu malah sudah tersenyum dari tadi melihat reaksi sang menantu yang memancarkan kekaguman terhadap putrinya
Ken malu sendiri
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Cantik Mah....
Lirih Ken bergumam
Vinda (Mama Hana)
Vinda (Mama Hana)
Mama serahkan putri Mama ini untuk kau jaga Ken
Vinda (Mama Hana)
Vinda (Mama Hana)
Mama melepaskannya tanpa rasa ringan, ini begitu berat.
Vinda (Mama Hana)
Vinda (Mama Hana)
Walaupun kami sudah lepas tanggungjawab dari Hana, apapun yang kau lakukan kepada Hana. Jika salah kami masih berhak terhadap putri kami ini.
Vinda (Mama Hana)
Vinda (Mama Hana)
Kami berharap, apa yang sudah Ayahnya Hana dan Saya Ibunya Hana ajarkan kepada putri kami ini memuaskan mu.
Vinda (Mama Hana)
Vinda (Mama Hana)
IngsaAllah, bekal Hana dari kami sepenuhnya baik.
Ken tak lepas menatap Hana lekat
Diapun beralih dan tersenyum tunduk pada ibu mertuanya menerima tangan Hana yang sudah sepantasnya ia genggam mulai sekarang.
Tapi ada satu hal yang membuat waktu terasa berhenti, refleks pergerakan Hana yang terkesan terkejut di sentuh Ken membuat Ken langsung menatap Hana khawatir
Hana cepat-cepat menstabilkan keadaannya
Membiarkan dengan lembut tangannya di ambil alih suaminya
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
.....
Ken memandangi Hana tak lepas
Hana terlihat jelas mengontrol kegugupan dan debaran jantungnya
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
(melihat Ken)
Hana kembali menampilkan senyum nya
Ken kembali fokus pada mertuanya
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Ken pasti menjaganya dengan baik, Mah....
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Yah.....
Ken menatap Yoongi begitu menyalurkan rasa bahagia dan terimakasih nya.
Al, Mamas nya Hana mendekat, dia menyodorkan sepasang cincin
Ken dan Hana saling berhadapan
Hana ragu untuk memberikan tangannya untuk kembali ke genggam tangan Ken
Emh! Bukan ragu!
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
(melihat Ken tak berani)
Hana gugup dan takut
Ken hanya melontarkan senyumnya, meraih tangan Hana dengan lembut
Cincin berhasil tersemat
Hana menatap Ken tersenyum senang namun juga malu-malu malah jadi terlena
Yoongi (Ayah Hana)
Yoongi (Ayah Hana)
Hana?
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Emh
Hana tersadar, diapun bergantian meraih tangan Ken menyematkan cincin dan mencium punggung tangan Ken
Ken langsung saja mengangkat tangannya menyentuh kepala Hana seraya bedoa
NovelToon
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Allahumma inni as'aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa 'alaih. Wa a'udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha 'alaih.
Pada tanggal 20 Agustus pernikahan Hana dan Ken terlaksana
Membawa kebahagiaan keluarga besar yang begitu menantikan hari ini datang
Pernikahan di laksanakan di negara tempat tinggal Hana
Korea Selatan
Pengikraran ijab qobul terlaksana di masjid agung yang begitu terkenal di Korea Selatan kota Seoul
Resepsi di gelar di kediaman Aliyaner
Acaranya besar
Walaupun tidak menyewa gedung, tapi lahan yang begitu luas di kediaman Aliyaner sudah cukup untuk menciptakan dekorasi yang begitu mengagumkan
Pernikahan yang berdiri dengan tiga konsep
Dua adat daerah dan modern
NovelToon
~
NovelToon
~
NovelToon
.
