"Entah orang baik seperti apa yang sudah menolong kita Amora."Ucap Kakek.
"Iya kek, Kalau ketemu dengan kakek key lagi, Aku pasti akan mengucapkan terima kasih pada nya, Amora akan membalas Budi kakek key yang baik itu."Ucap Amora.
Operasi Kakek pun berjalan dengan lancar, Amora sangat senang dan mengucap syukur karena kakek nya sudah melakukan operasi dengan lancar.
Beberapa hari sudah berlalu, Kakek Amora pun akhirnya di izin kan pulang. Di rumah, dengan hati-hati Amora merawat sang kakek.
"Amora, kamu gak kerja Nak??" Tanya Kakek pada Amora.
"Tidak Kek, Nanti tunggu Kakek pulih Amora baru akan kerja."Balas Amora.
"Apa tidak apa-apa dengan bos kamu?." Tanya Kakek lagi yang tidak tahu kalau Amora sudah di pecat, Amora menjaga sikap nya dan tersenyum, Tak ingin kakek nya tahu dan kepikiran akan hal ini.
Setelah kakek sembuh, Amora baru lah akan mencari kerja."Batin Amora.
Di tengah kebahagiaan Amora karena kakek sudah keluar dari rumah sakit, Amora tiba-tiba kedatangan 2 orang berbadan kekar dan bertubuh tegap seperti seorang bodyguard berdiri di depan pintu nya.
"Cari siapa ya??" Tanya Amora dengan ragu-ragu.
"Apa ini Dengan nona Amora?."
"Iya, saya sendiri."
"Nona, silakan ikut dengan kami, Kakek Key ingin bertemu dengan anda."Kata Orang orang itu. Amora pun sudah bisa menebak kalau itu ajudan Kakek Key.
Kakek Key, bagaimana kalian bisa tahu rumah saya?." Tanya Amora lagi yang masih kebinggungan. Namun Pertanyaan itu tidak di jawab oleh Mereka.
Amora pun melihat ke dalam rumah. ada kakek yang tidak bisa ia tinggalkan saat ini. pengawal itu seolah tahu apa yang ada di pikiran Amora, salah satu dari mereka mengatakan.
"Nona, Kakek anda akan di rawat oleh seorang Perawat selama anda bersama kami." Ucap nya. lalu ia mengerakkan tangan nya lalu datang lah seorang wanita berpakaian seperti pengasuh menghampiri mereka.
"Saya Amel nona, Yang akan menjaga kakek anda."Ucap nya memperkenalkan diri.
"baik lah, saya ganti baju dulu."Ucap Amora yang merasa sudah tenang karena Kakek nya ada yang jaga, Bagaimana pun ia juga harus mengucapkan terima kasih pada Kakek Key atas pertolongan yang di berikan.
Setelah berpamitan dengan Kakek, Amora pun masuk ke dalam mobil yang sudah menunggu nya, Mobil itu tampak mewah, ia duduk di belakang seperti seorang majikan, Amora tersenyum kecil karena ia tidak pernah merasa hal ini, bahkan untuk sekedar bisa masuk saja tidak pernah Amora bayangkan.
Setelah beberapa menit perjalanan, Mobil itu pun akhir nya sampai di sebuah rumah villa dan mewah, Amora menelan Saliva nya kala melihat Rumah itu.
Pengawal itu turun dari mobil dan membukakan pintu pada Amora yang masih dalam kebingungan.
"Silakan Nona."
"Apa ini rumah Kakek key?." Tanya Amora memastikan.
"Iya Nona, tapi ini hanya rumah singgah kakek Key, Silakan Nona, Tuan sudah menunggu anda di dalam."Ucap nya lagi.
"Hanya rumah singgah saja sebesar ini, apa lagi rumah utama nya."Batin Amora bicara di dalam hati nya.
Amora pun menurunkan kaki nya, yang rasa nya berat untuk menginjak tanah. sejenak ia mematung berdiri di samping mobil, Pengawal sampai mengerutkan kening nya menatap Amora yang terdiam.
"Silakan Nona."Ucap Pengawal nya lagi.
"Maaf, Aku sangat gugup."Ucap nya lalu menghela nafas berat untuk menghilangkan kegugupan nya saat ini.
•••
Hi Reader.
Bantu like dan Vote nya ya teman-teman.
jangan lupa tekan (❤️) dan (👍)
Makasih 😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments