"Maksud kamu apa Ra bicara seperti itu? Kamu kehilangan akal sehat atau gimana si Ra? Menurut aku bukan itu jalan satu-satu nya yang harus kita tempuh!" Jawab Faaz dengan tegas menolak permintaan Zora.
"Tuhkan! Benerkan mas apa yang aku bilang tadi?! Aku sudah tau mas kalau itu adalah jawaban yang akan keluar dari mulut kamu mas!" Kata Zora.
"Ya terus aku harus gimana lagi?" Faaz bertanya dengan raut wajah yang semakin semraut.
"Sudahlah mas! Kita percuma kalau ngebahas ini, nggak akan ada titik temu nya! Karna jelas kalau pemikiran aku nggak akan pernah bisa sama dengan pemikiran kamu mas! Jadi yauda kita akhiri aja ini sampai di sini! Dan kamu stop ngikutin aku! Aku bisa pulang sendiri!" Kata Zora yang langsung berlari meninggalkan Faaz.
Faaz terdiam tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Faaz hanya meneteskan air mata nya ditengah guyuran air hujan yang terus menerus membasahi dan menutupi linangan air mata di wajah nya.
*****
Sampai di rumah Zora langsung masuk ke dalam rumah dan menuju kamar nya. Di teras depan rumah nya ada sang mami yang sedang duduk menyulam di temani oleh Zoya saudari kembar Zora.
Zora hanya memiliki seorang saudari yaitu Zoya. Meski wajah mereka tak begitu identik, namun tak jarang mereka memiliki perasaan yang sama, entah itu senang ataupun sedih. Ketika salah seorang dari mereka sedang merasakan sesuatu, makan yang satu lagi akan merasakan hal yang sama.
Melihat Zora datang dalam keadaan basah kuyup dan itupun ia datang dengan berjalan kaki tanpa sosok Faaz yang biasa selalu mengantar jemput nya kapanpun dan apapun keadaan nya, Zoya dan sang mami merasa ada sesuatu yang terjadi, tapi entah apa itu.
"Zoy! Kenapa itu mbak mu? Tumben pulang sendirian?!" Kata mami nya kepada Zoya yang tengah duduk santai sambil bermain hp.
"Iya ya mi, tumben banget mbak Zora pulang sendirian nggak dianterin sama mas Faaz?! Apa jangan-jangan mereka udah putus ya mi?" Kata Zoya.
"Huuus, jangan bicara sembarangan!" Pungkas sang mami.
"Loh emang nya kenapa mi? Bukan nya mami senang ya kalau mereka beneran putus? Jadi nggak ada lagi yang ngerecokin mami minta izin buat nikah!" Kata Zoya lagi kepada sang mami.
"Jangan ngada-ngada deh kamu! Sana samperin mbak mu, tanya ada apa dengan nya?!" Kata mami nya lagi kepada Zoya.
Zoya langsung berdiri dan bergegas menuju kamar Zora untuk melihat keadaan sang kakak. Karna memang ini diluar kebiasaan Zora. Zora tidak pernah bersikap cuek kepada siapapun, terlebih lagi kepada Zoya dan mami nya.
"Tok...tok....tok...." suara pintu kamar Zora yang diketuk perlahan oleh Zoya.
"Ra..... are you oke? Boleh aku masuk?" Tanya Zoya kepada Zora dengan nada bicara yang santai.
Zora dan Zoya hanya memeiliki perbedaan waktu lahir sekitar dua puluh menit saja. Jadi mereka tak begitu bertutur kakak atau adik ketika sedang berdua. Kecuali dihadapan keluarga lain Zoya biasa nya baru akan memanggil Zora dengan sebutan mbak.
Dari keseluruhan hal yang ada pada diri si kembar ini mereka hanya memiliki satu perbedaan secara fisik dan satu lagi perbedaan secara kepribadian.
Zora berambut panjang dan ikal, sedangkan Zoya berambut sedikit pendek dan lurus. Zora berkepribadian begitu anggun dan lemah lembut, sedangkan Zoya agak sedikit tomboy dan kasar ketika berbicara atau bersikap.
Zora dan Zoya terlalu memiliki banyak kesamaan dalam berbagai hal. Bahkan sebenar nya Zoya pun begitu menyukai Faaz sebagaimana Zora menyukai Faaz.
Namun Zoya memutuskan untuk membunuh perasaannya terhadap Faaz karna ia jauh terlelu menyayangi Zora sang saudari kembar. Lagi pula Zoya beranggapan bahwa diri nya lebih siap untuk patah hati dari pada Zora.
"Zor! Kok lu diam aja? Lu baik-baik aja kan? Gue masuk ni ya?!" Kata Zoya sambil langsung menyelonong masuk ke dalam kamar Zora.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
@Risa Virgo Always Beautiful
Kasihan banget Zoya memendam perasan kepada Faaz rela berkorban demi Zora
2023-02-02
0
𝐀⃝🥀Jinda🤎Team Ganjil❀∂я🧡
itulah arti saudara dikala saudara sedih kita harus mendekatinya dan menghiburnya. Saudara kembar memang seharusnya memiliki ikatan batin yang kuat.
2023-02-02
0
Marchel
aku mampir Kak, semangat terus ya 💪💪💪🤩
2023-01-23
2