Welcome to CS Alshidaq Cinta, siap dengan alur baru yang akan Othor sajikan, ini pengalaman pertama ku untuk menyajikan kisah rumah tangga yang terdapat orang ketiganya
Semoga saja berjalan sesuai harapan
Tidak di rahasia kan☺ ini memang cerita yang akan mendatangkan orang ketiga
Jika ada kesalahan tolong maafkan, jujur saja saya masih belajar dengan banyaknya kekurangan ilmu
Semoga isinya bermanfaat 🤗
Dan untuk pendatang baru, jika berkenan harap membaca S1 dan S2 nya agar lebih nyambung 🤗 ini adalah S3 dari cerita awal yang saya buat.
NovelToon

Malam Pertama 1

Di kamar, Hana sudah duduk dengan canggung nya seorang diri
Matanya enggan untuk melihat sekitarnya
Ini adalah kali pertama nya memasuki kamar milik pria yang masih terbilang asing untuknya
Hana sudah berada di rumah Ken yang tepat di sebrang rumah keluarga Hana
Karena jarak rumah yang sangat dekat, jadi Ken langsung membawa Hana pulang ke rumah nya
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Huffhhhh....
Benar-benar mendebarkan
Hana sulit mengatur dirinya sendiri
Cklek
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
(menoleh)
Pintu Kamar di buka
Orang yang dari tadi tanpa di sadari tengah Hana tunggu akhirnya datang
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.
Itu Ken
Ken yang baru masuk setelah menyelesaikan urusan kecilnya di luar kamar
Ken menutup pintu lebih dulu baru masuk
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
......
Ken melihat Hana yang duduk di tepi tempat tidur memandangi nya
Ken tersenyum melihatnya
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.
Tatapan polos lugu tertera jelas pada ekspresi istri cantik manisnya itu
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Kau belum membersihkan diri mu Hana?
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Hem?
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Emh!
Hana teringat
Langsung saja dia melihat penampilannya sendiri
Dia masih utuh mengenakan sandangan pengantinnya
Dengan ragu dan canggung Hana kembali ke Ken
Haduh..... Karena terlalu gerogi tidak tenang dan terlalu canggung memasuki kamar Ken menjadikan Hana tanpa sadar jadi memilih diam menunggu suaminya datang menemuinya
Hana binggung mau menjawab Ken apa
Ken pergi ke meja
Dia melepas aksesoris pengantin yang masih melekat pada tubuhnya
Hana memandangi Ken tak lepas
Ken selesai, dia kembali menghadap Hana
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
!
Hana refleks langsung melihat arah lain
Ken yang melihat tingkah Hana malah hanya tersenyum
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.....
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
(menoleh ke Ken ragu)
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.
Terlihat jelas di pandangan Hana, Ken menahan tawa
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.....
Ken mendekati Hana
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
. . . .
Hana mengerjapkan matanya cepat
Sampai!
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
(kaku)
Ken berdiri tepat di hadapan Hana
Hana tanpa sadar menahan nafasnya dengan keadaan jantungnya yang berdetak semakin tak karuan
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Pergi, bersihkan dirimu lebih dulu
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Jangan lupa mengambil wudhu
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
(mendongak menatap Ken)
Ken melontarkan senyum lembutnya
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.....
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Wudhu?
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Emmm....
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Hm
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
A.... Aku....
Ken bergeser memberi ruang untuk Hana berdiri
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.....
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
(kembali mendongak menatap Ken)
Hana dan Ken menatap satu sama lain beberapa saat
Tak lama Hana tersadar, diapun berdiri dan dengan canggung ia bergegas pergi ke kamar mandi
Namun.....
Cklek
NovelToon
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
(berhenti)
Salah masuk
Hana menoleh ke belakang ke arah Ken
Ken tersenyum menahan tawa akan tingkah salting nya Hana di matanya
Ken menunjuk ke salah satu pintu dalam ruang kamarnya
Hana dengan malunya lari ke pintu yang di tunjuk Ken dan masuk ke dalam
Hana sudah masuk, Ken kembali keluar kamar
Sepertinya dia akan membersihkan diri di kamar mandi lain.
Tahukan kalian?
Malam pertama sebaiknya biasakan shalat sunnah 2 rakaat lebih dulu
Lakukan shalat berdua
Karena itu adalah malam pertama
Jadikan lah malam pertama untuk berdekatan kita kepada Allah
Nikah adalah sunnah Nabiyuna Muhammad shallallahu allihi wasallam
Contoh nabi, nabi malam pertamanya adalah melakukan shalat sunnah lebih dulu. Meminta kepada Allah di selamat kan rumah tangganya.
Itu yang tengah akan Ken laksanakan bersama istrinya ini
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
(menatap Ken)
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Bukan seserahan ku, tapi Aku ingin kau mengenakan mukena ini
Hana menerima mukena yang Ken sodorkan untuknya
Menatap Ken lagi sebentar lalu Hana mengenakan mukena nya
Ken menunggu memandangi sampai Hana siap
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
(menatap Ken dan tersenyum)
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Sudah
Ken tersenyum dan menyentuh kepala Hana
Mengusapnya lembut di balik lapisan mukena
Hana hanya tersenyum akan sentuhan Ken itu
Ken pun memulainya
Menjalankan shalat sunnah 2 rakaatnya
Memimpin istri, makmum pertama nya untuk berjalan menggapai ridho nya Allah Subhanawataalla
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Assalamualaikum warahmatullah.....
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Assalamualaikum warahmatullah~
Salam akhir terucap
Setelah salam Ken langsung melantunkan do'a
Hana memandang punggung Ken dan mengangkat tangan nya menadahkan kedua tangannya
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Ya Allah, malam ini adalah malam pertama kami berumah tangga
Hana menunduk
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Aamiin
Mendengar suara Hana, lagi-lagi Ken berhasil di buat tersenyum tak terdefinisi kan lagi betapa menggambarkan kebahagiaan
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Ya Allah, berkahkan rezeki kami sebagai mana kau berkahkan rezeki Rasullulahu alaihi wasallam bersama Siti Khadijah al qobra wa isya
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Aamiin
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Ya Allah malam ini malam pertama ku, jadikanlah sebagaimana yang awalnya engkau haramkan kau halalkan di malam ini
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Aamiin
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Ya Allah, sebagaimana yang awal kau haramkan, di hari ini kau halalkan. Jadikanlah benih bibit yang aku titipkan kepada istriku jadikan keturunan yang sholeh
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Solehah
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
(mengerjapkan mata dengan sangat cepat)
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
A... Aamiin....
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Rabbana atina fiddunya hasanah wafil akhiroti hasanah waqina adzabannar,
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Shallallahu ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad.
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Aamiin Aamiin ya rabbal alamin
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
....
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Aamiin.....
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
....
Hana memandang punggung Ken tak lepas
Ken menunduk
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
. . . .
Beberapa waktu
Hana setia menunggu
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
. . . .
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
(ragu)
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
K..... Ken
Ken lelah, ternyata tadi dia menunduk memejamkan matanya
Mendengar suara Hana menyebut namanya, Ken membuka matanya.
Raut wajah Hana berubah
Terlihat sedih
Bagaimana bisa dia baru sadar
Ken barusan pasti sedih
Di hari bahagia yang akan tercantum dalam sejarah hidupnya, Tidak ada satupun keluarga yang bersama Ken
Hana mengangkat tangannya, berniat menyentuh pundak Ken, namun ternyata....
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
!
Ken membaringkan dirinya dan meletakkan kepalanya di pangkuan Hana
Hana menatap Ken sedikit tertegun dan jadi kaku
Syukur kakinya sedang dalam posisi bersila, jadi kepala Ken tepat di pangkuannya
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
(melirik ke atas menatap Hana)
Mereka saling melontarkan tatapan
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Maaf, Hana.
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
. ?
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Sepertinya kita tidak bisa melakukannya malam ini
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.

Malam Pertama 2

Wanita
Makhluk terindah yang Tuhan ciptakan
Dikatakan
Fitnah terbesar dari salah satu tanda-tanda hari akhir adalah fitnah wanita
Siapa yang akan tahu, siapa saja yang akan terjerat oleh fitnah wanita
Di sini sedang tidak membahas hari akhir, namun ingin memberi tahu hal yang berbahaya dari wanita
Yang berbahaya dari wanita adalah tatapan mata serta senyumannya, karena mampu membalikkan hati serta memutar arah tujuan laki-laki. Maka, bagi seorang laki-laki di perintahkan untuk menundukkan kepala ketika melihat seorang wanita.
.
NovelToon
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.....
Hana tak lepas menatap Ken setelah apa yang Ken katakan kepadanya
Dia terbengong larut menatap suaminya yang masih terbaring dengan kepala berada di pangkuannya
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Maaf Hana.....
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Emh, oh! T... Tidak masalah
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Kita tidak perlu terburu-buru untuk melakukannya
Ken menatap Hana lekat
Hana yang mendapatkan tatapan dari Ken cukup binggung harus berekspresi dan bersikap seperti apa
Ini benar-benar canggung untuk Hana
Seperti ini ternyata rasanya memulai malam pengantin dengan orang yang masih terbilang asing untuk nya
Bagaimanapun Hana dan Ken tidak ada melakukan pendekatan lebih dulu sebelum akhirnya memutuskan untuk segera menikah
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
(menyentuh wajah Hana)
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
!
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Kau tidak akan marah kan Hana?
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Hem?!
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
T..... Tidak. B... Buat apa Aku marah?
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
B... Bukan
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
M....Maksud ku
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Bagaimanapun kita tidak bisa terburu-buru bukan?
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
(mencoba tersenyum sebisa mungkin)
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
......
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
(tersenyum)
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.
Ken sedikit bergerak merubah posisi nya
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
......
Dia menyamankan posisi kepalanya
Ken memejamkan matanya
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.
Dia sudah mendapat posisi kepala yang nyaman di pangkuan Hana
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Biarkan aku beristirahat sebentar saja di pangkuan mu ini, Hana.
Ucap Ken dengan mata terpejam nya
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.....
Ken benar-benar mengistirahatkan dirinya di pangkuan Hana
Melihat Ken yang sepertinya begitu lelah Hana inisiatif, dia mengangkat tangannya menyentuh kepala Ken
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
.
Awalnya mengusap, lamban laun memijat nya perlahan
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
(tersenyum)
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
(melihat Ken yang tersenyum)
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.
Ken membuka matanya
Matanya melihat ke atas menatap Hana
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.....
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
(meraih tangan Hana)
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.
Ken menyentuhkan tangan Hana ke pipinya
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Kenapa tanganmu begitu nyaman Hana
Tanya Ken lembut tanpa lepas menatap Hana
Perkataan lembut Ken membuat Hana mengerjapkan matanya cepat terlihat jadi gugup kembali salah tingkah
Lagian
Hana bisa merasakan, begitu nyata lembutnya dan halusnya kulit pipi suaminya ini
Bagaikan aliran listrik saja, rasa halus pipi Ken mampu menggetarkan reaksi tubuh Hana
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
K.... Ken
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Hm.
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.
Ken mengelus-elus kan tangan Hana di permukaan pipinya
Dia begitu menikmati sentuhan tangan Hana yang ia gerakan sendiri
Sentuhan dari tangan Hana begitu nyaman untuknya
Sedangkan sang pemilik tangan,
Hana jadi kaku tegang
Tubuhnya sangat bereaksi akan perbuatan Ken itu
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
K.... Ken
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Hm?
Ken membuka matanya menatap Hana
Hana menatap Ken terlihat mengatur dirinya
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
.....
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Kau baik-baik saja Hana?
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Ekhm!
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Y.... Ya, Ya aku baik-baik saja
Ken memandangi Hana
Terlihat jelas Hana yang berusaha menenangkan dirinya
Perlahan Ken melepaskan tangan Hana yang ia genggam untuk menyentuh pipinya
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
(menatap Ken)
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Kau tidak nyaman Hana?
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.
Hana langsung terdiam
Dan tak lama dia menunduk dalam
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
M.... Maaf Ken...
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
A... Aku benar-benar gugup jika bersentuhan dengan laki-laki
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Walaupun kau tidak kalah jauh dari Mamas Al ku. Tapi untukku, bagiku, kau berbeda.
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Kau laki-laki yang ku kenal di usia dewasa ku,
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
A.... Aku benar-benar belum terbiasa menyentuh lawan jenisku
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Kau masih cukup asing untuk ku
Jujur Hana tak berani menatap Ken
Ken yang mendengarnya terdiam beberapa saat, tak lama dia tersenyum
Awalnya tersenyum tak menyangka, kemudian di susul tersenyum lebar terkesan senang
Tidak salah memilih gadis ternyata Ken
Keluarga nya menjaga putri mereka ini dengan baik
Bahkan terlihat jelas dari cara bersikapnya
Ini ternyata jawabannya, Kenapa saat ibu mertuanya menyerahkan Hana ke genggaman tangan Ken Hana langsung terlihat begitu terkejut dan terkesan takut.
Didikan mertua Ken begitu baik
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Hana,
Hana tidak berani melihat Ken, dia memejamkan matanya erat-erat.
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Hana....
Tetap, Hana benar-benar tidak berani
Kini dia merasa bersalah
Bagaimana bisa menyatakan itu semua
Tidak seharusnya dia mengatakan itu semua
Apa yang dia katakan sama saja belum bisa menerima Ken sebagai suaminya
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Yaa..... Humaira.....
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.
Hana membuka matanya
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
(tersenyum melihat Hana)
Baru saja matanya terbuka, dia sudah melihat suaminya yang masih setia membaringkan kepalanya di pangkuannya
Mana kini malah tersenyum
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Aku mengerti, tidak perlu takut untuk mengatakannya.
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Hm?! Tenang saja, suamimu ini akan membantu mu untuk terbiasa. (tersenyum lembut)
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.....
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
(kembali meraih tangan Hana)
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.
Ken meletakkan tangan Hana di keningnya
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Kepala ku cukup terasa berat....
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Oh!
Hana tanpa menunggu Ken berkata lagi langsung saja memijat lembut kepala Ken
Lagi-lagi Ken tersenyum
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
(melirik Hana di atasnya)
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
(melihat Ken)
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.....
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
(tersenyum)
Begitu lembut Hana memijat kepala Ken dan dia juga begitu hati-hati
Ken memandangi Hana tak lepas
Istrinya ini memang fokus tapi tetap saja,
Bibir cherry dinginnya terkesan tersenyum
Terbentuk sempurna senyum manisnya
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Hana,
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Ya?
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Kau tahu apa yang berbahaya dari wanita?
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
(menatap Ken)
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
(meraih tangan Hana)
Ken langsung beranjak duduk menghadap Hana
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Aku berusaha menahannya karena merasa lelah,
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Dan aku khawatir jika kau juga pasti lelah
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.....
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
(mendekatkan diri ke Hana)
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
.
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Sepertinya malam ini aku gagal,
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
(menatap mata Ken)
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Aku gagal untuk tidak jadi melakukannya malam ini
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
(mencium kening Hana)
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
!
Min Ken-Zo Woo
Min Ken-Zo Woo
Izinkan Aku menjalankan kewajiban ku di malam ini, Hana.
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
(menatap Ken tak lepas)
Ken menatap Hana menunggu perizinan istrinya itu
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
A... A....
Bibir Hana bergetar gugup untuk menjawab
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
Hm! (menunduk malu)
Aliffa Hana Aliyaner
Aliffa Hana Aliyaner
تَفَضَّلَ
Ken tersenyum lebar mendapatkan izinnya

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!